"Bas, mau break up?" tanya Enola.
Abbas seketika nge-blank, dunianya hampir hilang namun dia memikirkan bagaimana perasaannya Enola, baginya kebahagian Enola lebih berharga, "Hah? Apa?"
"Iya Bas, aku capek, kamu gimana?" tanya Enola.
"Nola.. serius?" tanya Abbas.
"Iya Abbas, kamu gimana? mau nggak?"
Senyum Abbas menghilang, seketika luntur saat mendengar sebuah kata-kata break up dari Enola. Apakah dirinya belum cukup untuk membuatnya bahagia?
"Ini bisa bikin kamu bahagia nggak? Kalau bisa, apapun bakal aku lakukan." jawabnya dengan lantang
"Yaudah kalau itu mau kamu Nola, kamu beneran mau putus kan?"tanya Abbas lagi.
"Nanti deh, nanti yaa?" mohonnya.
Dengan apa yang telah mereka lalui, bagi mereka berdua break up emang pilihan terbaik. ini juga waktu untuk Enola untuk menguji cintanya pada Abbas, untuk mengetahui apakah di kemudian hari Enola merasa kehilangan atau bahkan Abbas yang merasa kesepian.
Meski begitu, mereka berdua masih saling berharap bisa kembali lagi, takut, takut kehilangan seseorang yang saling mencintai satu sama lain.
***
Pagi hari, Abbas memulai harinya tanpa Enola. Hari pertama baginya mudah, hanya ada sisa-sisa tangisan semalam.
Dikelas, sudah ada teman-teman Abbas sedang kumpul, "Bil, gue putus sama Enola," curhat Abbas.
'plak'
Tamparan keras dari Nabil, "Sekarang lo ngerti? Ngerti kagak kenapa gue larang lo sama dia!"
"Iya"
"Sekarang mau lo gimana? Dunia lo hilang, terus lo butuh gue saat lo putus sama Enola? Emang bangsat" teriak Nabil.
"Bil,"
"Lo kagak usah lagi main sama gua Bas." Tegasnya
Terlihat Nabil yang hendak kembali melayangkan tamparan nya namun segera di tahan oleh Setya.
'grep'
"Bil, dia teman kita, seharusnya kita nemanin dia saat dia lagi sedih. Lo mau pukul dia lagi? Dia temen lo." ujar Setya
"Set, Nabil benar, maafin gue ya." jawab Abbas.
Abin mencoba buat menahan mereka, "Udah, udah. Set, Abbas itu benar-benar gatau diuntung, gue bela Nabil."
"Bro, gue Abbas, gue minta maaf."
Nabil buru-buru meninggalkan kelas busuk itu, "Tai lo!"
KAMU SEDANG MEMBACA
About Nola
Ficção Adolescentetentang dia, Nola, wanita terindah yang pernah ada di hidup Abbas. Namun, mereka terjebak di dunia virtual. "Kita lucu ya?" "Lucu gimana, bas? "Nola, mau seribu wanita juga ga akan sanggup buat mengganti posisi kamu, Dasar Molang." "Bas, kamu lucu...