KILL BILL

332 49 8
                                    

Dengan langkah yg sedikit terhuyung Taeyong berjalan sembari menatap dengan tatapan kosong setiap langkahnya.

Keputusannya tadi adalah keputusan terbaik yg pernah dia buat seumur hidupnya selain keputusan pertamanya yaitu mencintai Kim Yerim selama hidupnya.

Tangannya menggenggam scrunchie milik Yerim. Wangi rambut Yerim yg sangat dikenal Taeyong masih melekat disana.

Wangi rambut yg sudah lama dia rindukan.

Wangi rambut yg dulu selalu dia cium sebelum tidurnya.

Wangi rambut yg biasa menutupi wajahnya.

Wangi rambut yg memabukkan dirinya.

Sebelum semua itu pergi, karena kejadian itu. Kejadian yg menjadikan Taeyong resmi menjadi seorang bajingan bagi Kim Yerim.

Kebodohannya yg merasa penasaran dengan hal yg paling dibenci Yerim, hal yg sudah dipatenkan Yerim sejak awal mereka bersama "kalo kamu ngelakuin itu, aku gak akan kasih kamu kesempatan kedua, buat aku. Hal itu adalah tanda perpisahan kita"

Taeyong bodoh.

Kenapa dia tidak hanya puas dengan hanya satu Yerim ?? Mengapa dia mencari Yerim lain diluar sana ? Yg dia sudah jelas tau jika TIDAK ADA YG BISA SEPERTI YERIM DI LUAR SANA. TIDAK ADA.


"KITA SELESAI DISINI. SAAT INI ADALAH TERAKHIR KALINYA KAMU BISA DENGER SUARA AKU, INI ADALAH TERAKHIR KALI KAMU JADI LAWAN BICARAKU. INI KONSEKUENSI ATAS PERBUATAN BAJINGAN KAMU"

Kejadian di minggu ketiga bulan Januari tahun lalu masih tergambar jelas dalam ingatan Taeyong, iya sudah satu tahun lebih kejadiannya.

GILA. TAEYONG GILA. DIA GILA KARENA YERIM MENINGGALKANNYA. DIA LEBIH GILA LAGI KARENA DIA ADALAH ALASAN YERIM PERGI.

SEMUA KARENA DIA DAN WANITA LAIN DILUAR SANA. WANITA YG JELAS TIDAK ADA APA APANYA DIBANDING YERIM-nya.




















Throwback dimana Taeyong mendapat berita paling dia benci.

Yerim nya, sudah dimiliki pria lain. Yg kata orang lain, pria itu jauh lebih baik dibanding dirinya, jauh lebih sayang pada Yerim lebih dari dirinya, jauh lebih sempurnya untuk Yerim dibanding dirinya.

"BRENGSEK!!!!! BRENGSEK !!! BRENGSEK!!!!"

Menyakiti dirinya dengan memukul dinding tebal dikamarnya dengan tangannya sendiri. Hanya itu yg bisa dilakukan Taeyong.

Taeyong benci dengan fakta bahwa semua yg diucapkan orang orang itu benar adanya.

Yerim-nya, sangat bahagia dengan peliharaan barunya itu.

Taeyong benar benar membenci banci itu. Dia benci bagaimana melihat senyuman Yerim yg dulu hanya untuk dirinya kini bukan untuknya lagi.

Taeyong benci bagaimana melihat rengekan  Yerim yg dulu bahkan terdengar merdu di telinganya kini hanya bisa di dapatkan si banci itu.

Mengapa BANCI ?? Karena pria itu berani beraninya mendekati Yerim-nya.

Dasar BANCI !!!

Kepala Taeyong semakin mendidih bagaimana dia mendengar kabar jika si banci itu melamar Yerim-nya.

Dan Yerim-nya menerimanya.

BAJINGAN KAN ???





















CUMA CHAT by JAERITRASH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang