cerita tentang kehidupan renjun menghadapi suami-suaminya.
atau...
keseharian jeno jaemin dan haechan menghadapi tingkah laku suami kecilnya?
dom : jeno, jaemin, haechan
sub : renjun
[bxb, mpreg, mature]
start : 20-05-2023
end :
minor do not interact. tidak menganggu alur cerita, so gapapa kalo enggak dibaca.
more hint : lowercase, no spasi, (berhubungan dengan alur cerita)
https://privatter.net/p/11077675
.
.
.
.
.
ttokk ttokk ttokk
"masuk"
pemandangan pertama yang jaemin lihat setelah membuka pintu adalah jeno dengan boxer pendeknya dan bertelanjang dada.
"di sofa"
mata jaemin beralih pada sofa disisi ruangan. matanya menangkap sosok renjun yang tertidur pulas dengan piama yang berbeda dari sebelumnya.
"renjun udah dibersihin?"
"udah gue lap badannya pake air hangat tadi, cuma gak bangun "
jaemin mengangguk pelan. tujuannya kemari karna jeno menghubunginya lewat telfon agar membantu membawa renjun menuju kamarnya.
kaki jaemin dibawa mendekat pada renjun lalu ia mengangkat tubuh kecil suaminya dalam gendongan.
"jangan kunci pintu kamar lo"
jeno kini masih bergelut dengan seprai yang harus ia ganti. kasihan renjun jika harus tertidur di sofa maka dari itu ia meminta bantuan jaemin.
situasi ini sering terjadi, seperti jika renjun tidur dengan haechan maka paginya ia akan berada di kamar jeno.
"eumh"
jaemin menahan gemas ketika renjun bergumam dalam gendongannya. dengan hati-hati jaemin meletakkan renjun pada kasur miliknya dan ikut merebahkan diri.
"snowy.."
"apa?"
mata renjun terbuka kecil. senyum mulai terbit dari bibir tipisnya.
"nama anjingku. snowy.."
renjun mengusalkan kepalanya pada dada jaemin membuat jaemin mau tidak mau memeluk hangat tubuh renjun.
ceklek
pintu kamar terbuka pelan dan menampakkan sosok jeno yang terlihat lebih rapih dengan kaosnya.
"snowy katanya" ucap jaemin saat jeno ikut merebahkan dirinya dikasur membuat jeno menatap jaemin dengan tatapan tidak mengerti.
"anjingnya, barusan dia bergumam"
"ohh.."
jeno merubah posisinya menghadap ke samping. renjun yang kini tengah memeluk jaemin membuat jeno hanya bisa menatap punggung kecil itu.
"dimana haechan?"
"tertidur dengan laptopnya di ruang tv"
"gak lo bangunin? at least suruh pindah ke kamar biar badannya gak sakit besok"
"dia udah besar jen"
renjun menggeliat pelan membuat kedua orang yang mengobrol itu sedikit panik. jeno mengecup pelan pipi gembul renjun dan ikut memejamkan matanya menyusul renjun pergi ke alam mimpi.
.
.
.
.
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
