Naumi akhirnya menerima fakta jika dirinya sekarang berubah menjadi cantik bahkan menjadi sehat sebelum dirinya mengalir penyakit aneh yang berhasil merampas kebebasan naumi
"sekarang aku gak perlu takut lagi ketika di tanya itu beneran aku atau bukan" gumam naumi sambil tersenyum
Dari tadi nuami sibuk melihat penampilan barunya yang terlihat sangat cantik paduan antara china dan Belanda
"sangat cantik" ucap naumi sambil merapikan rambutnya panjang miliknya
Naumi entah kenapa sekarang sangat suka melihat penampilannya sendiri di cermin dan beberapa kali melamun
"naumi kakak pu-"
Brukk
"KAK RAYYA" teriak naumi panik ketiak melihat Rayya pingsan setelah melihat dirinya
Dengan kesusahan naumi mengangkat tubuh Rayya untuk berbaring di kasur ya "aduh aku harus apa biar kak rayya bangun" gumam naumi panik bahkan tanpa sadar naumi menggigit Jarinya luamyan keras higa mengeluarkan darah
"aduh" rintih naumi ketika merasakan sakit di jairnya
"aduh aku gigit ya kekencangan" gumam naumi sambil mengelus jarinya yang mengeluarkan darah sedikit
"lah terus ini gimana" gumam naumi sambil melihat kakaknya yang pingsan
"hah sudahlah" ucap naumi sembari berjalan pergi keluar kamar
Naumi pergi ke dapur dan mengambil gelas lalu memasukan air dan meminumnya sampai habis
"apa aku jalan jalan aja kali biar gak bosen nunggu kak rayya bangun" gumam naumi
Akhirnya naumi memilih untuk pergi jalan jlana sebelum pergi naumi mengambil tas miliknya lalu pergi
Naumi memakai kaos putih polos dengan celana pandek selutut dan sepatu hitam rambutnya di ikat satu bahkan naumi memakai kaca mata hitam untuk terlihat lebih kece
"gila penampilan gue ke bukan orang desa" ucap naumi sambil melihat dirinya sendiri dari balik kaca jendela
Setelah melihat penampilannya di jendela naumi menaiki motornya yang sudah lama tak tersentuh lalu menghidupkannya
"udah lama gue gak naik motor" ucap naumi sambil menjalankan motor
Naumi menjalankan motornya dengan hati hati karena dirinya takut menabrak orang lain
"huftt gini amat" gumam naumi kesal karena motornya sangat lama bahkan penjalan kaki lebih cepat dari dirinya
Karena merasa malu naumi menambahkan kecepatan dan meleset pergi
Sesampainya di tempat tujuan ya itu pasar naumi langsung mamarkirkan motornya di tempat parkir
"hah capek banget tuh motor banyak amat" keluh naumi yang memang kesusahan mencari tempat parkir kosong
"nih bang" ucap nuami kepada tukang parkir lalu pergi
"cantik cantik kasihnya seribu" cibir abang tukang parkir sambil berlalu pergi
Naumi sendiri ke pasar untuk membeli baju karena kebanyakan bajunya sudah ketinggalan zaman
Penampilan naumi tentu menarik perhatian bagaimana tidak kebanyakan orang orang di desa tak pernah berani memakai celana atau rok di atas lutut
Tapi naumi dengan berani menampilkan kakinya yang jenjang tanpa ada bulu kaki sama sekali
"orang luar kali ya"
"cantik banget cocok jadi mantu"
"astagfirullah bajunya"
Dan banyak lagi omongan dari ibu ibu yang suka menilai penampilan orang lain
Naumi sendiri tak peduli denah omongan orang orang baginya itu sudah biasa pasalnya dirinya sudah sering mendengar ejeken dari tetangga
Naumi berhenti di sebuah ruko baju terlihat ada banyak orang di sana hal itu tentu membuat naumi penasaran begitu juga dengan yang lain
"AYOK BELI BELI MURAH!!!" teriak penjual tersebut sambil memperlihatkan dagangannya
"makuep? " gumam naumi ketika melihat apa yang di jual ibu ibu tersebut
Naumi yang tertarik langsung saja menerobos semua orang yang menghalangi jalannya
Naumi mengambil banyak alat makeup dari lipstik,bulu mata, pensil alis, bedak dan juga beberapa alat makuep lainya
"sabi lah bisa bikin makuep doyin" ucap naumi sambil berjalan pergi setelah membayar tentunya
Naumi tentu tak pulang dengan alat makuep saja dirinya membeli berbagi jaket dan juga baju yang tentunya kekinian
Dan sekarang naumi berdiri mengantri tempat penjual sate bakar yang katanya enak banget
"hah rame banget" ucap naumi sambil mengipas ngipas wajahnya yang penuh keringat
Para perempuan di samping naumi terlihat iri pasalnya mereka terlihat burik karena sinar matahari tapi naumi malah tetap putih bersih seperti susu 🥛
Nuami menoleh ketika menyadari seseorang dari tadi menatapnya ternyata seorang anak kecil perempuan yang tengah menatapnya takjub
"kakak cantik banget" puji anak perempuan tersebut membuat naumi salting di buatnya
"ah terimakasih kamu juga cantik" ucap naumi sambil mengelus rambut anak perempuan yang ikut salting karena di puji cantik oleh naumi
"terimakasih kakak" ucap anak tersebut senang
Naumi hanya tersenyum lalu segera pergi setelah mendapatkan sate yang dari tadi dirinya tunggu untuk di buatkan
"hah capek banget beli es deh" gumam naumi sambil berjalan ke toko boba yang terlihat cukup ramai karena baru buka
"mbak boba satu rasa setoberi" ucap nuami dan langsung di buatkan
"kakaknya bukan orang sini tah" tanya penjual boba tersebut basa basi
"eh?"
"oh saya orang sini bang" ucap naumi setelah sadar dari kaget ya karena ternyata penjual yang dirinya kira perempuan adalah laki-laki
"wohh tapi putih banget ke bukan orang desa" ucap abang penjual boba sambil memasukan susu kedalam cangkir
"namanya aja perawatan bang" ucap naumi sambil tersenyum canggung
Boba pesanan naumi akhirnya selesai dan nuami langsung membayar lalu berjalan pergi tanpa banyak basa basi
Naumi akhirnya sampai di rumah ketika membuka pintu naumi sudah melihat Rayya tengah berdiri berkacak pinggang
"kamu ngambil uang kakak kan" tanya rayya penuh tuduhan
Naumi yang di tanya seperti itu langsung gugup asalnya memang benar naumi mengambil uang kakaknya untuk membeli keperluannya
"egak siapa bilang" ucap nuami gagap
"alah bohong kamu kakak udah cek di dompet kakak hilang uang 500 ribu" ucap rayya penuh emosi karena adiknya mengambil uangnya begitu saja tanpa bertanya lebih dulu
"egak yah aku gak ambil uang kakak kalau gak percaya cek lagi aja dompet kakak" ucap naumi berdiri di depan pintu masuk dengan tubuh gemeteran
Rayya dengan tatapan tajam mengambil dompetnya lalu mencek terlihat wajah tak percaya muncul di wajah ayu rayya
"tunggu nih duit kenapa tiba tiba muncul tadi kaga ada" tanya rayya penuh selidik kepada naumi yang terlihat juga ikut kaget
"anjir tuh duit ngapa muncul lagi" batin naumi penuh tanda tanya namun naumi malah menunjukan wajah tersenyum kepada rayya
"tuh kan bener gue mana berani ngambil duit lo tanpa izin" ucap naumi yang kini nuami yang mulai marah marah seperti seorang adik yang tak terima di tuduh mencuri barang kakaknya sendiri
KAMU SEDANG MEMBACA
Lies come true
RandomMenceritakan tentang seseorang ketika dirinya berbohong dan semua kebohongan menjadi kenyataan