Koma

20 7 0
                                    

Hai gays.

Happy reading🎀

_____________R______________

Kini mereka tengah berada rumah sakit. Semua suster & dokter turun tangan untuk mengobati semua manusia itu.

Kini rendy tengah didepan ruangan UGD. Dirinya menatap pintu yang tak kunjung dibuka

Dirinya lelah bahkan dirinya tidak peduli tubuhnya terbaluti oleh luka.

Rendy saat ini hanya ingin pokus menatap pintu itu dengan sendu

"Jangan bawa dia lagi. Tuhan"batin rendy

Ceklek

Pintu terbuka menampakan sesosok paruh bayah yang memakai jas putih

Rendy cepat menghampiri dokter itu

"Dengan keluarga pasien?"tanya dokter itu

"Saya pacar nya dok"balas rendy cemas

"Apakah ada keluarga pasien?"tanya dokter itu

"Ada dok. Tapi masih dijalan"

Anggota inti sempat menghubungi bunga dan naura atas kejadian malam itu.

Bunga dan naura berlari kearah mereka

Mereka membuang nafas pelan

"Dok bagaimana kondisi kakak saya?"tanya bunga

Naura menunggu jawaban dokter itu

"Bisa ikut dengan saya dulu?"tanya dokter itu

BUGH

Rendy memukul dokter itu

"Kenapa gak disinih aja sih!"bentak rendy

Naura menenangkan rendy

"Jangan cari ribut dulu!"bisik naura

Rendy berdecak kesal. Lalu menduduki dirinya dikursi

Dokter itu meringgis sakit

"Dasar anak muda!"gumam dokter sangat pelan

Dokter itu tidak mau dipukul untuk kedua kalinya..

"Baiklah saya akan berbicara disinih"putus dokter itu

"Jadi keadan pasien sangat parah. Pasien dinyatakan koma. Dan pasien akan dipindahkan keruang ICU

Deg

"K-koma lagi?"tanya bunga

Dokter itu mengangguk

Bunga menangis sejadi-jadi nya

Rendy dan naura pun menangis tanpa suara.

"Tuhan kenapa hikh hikh...

"A-aku blum liat kakak ketawa lepas lagi. Kenapa kakak harus ko-koma lagi. Hikh hikh"gumam bunga

RENSYA ( REVISI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang