TIGA BELAS

609 42 0
                                    

Mereka berdua memutuskan untuk pergi ke restoran daging yang tidak jauh dari sekolah.

Ngomong-ngomong Dika belum mengganti pakaiannya.

Kata Joshua tidak berganti pakaian tidak akan mengurangi ketampanannya.

Beruntung Dika memang memakai deodorant.

Joshua membuat saus untuk dagingnya dan Dika memanggang daging slice-nya.

Mereka makan dengan tenang sampai akhirnya dua orang yang mereka kenal memasuki restoran tersebut karena suara bel pintu otomatisnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka makan dengan tenang sampai akhirnya dua orang yang mereka kenal memasuki restoran tersebut karena suara bel pintu otomatisnya.

Oke mereka tidak mempermasalahkan itu, hanya saja sejak kapan mereka sedekat itu?

Setelah menyelesaikan urusan perut mereka, Dika diantar Joshua pulang terlebih dahulu untuk berganti pakaian.

Dika keluar menggunakan kemeja kotak-kotak hitam putih dengan baju dalaman warna putih.

Dipadukan dengan celana jeansnya serta kamera yang ternyata Dika bawa juga.

Mereka memang berniat ke taman kota yang masih sangat asri.

Kali ini yang menyetir adalah Dika, karena ia memaksa Joshua sebenarnya.

Dia bilang, dia baru saja mempunyai SIM dan akan mencobanya.

Selama di perjalanan memang tidak ada masalah, kecuali jantung Joshua yang terus berdegup kencang ketika bersitatap dengan Dika.

Oke, akhirnya sampai dan mereka hanys berjalan-jalan disekitar sana. Sedangkan Dika memotret hal-hal yang menarik baginya.

 Sedangkan Dika memotret hal-hal yang menarik baginya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Memang tampannya tidak ada obatnya Dika.

Mungkin karena Dika merasa ia diperhatikan terus oleh Joshua, ia pun bertanya "Kenapa kak? Ganteng ya? Jangan diliatin terus lahh"

"I..ihh apaan sih. Pede banget ka..kamu"

"Iya deh kakakku,sayangku yang paling bener"

Kata Dika dengan tangan yang mengusap rambut Joshua yang membuatnya terdiam dan meninggalkan Joshua lebih dulu.

"Kak, kakak suka yang lebih muda atau kebih tua?" Tanya tiba-tiba Dika.

"Hah? Apaan? Apanya yang muda?"

"Ya kalo 'seseorang gitu' "

"Oohhhh, sukanya sih yang lebih tua...

Pupus sudah harapan Dika, tapi sebelum itu,

...tapi sekarang lagi suka yang lebih muda" lanjut Joshua.

Seketika juga Dika berbinar mendengarnya.

Dika yakin setelah ini ia pasti akan lebih gencar mengejar Joshua.

Tidak mungkin juga Dika tidak menaruh perasaan pada Joshua. Alasannya, bayangkan saja sendiri.

●●●●●

Haii

Lg mls nulis nih.
Udah ide mentok lagi.
Jadinya mlh banyak part kann..
Sorry jg udh anggurin ini book, kendala kuota🤓sekalinya up eh gaje bgt.
Dahlah pasrah aja

See youu

AU of Manhwa | SeokSoo svtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang