Hari-hari berlalu, Abbas bahkan sudah tidak berhubungan dengan Enola. lagi dan lagi Abbas di jodohkan oleh teman-temannya.
Kala itu, di sebuah ruangan kelas 10 Ips 3, ada wanita bernama Viecha, dia wanita yang ingin dikenalkan pada Abbas.
"Hi, aku Viecha,"
"Aku Abbas."
Mereka berdua sempat berbagi nomor telefon, jelas itu karena paksaan dari teman-teman Abbas, dalam hati Abbas masih ada sosok Enola.
Malam itu dipenuhi bintang-bintang secantik Enola, namun Abbas masih merasa kesepian di tengah keramaian bintang-bintang itu, baginya tak ada yang bisa mengalahkan kecantikan Enola. Di sisi lain Viecha mencoba memberikan beberapa pesan, "halo kak, apa kabar?"
Abbas dengan perasaan gaenakan membalas pesan singkat itu, "halo,"
Nabil dan Teman-teman Abbas yang lainnya sudah memberi tahu Viecha bagaimana caranya mendekati Abbas.
Mereka berdua menghabiskan waktu bersama dengan saling menelfon.
Di tengah-tengah obrolan Viecha bertanya, "Bas, kamu punya pacar ga?"
"Aku? Aku adanya wanita istimewa, sekarang kita lagi break up, tapi aku tetap cinta dia, namanya Enola, indah kan namanya?" jawab Abbas
"Iya, indah namanya,"
"Kita tetap temenan ya, jangan sampai salah satu di antara kita jatuh cinta, aku masih sayang Enola." Rayu Abbas.
"Gabisa, bas."
"Hah? Gabisa gimana? Kamu suka aku?" Tanyanya terburu-buru.
"Aku sayang kamu bas, tapi kamu sayang Enola."
"Iyalah, Viecha. gitu-gitu juga dia masih pacar Abbas. Dia yang nemenin aku saat semua orang benci aku, benci masa lalu aku, coba kalau kamu tau aku hampir bunuh om aku sendiri, tapi itu digagalin Enola. Lo bisa kaya dia?" Tegas Abbas.
"Ngapain aku benci kamu? Toh kamu sebenernya gak salah kan?"
"Tapi aku percaya Nola." tegas Abbas.
"Bagi aku, Nola itu sempurna" tegas Abbas lagi.
Lagi dan lagi, Enola tetap pemenangnya.
"aku bulatkan hati, bersama tuk selamanya, dalam suka dan duka, berjanji tuk selalu setia, ku kan selalu ada saat kau butuhkanku." ucap Abbas pada Enola.
KAMU SEDANG MEMBACA
About Nola
Fiksi Remajatentang dia, Nola, wanita terindah yang pernah ada di hidup Abbas. Namun, mereka terjebak di dunia virtual. "Kita lucu ya?" "Lucu gimana, bas? "Nola, mau seribu wanita juga ga akan sanggup buat mengganti posisi kamu, Dasar Molang." "Bas, kamu lucu...