Esoknya
Naumi terlihat cantik dengan seragam putih biru naumi sudah mendaftarkan dirinya kembali ke sekolah sayangnya naumi tak bisa loncat kelas dan harus mengulang dari kelas satu smp
"loh kamu sekolah" tanya rayya ketika melihat naumi memakai seragam sekolah kembali
"iya aku mau dapet rapot" ucap naumi sambil memakan nasi goreng miliknya
"oh ya udah kalau gitu kamu ikut kakak aja" ucap rayya kepada naumi
Naumi tentu bingung namun hanya mengangguk tak bertanya sama sekali
Setelah makan rayya dan juga naumi kini berada di atas motor metic milik rayya "lo ada duit gk kalau kaga biar gue kasih" ucap rayya sedikit berteriak karena jalanan sedikit ramai dari biasanya
"gk usah gue punya duit sendiri" ucap naumi tentunya bohong dari mana nuami mendapatkan uang padahal dirinya saja tak bekerja
"dapet dari mana lo" tanya rayya membuat naumi berpikir keras
"oh itu buku gue laris manis setelah terbit jadi dapetnya dari sana" ucap naumi setelah terdiam cukup lama
Rayya percaya percaya saja pasalnya rayya tahu jika adiknya memang suka menulis cerita dari tema fantsi, romantis bahkan horor
Tak butuh waktu lama akhirnya mereka sampai ke sekolah terlihat parkiran sudah ada banyak motor terpakir rapih
"lo bisa ke kelas sendiri kn" tanya rayya kepada naumi karena rayya memiliki urusan
"bisa ko tenang aja" ucap naumi kepada rayya
Rayya mengangguk lalu pergi lebih dulu meninggalkan naumi, naumi sendiri sedikit canggung pasalnya ada banyak pasang mata melihat ke arahnya dari bangunan kantin yang memang tak jauh dari parkiran
Naumi tak mempersalahkan mata tersebut karena memang di antara muird perempuan yang di mana semuanya memakai hijab naumi malah tidak memakainya karena tak terbiasa
"kali ini gue bakal jadi muird pendiam gak ke dulu" gumam naumi sambil berjalan memasuki lingkungan sekolah
Naumi ingat jika dulu dirinya sangat caper suka berteriak dan suka mengatur ngatur padahal dirinya bukan ketua kelas atau wakil ketua kelas
Setelah melihat lihat akhirnya naumi menemukan kelasnya terlihat kelas tersebut sangat heboh apa lagi muird laki-laki ya
Tentunya kedatangan naumi menjadi tatapan orang orang yang berada di kelas itu namun naumi hanya membalas tatapan mereka dengan senyuman tipis hampir tak terlihat
Dan setelah itu naumi berjalan ke bangku pojok yang terlihat kosong itu juga bangku tempatnya dulu
Naumi bisa melihat ukiran namanya masih berada di bangku tersebut hal itu membuat naumi ingat dengan teman-teman capernya
Naumi tanpa berkata apapun meletakkan tasnya di bangku lalu menatap seisi kelas "aku naumi pemilik bangku ini dulu" ucap naumi lalu duduk di bangkunya
Mendengar hal tersebut para muird tentu kebingungan apa lagi gosip tentang nuami pernah mereka dengar
"eh itu beneran naumi pantes dulu di sukai banyak kakak kelas"
"ko dia di kelas kita harusnya kan dia kakak kelas"
"dia yang katanya pemikat hati kalke itu"
Dan banyak lagi omongan dari teman satu kelasnya namun naumi tak peduli
Naumi lebih memilih untuk melihat ke arah jendela menikmati ladang padi milik warga sekitar
"hah pemandangan yang sama" gumam naumi bosan
Naumi yang bosan perlahan-lahan mengambil kotak bekal miliknya ketika di buka ada satu roti lapis dan juga susu kotak rasa coklat dan beberapa buah seperti apel dan juga anggur
Naumi langsung mengambil roti lapis 🥪 miliknya lalu memakannya dengan lahap sebenarnya naumi itu tipe orang yang suka makan jika merasa bosen atau sedih
"eh murid baru yah aku laura salam kenal ya" ucap orang di hadapan naumi sambil tersenyum manis
"oh naumi" ucap naumi balas memperkenankan diri dengan singkat
Setelah perkenalkan singkat itu naumi dan juga laura mengobrol banyak hal namun obrolan tersebut terhenti karena bel masuk berbunyi lalu guru masuk tak lama bel berbunyi
KAMU SEDANG MEMBACA
Lies come true
RandomMenceritakan tentang seseorang ketika dirinya berbohong dan semua kebohongan menjadi kenyataan