YukiKaze (1)

139 10 0
                                    

Pov Yuuji

Didalam ruangan temaram dengan penerangan minim, duduklah seorang remaja tampan berambut permen kapas di sofa panjang menghadap sebuah TV lebar. Satu tangannya sibuk meraup popcorn karamel sementara tangan lainnya bermain remot, dengan santai menggonta ganti siaran yang ditampilkan.

"Gojou-sensei benar benar lama, sebenarnya apa yang ia ambil sih" Gerutunya pada diri sendiri, yah karena dia sendirian.

Tak lama setelah itu, remaja itu terkejut dengan kehadiran kepala putih diatasnya.

"Halo Yuuji-kun, sepertinya kamu menikmati waktumu" Remaja yang dipanggil Yuuji hanya merengut lalu mengeluh pada Satoru, si pemilik kepala putih.

"Jangan bercanda, tidak ada yang menarik disini dan apa yang sensei-oh" Pandangan Yuuji beralih dari Sensei ubanannya ke mini Satoru yang berdiri dibelakang pria itu dengan mimik wajah yang sangat serius.

'Padahal dia hanya membawa dua boneka, kenapa ekspresinya sulit begitu? Apa dia kebelet pup?' Pemikirannya persis seperti anak sd.

"Siapa dia sensei? Adikmu?" Tanya Yuuji, nada bicaranya menunjukkan bahwa dia sangat penasaran.

"Dia putraku! Namanya Gojou Kaze, sapa Yuuji Kaze-kun" Satoru jelas tidak tau bahwa dia telah menjatuhkan bom disana.

"..." Kaze tidak menjawab sama sekali, justru alis panjangnya semakin mengerut.

"Ah benar, dia cukup pemalu, jadi biarkan saja ya?"

'Anak pemalu mana yang mengerutkan alis seperti itu, tunggu-putra?' Yuuji memiringkan kepala, Sukuna tertawa didalam saat wadahnya berteriak.

"GOJOU-SENSEI PUNYA ANAK?!"

Kata 'Gojou Satoru punya anak' memiliki kedudukan setara dengan 'Nobara membagikan pakaian barunya untuk acara amal' dimana total keakuratan nya 0,5% yang berarti nyaris mustahil.

"Hahahaha, Megumi jelas tidak memberitaumu" Satoru mengambil salah satu boneka dari lengan putranya, membuat ekspresi Kaze menjadi ringan dalam sekejap.

"Jadi Megumi tau?!" Yuuji lagi lagi berteriak, pemuda ini memang senang bereaksi berlebihan.

"Pastinya dasar Yuuji bodoh"

'Itu alasan mengapa rahmat berjalan itu mengelak saat kutanya apakah Gojou-Sensei punya pasangan atau tidak karena tidak ada yang akan percaya dengan ucapannya' Batin Yuuji mengasihani Megumi.

"Ambil ini, Yuuji" Yuuji gelagapan saat menerima boneka yang dilemparkan Satoru ke arahnya.

"Eh? Untuk apa ini? Ugh dia jelek" Yuuji menggerutu sementara Kaze menatapnya prihatin.

"Kamu akan tau dalam dua detik" Ucap Satoru dengan nada ceria.

"1...2" Kaze menutup mata kala tinju dari boneka mendarat tepat diwajah Yuuji.

Bugh! Suaranya nyaring sekali kawan.

Yuuji praktis tersungkur, boneka ditangannya terjatuh dan kembali tidur saat Satoru menyentuhnya.

"Agh! Itu sakit sialan!" Yuuji mengumpat, tangannya sibuk menghentikan darah yang merembes lewat hidungnya.

Kaze tidak tega melihatnya, anak 10 tahun itu bergegas menghampiri Yuuji lantas menawarkan tangannya yang mulus dengan raut khawatir terlihat jelas di wajahnya. Ah, Kaze memang anak yang baik, tidak seperti ayahnya.

"Ano, Yuuji-san, apa kamu baik baik saja? Maaf tidak membalas ucapanmu tadi" Yuuji menerima tangan Kaze, sedikit terkejut dengan tenaga anak itu.

"Ah iya" Jawabnya gelagapan, Yuuji tak menyangka bahwa kepribadian Satoru dan putranya sedikit... (sangat) berbeda.

Warm WeatherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang