AWAL DARI SEGALANYA

12 3 8
                                    

Assallamuallaikum guys saye balek lagi nih hihihi

Kalian kangen aku gak nih?
Kalo enggak gapapa sih tapi aku maksa.

Canda sayang wkwkw

Okeh gak usah panjang - panjang kita langsung aja ya🙏

.
.
.
.
.
"Mencintai itu hal biasa yang luar biasa itu mencitai tapi meng-ikhlaskan"

ARUNIKA ZOYA AMERA
.
.
.

"Astagfirullah ya allah hamba telah membuat kesalahan" seorang gadis terus saja beristigfar sepanjang perjalanan pulang, gadis yang bernama arunika itu lantas tak memperhatikan sekitar lagi lantaran terus meminta ampun pada tuhan.

Disisi lain seorang laki - laki terus saja tersenyum padahal tubuhnya
Sudah babak belur tak karuan akibat berkelahi dengan dua pria botak tadi namun, hal itu tak dapat melunturkan senyum ananta.

"Kok gue jadi kek anak gadis yang lagi kasmaran ya nyengir mulu sampe kering gigi gue" ananta terus saja bergumam tapi tetap tersenyum.

"UMMIII NANTA PENGEN KAWINNN." Teriakan ananta membuat semua orang yang berjalan di sekitarnya terkejut bukan main bahkan sampai ada yang tersiram es akibat terkejut.

"WOY BISA GAK SIH GAK USAH TERIAK DINGIN BODO GUE KESIRAM ES" teriakan orang yang tersiram es tadi dapat menyadarkan ananta dari perhaluannya, ananta lantas langsung meminta maaf kepada pria tadi.

"Eh sorry bang gue kelepasan...biasa bang lagi jatuh tintahh" ucapan ananta dapat membuat orang tersebut syok bukan main.

"Jatuh cinta njir sejak kapan berubah jadi tinta emang pulpen apa"

"Ah elah bang ngegas amat lu lagian kan gue berjanda." Ucapan ananta membuat orang itu pasrah akibat lelah meladeni tingkah ananta yang di luar nalar.

"Udah ah bang gue mau minta umi gue ngelamarin anak orang, yaudah ye bang gue cabut assallamuallaikum"

"Waallaikumsalam tapi emng ada ye cewek yang mau sama dia orang tingkahnya aja kek gitu..eh kok gue jadi julid..ah bodo amat lah" pria yang tersiram es tadi malah menjulidi ananta untung saja ananta sudah pergi dengan jalan melompat - lompat bak seekor kelinci.

"Assallamuallaikum umiku,cinta pertamaku,bidadarinya abiku,zaujatinya abiku,yang cantik,manis,dan baik hati." Ananta masuk rumah dengan senyum yang terpampang jelas di wajahnya meskipun dia bonyok kanan kiri tapi menurutnya dia tetap tampan, ya gitulah kalo orang narsis.

"Waal- astagfirullah abang" sang umi kaget bukan main melihat wajah putranya yang babak belur.

"Lah umi kok gak di lanjut jawab salamnya malah istigfar emangnya nanta setan apa umi sampe istigfar gitu" ananta berbicara dengan nada yang melas dan seperti akan menangis di hadapan sang umi.

"Bukan gitu lagian abang kenapa mukanya kayak abis di sengat lebah satu tandon" sang umi berbicara jujur dan jlepp nusuk ke hati mungielnya ananta yang membuat mata ananta seketika berkaca - kaca.

"U-umi tega sama nanta masa nanta ganteng gini dibilang kesengat lebah satu tandon kan bisa mati nantanya kalo kesengat lebah sebanyak itu umiiiii" yah udah nangis deh anantanya padahal uminya hanya bercanda dan tidak lah serius akan perkataannya karna uminya tau putranya ini pasti berkelahi.

"Utututu cayangnya umi jangan nangis dong sayang kan udah gede masa udah gede masih nangis sih gak malu sama ototnya tuh hemm?" Uminya tertawa tapi sambil menenangkan putranya yang tengah menangis di pelukannya.

"Enggak ngapain malu sama otot kan nanta gak minta di kasih badan berotot." Uminya langsung beristigfar mendengar penuturan sang putra yang tidak bersyukur.

"Astagfirullah kamu ini nanta harusnya bersyukur di luar sana banyak yang ingin punya badan seperti kamu bahkan mereka rela keularkan uang banyak hanya untuk memiliki badan seperti kamu sedangkan kamu yang sudah diberi sejak lahir malah tidak bersyukur, umi gak suka nanta ngomong gitu lagi." Ananta langsung mendapat teguran dari sang umi yang memang tidak suka sifat kurang bersyukur dari putra kesayangannya ini.

"Iya umi nanta salah besok - besok gak di ulangi deh umi." Sang umi lantas tersenyum .

"Umi temenin nanta bobok ya? Plisss" uminya hanya bisa pasrah akan kelakuan putra semata wayangnya ini, akibat tidak memiliki adik anabta jadi sangat manja pada uminya.

"Ngapain selfi begitu bang?" Uminya heran karna ananta berfoto terlebih dahulu sebelum tidur dengan kucingnya yang bernama mohay.

"Mau kirim pap ke daddy, umii." Uminya itu langsung beristigfar kembali karna tingkah putrnya yang di luar akal sehat manusia.

"Umi mau liat fotonya nanta gak?" Ananta bertanya sebab dia melihat uminya terus mengelus dada sambil berkomat kamit kalo kata nanta.

"Na'am"

"Nih umi gimana menurut umi nanta cute kan?" Uminya terdiam karna wajah ananta adalah cerminan wajah suaminya waktu masih muda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Nih umi gimana menurut umi nanta cute kan?" Uminya terdiam karna wajah ananta adalah cerminan wajah suaminya waktu masih muda.

"Umii kok diem kan nanta nanya loh umi."

"Eh iya sayangnya umi, nantanya umi emang cute kok" ananta langsung tersenyum sumringah mendengarpenuturan uminya yang lembut dan penuh kasih sayang.

"Umi."
"Na'am"
"Tadi nanta gak sengaja nabrak cewek"
"Terus nanta terpesona sama wajah cantinya gadis itu umi"
"Wah anak umi kasmaran ya?"
"Iya umi, oh iya umi nanta mau ngelamar cewek itu umi, boleh kan?" Pertanyaan ananta membuat saat umi tersenyum jahil kepada putranya itu.

"Kalo umi gak setuju kamu mau begimana?" Sang umi justru malah menggoda ananta.

"Ya gak gimana - gimana sih umi kan kalo gak di restuin umi nanti nanta gak di restuin allah juga ya jadi mau gimana lagi." Ananta berbicara dengan pasrah kerna melihat ekspresi uminya yang meyakinkan bahwa sang umi tidak merestui.

Seketika tawa uminya pecah begitu saja lantaran melihat wajah murung putranya.

"Umi bercanda sayang, kalo kamunya merasa cocok umi restuin kok" mendengar itu ananta seketika menjadi lega seperti tidak ada beban sedikitpun di hidupnya.

See you next part sayangnya huana🤭

Thank you buat kalian yang udah baca cerita aku meskipun cerita aku jelek dan alurnya kurang bagus, aku bakal berusaha buat makin bagus lagi kedepannya trims buat kalian yang udah baca dan juga menghargai cerita aku

Aku butuh dukungan dari kalian buat terus nulis cerita ini ya guys

Jan lupa komen sama kasih bintang bintang kehidupan

Wkwkw
Wasallamuallaikum

lah badboy tobat?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang