prolog bang

6 4 7
                                    


“Pertanggungjawaban mu telah menyebabkan kekacauan gila di perusahaan saya. Bukan hanya hutang itu saja, kasus penggelapan uang mu yang belum selesai—“

Naira merinding hebat, apakah dirinya jatuh kedalam jurang sekarang? Kini ia sudah menyamarkan penampilannya juga ia sengaja menggelapkan kulitnya jika hendak keluar rumah. Apa sebegitu terlihat dirinya?

“Saya sengaja melepas mu, saya tahu itu kamu Naira, ada apa? Apa sekarang terlihat jelas seberapa pecundang kamu Naira? Seperti ini kehidupan yang kamu janjikan akan lebih bahagia dari saya?“

“Dan sekarang kamu menginginkan sebuah pernikahan? Dan hidup tenang?“

Byur!

Suara itu mengusik pikiran Naira, kacau dirinya benar benar kacau. Ia gila semua pernyataan nya tepat pada pikiran Naira selama ini.

Emosi nya yang tak stabil dengan cekatan Naira melayangkan sebuah cappucino latte tepat di wajah tampan Selatan. Emosi nya memuncak setelah itu ia tersadar dengan apa yang ia lakukan.

Melihat lelaki didepannya Selatan Askara, rahang nya mulai mengeras. Naira mengambil jaketnya lalu beranjak dari tempat duduk nya mengeluarkan uang kertas setara dengan minuman latte nya.

“Aku pergi dulu, ini untuk minuman ku“

"..."

Ia berbalik dan mulai mendekati pintu keluar, tak butuh 2 langkah dari bangkunya Naira terdiam seakan beku tak bisa bergerak menjadi patung.

Jatuh ke dalam jeruji besi atau menjadi ibu dari Arsya Askara?"

Billionaire Problem!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang