Hear 2

649 123 15
                                    










"Kim Yerim baru aja ke ruang BK kak"


"Ruang konseling ?" Jaehyun


Sambil berjalan ke ruang konseling, Jaehyun berfikir kesalahan apa yg dilakukan Yerim ? Sedangkan dia sangat yakin jika Yerim tidak mungkin melanggar peraturan sekolah.


Apa karena kejadian di ruang kesehatan tadi ?


Omong omong Jaehyun sedang tidak ada jam pelajaran, jadi niat awalnya melihat Yerim di kelasnya, tapi ternyata gadis itu tidak ada.


"SUDAH !!!! CUKUP !!!!"


Jaehyun menghentikan langkah kakinya.


Bukan di ruang konseling umum. Suara itu dari ruangan guru konseling baru di sekolah mereka.


Suara itu  ...


Tidak mungkin kan ? Haha Jaehyun pasti sudah gila jika berfikir suara itu sangat mirip dengan ...










"KENAPA KAMU MELAKUKAN ITU ? KENAPA KAMU MELAKUKAN SEMUA ITU ? KAMU BENAR BENAR MENYIKSA DIRIMU KIM YERIM ? KENAPA ???"


Jaehyun masih diam. Tidak. Tidak mungkin kan ?


"Menurutmu apa itu hidup ??"


"Disaat aku lebih memilih untuk bisu padahal aku masih bisa berbicara, harusnya kamu tau seperti apa kehidupanku"


Jaehyun tetap diam. Kali ini dia tidak akan memaksakan dirinya untuk mengatakan tidak mungkin, karena suara itu ...


Dia mengenalnya.


"Aku datang ke tempat ini untuk apa ?"


"Untuk kamu, Kim Yerim"


Jaehyun tidak bisa diam sekarang. Tapi dia harus tetap diam.


Ada ya seorang guru menggoda muridnya ? Mengapa kalimatnya seperti itu pada Yerim-nya.


Tidak ada suara apapun lagi dari dalam sana.


Suasana mendadak hening. Jujur Jaehyun takut. Jaehyun takut jika terjadi sesuatu di dalam sana.



Tiba tiba suara sepatu menuju pintu ruangan ini terdengar. Jaehyun dengan cepat pergi dari tempat ini.














Yerim membuka pintu ruangan konseling itu, dia melihat Jaehyun yg berlari ke arahnya.


"Aku datang ke kelasmu dan mereka bilang jika Yerim dipanggil ke ruang konseling. Kamu tidak apa apa kan ? Apa kamu dimarahi karna kita berdua di dalam ruang kesehatan ? Tapi kan kita tidak melakukan apa apa. Kenapa mereka hanya memangg----" Jaehyun belum selesai berbicara tiba tiba Yerim memeluknya.


Aku tau kamu mengalami hari yg sulit, mungkin kamu belum siap menceritakan semuanya padaku, Kim Yerim.


"Kamu dimarahi ?" Jaehyun


Yerim menggelengkan kepalanya.


"Kita ke rooftop ya ? Jika disini nanti banyak guru lewat" Jaehyun


Yerim melepas pelukannya, menatap mata Jaehyun.


"Tidak ada siapa siapa jika jam pelajaran seperti ini" Jaehyun


CUMA CHAT by JAERITRASH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang