I

336 29 10
                                    

Beberapa bulan telah berlalu, hari demi hari yang mereka lalui, hubungan mereka semakin dekat, Rin ataupun [name], keduanya sama-sama lebih terbuka sekarang.

Kini gadis bersurai ivory tersebut terdiam memandangi ponselnya

Biasanya, scroll tiktok kalau ga baca au.

Tiba-tiba sebuah notifikasi membuatnya mengalihkan pandangannya sekejap

“lah, rin?”

“lah, rin?”

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah melihat notifikasi dari kekasihnya, Itoshi rin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setelah melihat notifikasi dari kekasihnya, Itoshi rin.

Ia segera bersiap-siap dan mengingatkan adiknya agar tidak berbuat macam-macam ketika ada di rumah.

Takutnya iseng masak lagi terus dapurnya meledak

Di depan sudah ada Rin yang tengah menunggunya, outfitnya sangat menggambarkan mas mas demdud.

“udah siap?” [name] mengangguk dan berteriak mengingatkan adiknya sebentar

“dek, kakak mau pergi sama rin!, Jaga rumah ya?!, Jangan masak, gofood aja, nanti kalau masak dapurnya kebakar, kalau pergi pintunya dikunci!”

“iya, santai, sei abis ini keluar sama reo, kalau pulang sei nitip lemon tea sama martabak kak”
“iyaa!!”

“ayo.”

“nih, ice cream, Lo suka kan?”
“wih, tau aja Lo masbro”
“lo pacar gue.”
“WKWKWK, IYAAA RIIINNNNN”

kedua insan itu tertawa di tengah indahnya senja kala itu, gelak tawa mereka terdengar di segala sudut, mereka terlihat sangat menikmati dating mereka berdua.

“gue beruntung banget bisa kenal sama lo, rin, gue seneng banget”

Sang dara berkata dengan senyum yang mengembang di wajah manisnya, ia menatap lurus netra violet kekasihnya.

“gue sayang banget sama lo, walau Lo kadang-kadang nyebelin, tapi itu bukan masalah buat gue.
Gue juga mau minta maaf kalau gue ngelakuin kesalahan, entah itu disengaja atau ga, gue juga minta maaf selalu bikin Lo marah, terganggu atau apapun yang bikin Lo ga nyaman, tapi Lo harus tau seberapa besar gue sayang sama Lo, Rin.
I love you, always.”

“gue juga sayang sama lo, [name].”

Rin menatap lurus ke arah batu nisan yang terdapat nama 'Nagi [name]' disana.

Nama kekasihnya.

“kak rin.”

“tunggu sebentar, seishiro.”

Rin tersenyum dan mengelus batu nisan yang ada di depannya “hai, sayang, bagaimana kabarmu?”

Tak ada jawaban, tapi Rin masih saja tersenyum “kamu baik-baik saja? Sayang?, Aku sangat merindukanmu..”

Since you left, I won't be able to hear the word from you anymore, who will cook sei's food?, Who feeds sei?, I miss you very much too, you know?..”

“our meeting was really short, but I think this is really meaningful even if it's only for a moment, [name].
Thank you for making me a better person, thank you for teaching me the meaning of letting go and letting go, for taking up so much of your time.
Once again, thank you for being a lover, friend and my mom in my life.
Rest in peace, my love.

Missing Puzzle - Itoshi Rin ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang