Chapter 2

1.1K 189 41
                                    

Keesokan hari nya, hari ini dimana seluruh siswa senior yang menyetujui formulir tersebut harus melakukan pelatihan militer bersama untuk mendapatkan poin ekstra.

Dirimu langsung bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah, setelah selesai bersiap kamu memindahkan barang bawaan mu ke lantai 1 rumah mu.

Seperti biasa sarapan sendiri lagi, karena ayahmu sudah berangkat duluan. Sebelum ayahmu berangkat ia menyiapkan sarapan dan juga tas yang berisikan snack untukmu, dan juga ia meninggalkan note untuk mu.

Note :
Untuk putriku matahari ku 🩷

Ayah minta maaf karena tidak bisa mengantarmu ke sekolah, atasan ayah menyuruh ayah ke lab segera. Tapi ayah sudah menyiapkan sarapan dan juga tas yang berisikan snack kesukaan mu, ayah tau kalau kamu sudah menyiapkan kotak obat-obatan jadi ayah tidak menyiapkan nya. Ayah juga memberi teleskop untukmu yang mungkin akan berguna untuk dirimu. Ayah harap putri ku bertahan sampai akhir, ayah akan selalu mendoakan keselamatanmu.

Salam hangat, Ayah 🩷

Setelah membaca note yang ditinggalkan untuk mu, kamu langsung memakan sarapan yang dibuat oleh ayah mu, note tersebut kamu simpan di sarung pedang milik mu. Tidak lama kemudian kamu langsung berangkat ke sekolah dengan mobil yang telah dipesan oleh ayah mu.

Setelah tiba di lingkungan sekolah kamu dapat melihat para siswa yang membawa perlengkapannya masing-masing selama pelatihan militer ini. Banyak diantara mereka yang berfoto dengan tentara yang berjaga, tapi kamu hanya melihat saja dan langsung masuk.

"(Name)" Teriak seseorang dari arah belakang mu yang dapat dengan jelas didengar, saat kamu menoleh ke belakang ternyata Jangsoo yang memanggilnya sambil berlari dengan kedua tangan yang membawa perlengkapan milik nya.

"Hati-hati kau bisa terjatuh" Ucapmu khawatir kepadanya yang berlari ke arahmu.

"Maaf telah membuatmu khawatir" Jawabannya sambil tersenyum, hal tersebut membuatmu mengalihkan wajahmu yang tersipu itu.

'Sangat menyilaukan'

"Biar ku bawakan tasmu" Lanjutnya tanpa menunggu jawaban darimu dia langsung mengambil tas pedangmu dan koper milikmu.

"Lebih baik tidak usah, karena mungkin itu akan berat" Ucapmu yang tidak enak jika harus merepotkan dia.

"Ini tidak berat, walaupun sedikit lebih dari yang terakhir kali aku bawa" Jawabnya yang masih terkekeh untuk membantumu "Ayo, lebih baik kita berjalan bersama, mungkin bisa mengurangi rasa tidak enak mu itu" Tawar nya yang dibalas anggukan setuju oleh mu.

'Tadi Jangsoo bilang terakhir kali? Tapi aku tidak ingat kalau aku pernah minta tolong kepadanya untuk membawakan pedang kendo milik ku' Pikir mu kebingungan dengan maksud perkataan Jangsoo tadi.

Kalian berdua memasuki kelas bersama, teman-teman mu masih sibuk dengan kegiatanya masing-masing. Lalu Jangsoo menaruh koper dan juga tas pedangmu itu di tempat duduk milikmu, lalu ia langsung pergi menuju tempat duduknya.

"Terima kasih" Ucapmu berterima kasih dengan diiringi senyuman saat Jangsoo melihat senyuman mu dia tersentak sejenak dan tersipu tapi langsung di balas senyuman juga oleh nya.

Setelah menaruh tas milikmu, kamu langsung menghampiri Chi Yeol yang berada di tempat duduk nya, kamu sempat tidak menyangka kalau dia akan ikut juga.

"Chi Yeol" Panggil mu kepadanya yang sedang melihat ke arah teman-temanmu yang lain.

"(Name) ada apa?" Jawabannya sambil tersenyum lembut kepadamu.

"Ada yang ingin aku beritahu, tapi mungkin nanti saja. Kau juga akan mengetahui nya sendiri nantinya" Lalu kamu langsung meninggalkan dia yang masih kebingungan karena perkataan mu.

Duty After School x Reader Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang