Naumi🪵

72 4 1
                                    

Setelah berada di rumah laura sepanjang malam sekarang naumi berada di dalam kamarnya

"lo dari mana aja weh gue telpon gak jawab jawab" ucap rayya sambil membuka pintu kamar naumi cukup kasar

"gue nginep di rumah temen" jawab naumi santai

"dan satu lagi gimana gue mau kasih kabae sinyalnya aja hilang" sambung naumi membuat rayya tersenyum canggung

"hehehe gue lupa sinyalnya ilang" ucap rayya membuat naumi mendengus

"lain kali jangan marah dulaun" ucap naumi membuat rayya merasa bersalah

"yaa maaf ogep gue kan gak tahu" ucap rayya gegas

Sebenernya rayya msrasa bersalah namun rayya gengsi untuk minta maaf

Rayya pergi tanpa berbicara banyak hal sedangkan naumi tak peduli dan memilih untuk membalas pesan dari laura

Laura
Online

Lo udah sampe
08:00

Kalau udah kasih tahu
08:00

Gue dah sampe
09:00

Jalan jalan yok bosen
09:01

Gas gue juga bosen
09:02

Jemput ya
09:02

Okei
09:03

Setelah mendapatkan balasan dari laura, naumi langsung mengambil tas dan memakai lipstik di bibirnya untuk tak terlihat pucat

"sip" ucap naumi sambil menyemprotkan parfum di bajunya

Setelah itu naumi langsung keluar dan tak sengaja berpapasan dengan rayya

"mau ke mana lagi lo" tanya rayya kepada naumi

Rayya terlihat menatap naumi tajam membuat naumi gugup tanpa alasan

"mau jalan-jalan kenapa lo mau ikut kak" tanya naumi

Rayya terlihat berpikir sebentar lalu menggeleng

"gak dulu tugas gue numpuk" ucap rayya terlihat tak ikhlas karena sebenarnya rayya ingin jalan jalan bersama naumi

"kalau lo pulang belin martabak coklat sama keju buat gue" sambung rayya ketika ingat dirinya sudah lama tak memakan maratrabk

"duitnya" ucap naumi membuat rayya tersenyum aneh

Naumi merasakan firasat buruk dan benar saja

"pake duit lo dulu" ucap rayya sambil masuk ke dalam kamar tanpa menunggu jawaban naumi

"wht" ucap naumi berdiri kaku di hadapan pintu kamar rayya

"BELIN KALAU EGAK LO GAK BOLEH PULANG" teriak rayya membuat naumi kaget bahkan spontan tangan naumi mengelus dadanya

"kakak jahanam dia pikir adeknya banyak duit" gumam naumi sambil berlalu pergi

Lies come trueTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang