|° Dari Kekuatan Ini °|

327 26 4
                                    

┅┅┅┅┅┅┅┅┅┅┅┅┅┅┅

𝘑𝘢𝘮 𝘣𝘦𝘳𝘢𝘱𝘢 𝘬𝘢𝘭𝘪𝘢𝘯 𝘣𝘢𝘤𝘢 𝙊𝙝𝙤𝙬' 𝙔𝙚𝙨!,?
𝐊𝐚𝐥𝐚𝐮 𝐛𝐞𝐠𝐢𝐭𝐮, 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐩𝐚𝐫𝐚 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫𝐬 𝐂𝐨𝐠𝐚𝐧/𝐂𝐞𝐜𝐚𝐧.

╶╶╶

⌨️|Minggu, 17 Juli 2022
⏰|14.57
📱|74%

╶╶╶

"Kenapa kau memilih ku... Novita?"

☘︎

__________________________________________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

__________________________________________________________________

Trisna's Pov

Novitarbilla Azama...

Aku masih saja tidak percaya... menemuinya dari masa lalunya! Aku mengikuti ia dan ibunya. Mereka nampak berbincang ringan layaknya seorang anak dan ibu, aku terus mengikuti mereka dengan cepat, mereka nampak keluar dari hutan lalu menuju jalan raya yang tampak.... bukan negara Indonesia bagiku.

Sambil mengikutinya. Aku melihat sekeliling kota yang tampak kuno dengan khas zaman mereka, pakaian bangsawan dengan kacamata tanpa gagang dan kipas yang selalu dibawa oleh wanita bangsawan. Jaman seperti ini disebut Lady? Tidak hanya itu, hentakan kuda di jalanan membawa tempat kotak besar berwarna hitam berjalan ke jalan raya, aku tahu itu. Kendaraan pada zaman abad ke 18 san. Itu disebut kusir seperti taksi, lalu para bangsawan dengan senang ria menghina kaum kalangan bawah.

Dari bahasanya aku sudah tahu pasti. Logat bahasa Inggris nya juga tidak seperti logat Amerika. Ah tidak salah lagi ini adalah Britania Raya, London.

Seribu lalang manusia dengan ke berisik kan yang mengganggu telinga ku, dengan cepat aku menutup telinga ku karna entah aku jadi tak bisa mendengar suara yang sangat keras. Teriakan tukang koran mengejutkan ku, lalu hentakan kaki kuda semakin terus berisik dari pada tadi, padahal pendengaran ku tak se sensitif ini.

Teruskan aku berjalan dengan kecepatan yang agak melambat. Ramai terus menghalangiku, aku bisa menembusnya dengan cepat, hanya saja kepala yang begitu tinggi menghalangi ku untuk mengikuti Novita, tapi untung saja aku tidak tertinggal karna aku di belakang mereka sekarang sejak tadi sebelum orang akan menghalanginya. Aku bisa melihat mereka berbincang sambil berjalan dengan ceria.

"Ibuuu kenapa mereka melihat kita dengan tatapan itu" Novita melihat wajah para bangsawan sana, tampak terlihat jijik di wajah mereka saat mereka melihat keduanya. Mereka berbisik-bisik dan aku bisa mendengar suara mereka.

Ohow' Yes!, 𝐾𝑎𝑝𝑡𝑒𝑛 𝐾𝑎𝑖𝑧𝑜. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang