(REVISI+AKAN KEMBALI SECEPATNYA, MOHON UNTUK TIDAK DIBACA DULU🙏🏻)
18+
❃ 𝙆𝘼𝙋𝙏𝙀𝙉 𝙆𝘼𝙄𝙕𝙊────𝑓𝑎𝑛𝑓𝑖𝑐𝑡𝑖𝑜𝑛.
𝑩𝒐𝑩𝒐𝒊𝑩𝒐𝒚 𝑮𝒂𝒍𝒂𝒙𝒚.
Dia wanita, dan ia seperti daun yang indah. Begitu bak dari negeri lain yang dilihat oleh Kap...
"Auch!" teriakan Trisna membuat Altezza tersentak kaget. Sedari tadi Trisna tidak bisa berhenti berteriak saat betadin telah mengolesi lengan Trisna. Mendadak sensitif.
"Kenapa bisa separah ini?" Altezza bertanya.
Trisna hanya diam, tidak menanggapi pertanyaan yang dilontarkan oleh sang Dokter. Altezza menghela napas.
"Aku anggap jika kau alergi di Planet sana," paling mengherankan dan sok tau. Ia menoleh kepada Kaizo, yang sedang melihat kamar Trisna secara saksama di setiap sudut ruangan.
"Apa dia selalu begitu saat ketempat orang lain?" Altezza menaikkan alisnya.
"AKH! VETIKA!" Vetika yang begitu usil langsung kabur dari sebelahnya Trisna. Altezza sebagai Dokter yang diandalkan Kokoci, pun menjitak Vetika karna keusilannya yang mengganggu. "Hentikan, Nona Naveen,"
"Aarrgg sakit sekali, Dokter, kau tidak boleh menyakiti pasien- arrggh!"
"Tidak tidak, seharusnya kau jagalah sikap kepada pasien," Altezza mendekatkan bibirnya ke telinga Vetika, "juga sikap mesummu, Ve."
Altezza langsung menjauh, lanjut membaluti tangan Trisna yang memerah dengan perban. Sang Dokter belum menemukan jawaban dari Trisna akibat insiden hingga koma. Altezza mengerutkan dahinya menatap heran kepadanya.
Apa yang Trisna sembunyikan? Dari tampangnya sudah tidak mau membahasnya.
"Sekarang apa yang kita lakukan?" Vetika pun bertanya.
"Kita biarkan Trisna istirahat hingga ia membaik," selesai bicara, tangan Trisna jadi kambuh, rasa perih mulai menyerapi Trisna membuatnya jadi terganggu, Vetika dan Kaizo yang tadinya sibuk melihat kamar, langsung menoleh.
Altezza adalah Manipulasi Penyembuh. Ia langsung menempelkan jari telunjuk yang ada cincinnya ke tangan Trisna, membuat rasa perih tangan hilang dengan sekejap.