Tawa telah habis dibunuh dewasa yang nyatanya tak seindah pikirku
Angkara buana menikam segala mimpi anak kecil dimasa lalu
Naas sungguh naas nasib dewasa ini tawapun menjadi palsu
Gulana sepanjang malam memeras sisa air mata yang tak kunjung habis
Isak tangis ditahan diredam karena dewasa harus kuat
Sesesak ini ternyata, aku tersenyum miris mengenang anak kecil yang dahulu ingin cepat besar
Kamis, 16 Maret 2023

KAMU SEDANG MEMBACA
99 SAJAK (TAMAT)
PoesíaSetiap nama akan ku ungkap dalam bentuk puisi Berisi puisi akrostik dari nama-nama yang ingin ku puisikan. Masih berlanjut semasih ada nama yang ingin diukir dalam diksi-diksi. Cantumkan namamu maka akan ku ukir dalam puisiku By: oniera PV