musuhan dulu

6 7 2
                                    

Tepat saat angkasa keluar dari rumahnya seraya menuntun sepedanya keluar, ia mendapati aliya yang juga baru keluar dari rumahnya.

Senyum angkasa merekah, ia berniat untuk menyapa gadis itu dan mengajaknya pergi kesekolah bersama, namun langkahnya terhenti ketika dia melihat lelaki lain yang berjalan kearah aliya

Laki-laki itu berparas tampan, datang dengan senyum manisnya pada aliya

Angkasa mengepalkan tangannya, lantas dengan segera menaiki sepedanya dan berlalu tanpa melihat kearah aliya dan sang pacar.

“gantengan juga gue, cih”

___

"yaya?" Sapa lelaki tinggi yang kini menghampirinya.

Aliya tersenyum kearah laki-laki itu, senang? banget. Karena artinya pacarnya ini sudah tidak marah padanya.

Raja juliano septihan, yang kini menjadi kekasih aliya maharani, hubungannya sudah berjalan satu bulan lamanya.

Ya memang, bila dibanding dengan angkasa, angkasa lah yang lebih lama bersama aliya dan lebih dulu mengetahui semua hal tentang gadis itu.

Namun perasaan tak dapat dipaksa, ia bisa jatuh pada siapa saja bahkan pada orang yang ngga kita kenal seluk beluk nya.

“yuk” ajak laki-laki itu seraya menyerahkan tangan kanannya, sedangkan tangan kirinya memegang tali tas.

Lantas aliya menggenggam tangan raja erat. Senyuman terlukis indah diwajah gadis itu, sungguh tak menyangka, aliya akan jatuh cinta pada lelaki selembut raja

“kamu tahu ngga, ja?”

Raja menoleh kearah aliya, selisih tinggi mereka memang hanya 7cm, tapi tetap saja, raja perlu sedikit menurunkan kepalanya untuk menatap gadis cantiknya ini

Raja menggeleng pelan “apa emang?”

Gadis itu sedikit berjinjit agar ia bisa berbisik di telinga raja
i love you

Itu yang dikatakan aliya, sehingga mampu membuat laki-laki bernama raja itu tergelak.

Merasa lucu dengan gadis disampingnya, lantas raja mencubit hidung mancung gadis itu

“pinter banget gombalnya cewek aku, diajarin siapa hm?”

Aliya terkekeh “diajarin papa, soalnya papa dulu buaya ”

“seriously?”

Aliya mengangguk sembari tersenyum kepada raja, dan itu membuatnya terlihat sangat menggemaskan

“stop it, bisa sekali aja buat ngga ngegemesin, cantik?”

“kenapa emang? kamu ngga suka?”

“no no no, i like it, but-”

“but?” aliya mengangkat kedua halisnya, bingung harus jawab

“kamu ngerepotin perasaan aku, aliyaaa”.

Saat itu juga aliya tergelak, begitupun raja.
Ujung matanya sedikit mengintip kearah seberang, namun tak mendapati yang ia inginkan.

bukannya tadi kak akas disitu ya?”

___

l e m b a y u n gTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang