|° Problems °|

474 22 8
                                    

┅┅┅┅┅┅┅┉┅┅

𝘑𝘢𝘮 𝘣𝘦𝘳𝘢𝘱𝘢 𝘬𝘢𝘩 𝘬𝘢𝘭𝘪𝘢𝘯 𝘣𝘢𝘤𝘢 𝙊𝙝𝙤𝙬' 𝙔𝙚𝙨!,?
𝐊𝐚𝐥𝐚𝐮 𝐛𝐞𝐠𝐢𝐭𝐮, 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐩𝐚𝐫𝐚 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫𝐬 𝐂𝐨𝐠𝐚𝐧/𝐂𝐞𝐜𝐚𝐧.

╴╴╴

⌨️|Senin, 22 Agustus 2022
⏰|17.34
📱|73%

╶╶╶

"Banyak masalah yang sekarang, ini adalah awal bagi kita menghadapinya, sialan."

__________________________________________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

__________________________________________________________________

Kebisingan yang menyengsarakan telinga di satu ruangan dengan penuh debat dan muncratan para mahkluk hidup saling bertengkar karna sesuatu yang mengejutkan dan kebenaran yang tak bisa mereka beritahu dengan jelas, tidak ada yang mau memberikan kebenaran yang sebenarnya, hentakan tangan di meja dengan kayu pohon membuatnya rusak seketika. Keduanya sangat bertanya-tanya kenapa mereka tidak bisa menjelaskan? Kenapa tidak bisa membicarakan ini dengan baik? Akan hal yang sebenarnya terjadi dengan benda ini? Pill cairan Xylotrechus versi Planet Gogobugi ini... why?

Satu tangan telunjuk Profesor Barttle- yang selalu diakui oleh pemerintah dan masyarakat karna kesuksesan meneliti setiap hal hingga ia menjadi penelitian milik pemerintah, telunjuknya ia layangkan satu-persatu dari keempatnya Alien yang di hadapannya. Mulai dari Tarung... hingga terakhir Kaizo. Seperti ia memperingati, "Jika kalian memperlihatkan benda sampah ini di hadapan saya, saya tidak ragu akan melaporkan ini kepada Polisi karna menyuruh saya meneliti obat narkoba!"

"Kami sudah melaporkan ini ke pihak yang berwajib dulu Profesor Barttle. Tolong Profesor kami-"

"Tidak akan!"

Jawaban yang sangat tidak dewasa bagi Kokoci, beradu pandang kepada Altezza karna Profesor di hadapan mereka sangat tidak bisa dimengerti dengan sikap seperti ini, keduanya juga sama. Mereka masing-masing melihat Alien di sebelah mereka mendengar jawaban yang sepertinya lazim tak lazim. Pertama dari Kokoci dulu, ia melihat Tarung menatapnya datar, tapi seakan ia ingin menerkam Profesor itu layaknya memangsa korbannya untuk dimakan. Kedua Altezza, ia melihat wajah Kaizo yang jelas tajam dan ingin sekali menebas Profesor yang barusan mengancam, ia sebenarnya mengenggam kuat pedang Tenaga karna ia ingin terus menahan tindakannya. Keduanya merinding meneguk ludah mereka kasar. Tidak tahu apa setelahnya nanti saat Profesor ini menghina dua makhluk ganas yang paling ditakutkan oleh TAPOPS.

Profesor mulai panik berlebihan, mulai berbicara bertele-tele dan tidak jelas, "S-seharusnya kalian para TAPOPS melindungi seisi Galaxy bukan!? Malah kalian membahayakan Galaxy dengan Pill berbahaya ini dan kalian juga ingin membunuhku! Aku bisa habis jika Alien besar itu akan menangkap ku karna Pill ini-"

Ohow' Yes!, 𝐾𝑎𝑝𝑡𝑒𝑛 𝐾𝑎𝑖𝑧𝑜. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang