Pacarku Adalah Pemuas Ayahku [Free And On Going]

SATU

Andara Pratama adalah namaku, anak tunggal dari salah satu keluarga konglomerat yang digadang-gadang harta yang dipunyai tidak akan habis 7 turunan. Aku yang anak tunggal sangatlah dimanja ayah dan bundaku, mereka sungguh sangat menyayangi ku. Tapi sayangnya mereka tidak tahu bahwa anaknya kini tengah berpacaran dengan seorang yang berjenis kelamin dengannya, ya Aku seorang gay. Nama pacarku adalah Tirta Bayu Pambayong, seorang lelaki straight yang mendadak belok karna ku, dia memiliki perawakan yang amat jantan, tubuhnya tegap berotot dengan perut eight pack, kulitnya berwarna tan cerah, wajahnya amat tegas dan suaranya sangat deep, dan yang paling aku sukai dari semua yang ada di tubuhnya adalah benda menggantung yang besarnya bak pentungan, kira-kira 26 cm panjangnya dan tebalnya 7 cm, dan karena hal itu aku takut jika banyak dari kaum wanita dan boti yang tertarik dengan nya, tapi aku percaya Bayu ga mungkin selingkuh.

Namun dibalik rasa cintaku kepada Bayu ada satu hal yang kubenci dari perangainya yaitu dia yang kasar seringkali dia berbuat semena-mena kepadaku, bahkan dia pernah menjajakan tubuhku untuk menghasilkan pundi-pundi rupiah padahal aku sendiri sudahlah kaya, tapi ga tau alasan Bayu memperlakukan ku seperti itu. Tapi tetap saja Bayu sangat kucintai karena positifnya dia selalu menemani ku disaat aku kesepian, saat saat dimana ayah bunda pergi liburan ke luar negeri atau ada kegiatan kantor yang membuat mereka harus menginap di suatu tempat yang amat jauh dengan ku.

Aku berumur 18 tahun sedangkan Bayu berumur 25 tahun, nafsunya sangat menggebu-gebu. Bahkan ketika kita bercinta kita dapat menghabiskan malam sampai pagi, stamina dia ku akui sangat lah kuat tapi aku? Aku sangat lah lemah dan payah dalam bercinta, aku sebenarnya seseorang yang tidak terlalu memiliki nafsu bercinta.

Biarpun Bayu terkadang membuatku darah tinggi, namun dia pintar sekali membolak-balik perasaan ku hanya dengan tersenyum.
***
Hari ini adalah hari bebas bagiku, ibuku pergi untuk berkunjung ke rumah nenek ku yang berada di London, sedangkan ayahku entahlah mungkin sibuk di kantor dan biasa nya dia suka pulang pagi dan menginap di kantor dan alasan jika ku tanya ia sangat lah sibuk hingga harus melembur di kantor untuk menyelesaikan dokumen². Sedangkan aku tak begitu peduli.

Dan aku pun sekarang akan menelepon Bayu untuk mengajak ku kencan

Tut tut tut, bayu belum mengangkat telepon ku mungkin dia lagi sibuk. Biasanya sekitar 10 menit an lagi dia sudah bisa menjawab telepon, ya aku pekerjaan kuli amatlah menyiksa. Mungkin Bayu lagi sibuk.

Setelah 10 menit terlewati, aku menelpon mas bayu kembali,

Dan akhirnya diangkat oleh Bayu.

"Iya ada apa tam? Mas lagi sibuk tadi jadi belum bisa mengangkat telepon mu. Ini mas juga lagi istirahat sebentar" suara deep Bayu memang tidak bisa tidak membuat ku menelan ludah, sungguh amat dalam dan sexy.

" Yah lagi sibuk ya mas, jadi ga bisa dong kita kencan sekarang. Di rumah padahal kosong ga ada ayah sama bunda." Aku yakin nih pasti bayu disana sedang tegang, dan kudengar dia menelan ludah kasar.

"bentar mas otw ijin dulu sama boss ya." Kan benar! Bayu emang tipe mudah kegoda si, ini sangat menghawatirkan ku si takut dia selingkuh tapi aku percaya aja ke Bayu soalnya dia kulihat emang setia si buktinya dalam 2 tahun kita sudah berpacaran dia tak pernah terlihat bersama pria atau wanita lain selain aku, ayah dan bundaku.

Ya ayah dan bundaku taunya jika Bayu adalah sahabat ku jadi mereka juga tidak akan bersikap aneh jika Bayu sering menginap di rumah dan tidur sekamar denganku, padahal tiap Bayu nginap pasti ada adegan ngentot. Ya untung saja kamarku didesain kedap suara, jadi aman.

Sembari menunggu datangnya Bayu aku sambil merebahkan tubuh di ruang tamu ini sambil menonton film kartun Upin Ipin, tak lupa ada banyak cemilan yang berserakan baik yang sudah habis atau masih utuh belum kumakan.

"Kenapa si kartun ini aneh tapi kok aku betah nontonnya. Tua bangka itu ga mati-mati, bocil² nya ga gede², aneh tapi lucu."

Lagi asyik-asyiknya nonton, tiba-tiba aku dikagetkan dengan pelukan tangan. Ya aku tau siapa ini, jelas saja Bayu, tapi aku ga denger suara motor nya ya? Padahal harusnya dia mendengar suara motor Bayu yang sangat amat berisik.

" Ihh mas kenapa ngagetin si untung tama ga punya riwayat penyakit jantung," namun Bayu bukannya membalas tapi dia mempererat pelukannya dengan dia yang sekarang duduk di sampingku. Perpaduan aroma mint dan vanilla membuat ku mabok, padahal Bayu sedang berkeringat tapi bukannya bau ga enak ini malah semakin membuat ku mabok kepayang. Sungguh jikalau Bayu bukan seorang yang berotot, dia mau jadi topnya, sayang sekali Bayu tidak mencerminkan bottom jadi aku yang ngalah. Lagian mana mungkin mas Bayu yang sedemikian rupa itu menjadi bottom. Ya walau kuakui pantatnya amat montok dan bahenol melebihi punya gadis-gadis diluaran sana, apalagi putih banget warna pantatnya dan tanpa rambut, ya tubuh Bayu sangat lah bersih tanpa rambut sama sekali.

"Mas pengin" seketika tubuhku merinding mendengar suara bisikannya yang tepat kudengar dari kupingku. Dan ia mengarahkan tanganku untuk memegang kontolnya yang kini sudah tegak melawan gravitasi.

#Kaburrrr