Angkaramu masih terngiang meninggalkan bilur disekunjung jiwa dan raga
Paksaku telah patah sejak tragedi itu, hancur tinggalkan abu sengsara
Raga kini masih hidup tapi jiwanya telah terbunuh sejak hadirnya april kejam
Isak tak pernah berkesudahan meski waktu telah berlalu lamanya
Luka april ini masih ku bawa-bawa sambil menunggu ragaku menyusul jiwa yang telah lama terbunuh
Jumat, 17 Maret 2023
KAMU SEDANG MEMBACA
99 SAJAK (TAMAT)
PoesíaSetiap nama akan ku ungkap dalam bentuk puisi Berisi puisi akrostik dari nama-nama yang ingin ku puisikan. Masih berlanjut semasih ada nama yang ingin diukir dalam diksi-diksi. Cantumkan namamu maka akan ku ukir dalam puisiku By: oniera PV