Ramadani dia melanglang buana sendiri melangkah dengan kaki kokohnya
Asanya ia kejar bahkan jika harus keujung dunia tak akan hentikan larinya
Membawa bilur disekunjur tubuhnya karena tersayat sejak kecil
Ancapun tak rela ia berlenggak santai tanpa jeruji disetiap jejaknya
Dirinya masih kokoh meski telah terbunuh berkali-kali
Angkara manusiapun setia mengoyak harap dan semangatnya
Naas nasibnya ia selimuti dengan hijab, ia adukan disepertiga malam
Isaknya yang menyesakkan ia curahkan pada Tuhannya
Rabu, 15 Maret 2023
KAMU SEDANG MEMBACA
99 SAJAK (TAMAT)
PoetrySetiap nama akan ku ungkap dalam bentuk puisi Berisi puisi akrostik dari nama-nama yang ingin ku puisikan. Masih berlanjut semasih ada nama yang ingin diukir dalam diksi-diksi. Cantumkan namamu maka akan ku ukir dalam puisiku By: oniera PV