Lies come true

Naumi 💋

Sedang masa revisi

💋💋💋💋

Di sebuah rumah sederhana yang terlihat asri karena berada di permukiman jauh dari perkotaan

Sesosok gadis dengan tubuh kurus kering seperti tak di kasih makan bertahun-tahun tengah sibuk memakan cemilanya

"hah aku rindu dunia luar" gumam perempuan tersebut sambil mematikan televisi di kamarnya

Gadis tersebut memiliki tubuh yang sangat kurus bahkan tulangnya tercetak jelas di tubuhnya itu

"kapan aku bisa sembuh dari penyakit ini aku ingin menjadi manusia normal" gumam perempuan itu kembali sambil menghela nafas panjang

Di lihat dari mana pun sesosok itu terlihat sangat putus asa dari tatapan mata yang terkadang bisa menjadi kosong

"naumi kamu sudah makan" tanya seseorang sambil membuka kamar naumi

"aku sudah makan kak" jawab naumi sambil tersenyum sebaik mungkin untuk tak memperlihatkan rasa sedihnya

"oh kalau gitu kakak mau pergi sebentar kamu bisa sendiri kan di rumah" tanya kakak kepada naumi

"aku bisa sendiri ko kak santai aja" ucap naumi jelas bohong

Naumi sangat susah berjalan dan juga bergerak entah kenapa hal tersebut bisa terjadi bahkan dokter pun sampai terheran-heran melihat kondisi naumi ketika di bawa ke rumah sakit

"oh kalau gitu kakak mau pergi sebentar" ucap kakak lalu menutup pintu kamar naumi

Naumi hanya bisa diam melihat kakaknya pergi tak jarang naumi merasa iri dengan kakaknya yang bisa pergi ke mana pun yang dirinya inginkan dengan mudah

"naumi kenapa kamu malah iri sama kakak sih kakak sudah jaga kamu dari malam sampe pagi tanpa lelah kamu gak boleh iri sama dia" gumam naumi sambil menutup mata lemah

Naumi merasa setiap hari naumi mengalami sakit yang luar biasa di tubuhnya hal itu lambat laun membuat tubuh naumi menjadi kurus seperti kerangka memiliki daging hal itu bisa terjadi karena setiap naumi kesakitan tubuhnya akan tambah mengurus higa akhirnya ini terjadi

Drrt

Drrt

Naumi menoleh ketika melihat ponselnya berbunyi

Dengan kekuatan penuh nuami berhasil mengambil ponselnya dan mengangkat telpon dari sahabat virtual ya

"h halo" sapa naumi susah payah

[halo naumi di poto itu beneran kamu soalnya temen aku bilang itu poto pin orang dari luar negeri]

Ucapan tersebut membuat naumi terdiam kaku beberapa saat sampai pada akhirnya terkekeh canggung karena pada faktanya itu memang bukan potonya itu adalah poto doyin di gougel

"itu beneran aku ko lun" jawab naumi dengan getir

[ah syukurlah tapi ko poto kamu bisa ada di pin] tanya luna dan hal itu membuat nuami terpaksa berbohong kembali untuk menutupi kebohongan nya tadi

"oh itu aku emang sengaja post" ucap naumi

[oh ya usah kalau gitu aku tutup dulu ya aku cuma mau nanya itu aja] ucap luna lalu tak lama terdengar suara telpon terputus sepihak

Naumi menghela nafas panjang lalu hendak meletakkan ponselnya kembali

Gerakan tersebut terhenti ketika naumi melihat tangan putih bersih "hah? Ini tangan siapa" gumam naumi penuh kebingungan

Dengan gerakan yang kaku naumi melirik ke cermin dan naumi bisa melihat seososk gaids cantik yang selama ini naumi ambil potonya dan menjadi dirinya selam bertahun-tahun

"wht i itu aku" gumam nuami terkejut melihat penampilannya di cermin

Itu sama sekali tak mirip dengannya dan hal itu membuat naumi
merasa bingung senang dan juga takut

Bingung karena tiba-tiba menjadi gadis yang dirinya ambil potonya takut kalau ini hanya mimpi dan senang karena dirinya sekarang cantik bahkan pergerakan dirinya menjadi mudah