Kalian semua lanjut berjalan untuk menuju tempat yang dimaksudkan oleh Chi Yeol dan juga dirimu, disisi lain tempat berkumpul para tentara Letnan Lee sedang berada di dalam suatu ruangan yang tidak lain adalah pusat kontrol disana.
"Tidak boleh, kita sedang berperang sekarang. Kendaraan transportasi sepenting nyawa para tentara selama perang, aku tidak bisa membiarkanmu menggunakannya untuk alasan pribadi" Ucap seorang atasan kepada Letnan Lee.
"Ini bukan untuk alasan pribadi, beberapa anggota peleton ku sepertinya tertinggal. Tolong bantu aku untuk menemukan mereka"
"Lee Choon Ho lihatlah keluar, bukan hanya anggota peleton mu. Banyak pasukan cadangan pelajar yang belum tiba, tidak ada pelajar SMA Jungreung yang berhasil masuk kesini. Jangan menyebabkan lebih banyak kerusakan dan jaga anak-anak yang ada disini"
"Aku yakin anak-anak itu masih hidup, kumohon kepadamu"
"Nanti kamu akan berterima kasih kepadaku"
Setelah atasan tersebut keluar Letnan Lee hanya merasa frustasi akan pendapat dari atasan nya itu, yang ia telah mintai tolong. Lalu ia juga keluar dari ruangan tersebut.
"Bagaimana hasilnya?" Won Bin yang melihat Letnan Lee keluar langsung menghampirinya dan menanyakan hasil dari negosiasi yang ia lakukan di dalam "Apa yang harus kita lakukan sekarang?"
"Won Bin"
"Ya"
"Seberapa besar dirimu mempercayai ku?"
"Aku bahkan akan mempercayaimu, jika kamu berkata babi bisa terbang" Jawabnya yang lalu membuat keduanya saling tersenyum hangat.
"Terima kasih, aku ingin meminta bantuan yang sulit"
"Kukatakan kalau aku mempercayaimu, jangan meminta bantuan berikan saja aku perintah"
Kalian semua masih berjalan cukup jauh dari tempat kalian sebelumnya, keluhan mulai banyak keluar dari mulut teman-temanmu yang sudah mulai kelelahan.
"Sial"
"Panas sekali"
"Aku tidak tahan lagi! Yaak Kim Chi Yeol! Sialan kapan kita akan tiba di rumah itu? Kau sungguh melihatnya?" Haerak langsung mengeluh karena dirinya mulai merasa lelah dengan semua yang terjadi.
"Hati-hati"
"Aku yakin ada disekitar sini" Jawab Chi Yeol yang masih yakin kalau apa yang dilihat nya itu nyata bukan ilusi.
"Jadi dimana bodoh!" Haerak langsung menjawabnya dengan nada tingginya itu.
"Begini, aku tidak mengenal area ini dan berlari. Pasti ada disekitar sini" Jawab Chi Yeol yang masih yakin dengan pendapat miliknya.
"Dasar bodoh, sialan seharusnya aku tidak mempercayai nya" Haerak terus-menerus mengeluh yang mulai membuat teman-temanmu sebaliknya mendengar nya.
"Wo Haerak cukup, bukan hanya kau yang lelah" Yeonju langsung menjawabnya karena dia juga lelah ditambah dengan Haerak yang terus mengeluh, itu membuat nya semakin lelah dengan keadaan.
"Sudah kukatakan kita harus tetap berada disana bodoh, jika kita tetap disana seperti perkataan ku kita akan diselamatkan seseorang, menyebalkan sekali"
"Berhentilah mengeluh kepada semuanya itu sangat memuakkan, aku bisa saja dengan mudah nya membuat kepala mu terpisah dari leher mu itu karena dirimu sangat menyebalkan" Ucapmu yang sudah mengarahkan pedang milik mu ke arah Haerak, akibat tindakanmu itu teman-temanmu langsung melihat ke arah mu dan sudah bersiap untuk menghentikan mu.
"Lakukan kalau kau berani sialan" Jawab Haerak yang malah semakin menantang dirimu.
"As you wish" Ucapmu yang sudah bersiap untuk menebasnya tapi langsung ditahan oleh Chi Yeol.
KAMU SEDANG MEMBACA
Duty After School x Reader
FanfictionHanya cerita kamu dengan karakter dari Duty After School yang berdasarkan imajinasi penulis. #1 in Kdrama 18/04/2023 #1 in dutyafterschool 20/04/2023