ROSE | 03- dunia nyata.

744 121 9
                                    

Meraup oksigennya dengan cepat—jaehyun langsung membuka mata dengan nafas yang tersengal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Meraup oksigennya dengan cepat—jaehyun langsung membuka mata dengan nafas yang tersengal.

Setelah beberapa menit pemuda itu menelisik ruangan nya, ia beranjak duduk, tangan kanannya menyentuh kepalanya yang berdenyut sakit.

"Anjing!"

Teriakan dokyeom membuat jaehyun menoleh kaget, pemuda itu sudah berdiri dengan limbung akibat bangun secara tiba-tiba.

Netranya menatap awas ke segala penjuru ruangan, hingga matanya bertemu pandang dengan jaehyun yang memasang wajah bingung memperhatikan dokyeom.

"Jaehyun!" Seru nya heboh ketika pemuda itu sudah sadar sepenuhnya. Kemudian menghela nafas lega "Anjir syukur cuma mimpi" Katanya.

Dokyeom memperhatikan seluruh badannya yang masih terlihat utuh, mimpi itu terasa nyata, bahkan dokyeom masih merasa nyeri di area dada nya akibat tebasan di dalam mimpinya.

Jaehyun memejamkan matanya mencoba untuk menghilang nyeri di bagian kepalanya netra nya melirik ke arah depan.

"AAAA!!" Jaehyun bergerak mundur saat melihat Jungkook tengah merangkak sambil menatap nya. "Bangsat! Lo ngapain kaya gitu anjing!" Jaehyun menendang bokong Jungkook kesal.

Jungkook nyengir "Kita masih hidup kan jae?" Tanya Jungkook, lantas membenarkan posisi duduk menjadi sila dengan mata yang masih tertuju pada jaehyun.

"Masih" Eunwo beranjak bangun kemudian duduk, memegangi pundaknya yang terasa nyeri.

Jaehyun menatap teman-temannya yang sudah mulai siuman. Tenggorokannya terasa panas, pemuda itu berdiri berjalan menuju dapur.

"Bangun bam! Hon! Jae! Hao! yog! Jun,win! " Jungkook menggoyang kan tubuh mereka.

Hyunjae membuka mata menatap ke segala penjuru ruangan,hingga netra nya berhenti pada  Eunwo juga minghao dan bangchan yang sudah duduk di kursi sofa menyenderkan badan mereka.

"Kita dimana ini?" Tanyanya. Ia meringis begitu merasa nyeri di bagian dadanya.

"Rumah jaehyun" balas bambam.

Sedangkan di dapur jaehyun meneguk dua gelas air putih,entah kenapa tenggorokannya masih terasa haus juga panas, tangannya kembali terulur menekan dispenser, hingga tanpa sadar pemuda itu sudah menghabiskan tujuh gelas air putih.

Setelah merasa baikan,jaehyun kembali berjalan masuk kedalam ruang tamu keluarganya, pemandangan pertama yang ia lihat teman-temannya tengah duduk dengan melamun.

Entah apa yang ada dipikiran mereka, yang jelas kedua belas temannya itu hanya duduk sambil menatap ubin.

"Kok kita tidur disini sih?" Tanya younghoon yang sudah duduk bersila didepan tv.

Bangchan menyusul kemudian duduk di samping younghoon "Gatau, tapi—" bangchan menggantung kalimatnya berusaha mengingat-ingat.

"Kita emang rencana nginep dirumah si jaehyun kan?" Jawab winwin memastikan. Ia juga ragu.

(✓) ᴀɴᴏᴛʜᴇʀ ᴡᴏʀʟᴅ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang