2

24 1 0
                                    

.

.

.

setiap akhir pekan (name) dan osamu selalu menyempatkan untuk jalan jalan, mereka menghabiskan waktu seharian bahkan kadang sampai menginap. hari ini mereka berdua kesebuah pantai yang baru baru ini trending karena keindahannya, osamu sibuk memakan 2 batang eskrim sambil menyimak (name) membuat istana pasir.

"nee...osamu, kau seperti bayi" ejek (name) sambil tertawa, osamu meliha (name) sambil melanjutkan makan eskrimnya.

keasikan mereka membuat mereka lupa untuk pulang, hingga mereka memutuskan untuk menginap di hotel sekitar pantai. osamu keluar dari kamar mandi hanya memakai handuk, (name) yang melihat itu langsung blushing.

"osamu! dasar mesum!" seru (name) menutupi mukanya dengan bantal, osamu punya ide jahil lantas menghampiri  (name) yang berada dikasur, ia menaruh kedua tangannya di masing masing sisi kepala (name).

"kenapa ditutup?" tanya osamu dengan santainya, (name) menjauhkan muka osamu yang mulai mendekati bantalnya, akan tetapi tangan itu ditarik oleh osamu untuk mengusap pipinya, dengan cekatan ia menarik bantal (name) yang membuat wajah blushing milik (name) terlihat.

"kawai" ujar osamu, wajah (name) makin memanas.

"m...mou!! aku mau mandi!" seru (name) memberontak, akan tetapi lagi lagi osamu menggagalkannya dengan mengunci pergerakan (name) dengan cara menindihnya.

"main sebentar saja ya"ujar osamu dengan semburat merah tipis dipipinya.

"m...main?apa maksudmu osamu...aku tidak paham" ujar (name) gelagapan sambil memalingkan muka, satu tanganb osamu menarik dagu (name) hingga menatapnya. "janji hanya sebentar ya" lanjut (name) dan dibalas anggukan oleh osamu.

osamu tak ingin membuang waktu lalu mencium (name) cukup lama hingga ciuman itu menjadi sebuah lumatan, tak ada respon dari (name) osamu lalu meraba punggung (name) dan melepas kaitan branya. 

"nghh osamu" desah (name),osamu semakin bersemangat mendengarnya, setelah kaitan itu lepas, tangan osamu lelu berpindah kebagian dada (name).

"ah...pas ditanganku" ujar osamu yang membuat (name) makin salting,pelan peklan jari jemari osamu memilin puting (name).

"nghh ahh" desah (name) lagi, osamu yang melihat kesempatan itu lantas melumat bibir (name) kembali dan mengabsen deretan gigi milik (name), karena (name) yang baru pertama kali melakukan ini ia tidak bisa mengimbangi osamu hingga ia kewalahan untuk membalasnya. setelah puas dengan putingnya, kini jari osamu turun ke bagian bawah (name).

"sudah basah ya" bisik osamu, ia menjilat telinga (name) dan dibalas lenguhan oleh sang empu.

"osamu...pelan pelan" ucap (name) lemah,nafasnya sudah tak karu karuan akibat rangsangan yang ia terima. osamu mengangguk paham.

"ini juga pertama kalinya untukku, aku akan pelan" ucap osamu meyakinkan, (name) pun mengangguk percaya. osamu melepas celana dalam (name) tanpa melepas rok pendek yag (name) gunakan, kaki jenjang (name) ia raba secara pelahan hingga membuat sang empu merinding dan menggigit bibir bawahnya.

"m...mou kau lama osamu" ujarv (name) tidak sabar,osamu btersenyum tipis, ia paham lalu berbalik kembali ke bagian bawah (name), jarinya mengelus klit milik (name) secara perlahan.

"ahhh osamu" desah (name) keras kartena ia beru merasakan hal ini, benar benar membuat (name) ingin melayang hanya dengan sentuhan osamu. satu jari masuk ke liang (name), membuatnya merintih kesakitan, tak ingin membuat (name) kesakitan terlalu lama, osamu lantas memasukkan jari kedua  dan membiarkannya hingga (name) terbiasa. setelah mendapat anggukan dari lawannya,osamu kemuidian menggerakkan jarinya untuk menemuka titik surga milih (name).

"nghhh hyaaaaa" desah (name) sambil menengadahkan kepalanya,osamu terus terusan menekan titik itu hingga (name) hampir dipuncaknya, tiba tiba osamu mengeluarkan jarinya yang membuat (name) mendesah kecewa.

"bahkan aku saja belum masuk, kenapa kau ingin keluar dulu" ujar osamu kesal, ia memosisikan miliknya tepat di depan liang (name). "tahan sedikit ini akan sakit sedikit" ujar osamu menarik kedua tangan (name) agar mengalungkannya di leher osamu, dengan perlahan osamu memasukkan milikny.

"akhhh iaaa!! sakit sekali dasar bodoh! darimana sakit sedikit!" seru (name) sambil menggeleng ingin disudahi, osamu sedikit kesal lantas langsung menghentakkan pinggulnya sehingga miliknya langsung masuk semua, (name) langsung mendongak dan mendesah keras akibat osamu, tetesan darah keluar dari liang (name) yang menandakan (name) memang jujur kalau ini adalah pertama kalinya.

"aku akan bergerak" bisi osamu,ia mulai menggerakkan pinggulnya perlahan, meski begitu (name) menyalurkan rasa sakitnya lewat mencakar punggung milik osamu hingga meninggalkan banyak luka. "(name) kau menjepitku" ringis osamu, (name) masih menggigit bibir bawahnya menahan rasa sakit yang ia dapat barusan. osamu yang paham tidak ingin membuat sang kekasih berlama lama merasakan rasa sakit lantas ia semakin mempercepat temponya.

"ahhh osamu nghhh terlalu dalamhhh" desah (name) sambil meremas ramburt osamu, desahan itu membuat osamu semakin bersemangat.

"ahng samuhh mhhh ingin keluar" desah (name) lagi, osamu juga merasa ia sebentar lagi akan keluar pun semkin cepat ia menggerakkan pinggulnya.

"ahhh aku akan keluar" desah osamu, (name) yangt mendengar itu pun langsung keluar dahulu dan osamu mengeluarkannya diluar karena mereka tidak pakai pengaman. keduanya sama sama mengatur nafas mereka.

"sekali lagi" ujar osamu dengan cekatan membalik tubuh (name) hingga ia menungging, tanpa basa basi osamu lalu memasukkan miliknya. dan mereka menghabiskan malam dengan melakukan itu hingga matahari hendak terbit.

TBC

pomise "Osamu X Reader"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang