YoonHong, Love Story!!!

2. My little bitch.

"Kemari. Bukankah ini yang kamu rindukan, sayang? Merasakan penisku didalam mulutmu?"

Jeonghan menatapnya dengan culas. Pemilik wajah cantik yang memerah dengan mata besar indah sayu penuh minat dan keinginan saat menatap diantara selangkangannya itu perlahan mendekat meski ada kilatan ragu, takut dalam setiap langkahnya. Namun dibalik sepasang rusa cantik tersebut, Jeonghan tau, kalau jalang kecilnya, Hong Jisoo, diam-diam selalu senang membuatnya nyaris kehilangan kendali.

Dan kemudian si cantik berlutut_, posisi kepatuhan yang sangat Jeonghan sukai darinya. Apalagi jika Jisoonya melakukan hal itu dengan suka rela seperti sekarang. Wajahnya tepat didepan kejantanan Jeonghan yang setengah mengeras.

Tetapi tentu saja meski begitu Jisoo adalah anak nakal yang harus Jeonghan disiplinkan.

"Jadi, apa saja yang kamu lakukan saat aku pergi, sayang?" Jeonghan terkekeh tanpa humor mendengar rengekan kecil kekasihnya yang membutuhkan, saat jemarinya menyisir rambut coklat halus itu sebelum menariknya dengan kuat untuk mendongak hingga pemiliknya menatap langsung ke matanya. Napasnya terengah.

Caramel cair yang biasanya lembut dan hangat kini dipenuhi nafsu didalamnya dan bertemu dengan sepasang hitam arang tajam nan intens nemun penuh ketertarikan yang nyata.

"Akh! A-aku_, aku tidak melakukan apapun, Hannie!"

Kali ini Jeonghan menatapnya datar. Jisoonya saat ini tengah dalam mode menjadi jalang kecilnya yang tau bagaimana cara bermain tentu saja. Tetapi baiklah. Lagipula sudah beberapa hari mereka berpisah dan Jeonghan merindukannya sebanyak yang dirasakan Jisoonya.

Namun kembali lagi. Si kecil telah berulah sebelumnya dan sebagai pasangan yang baik Jeonghan akan mengabulkan apa yang diinginkan sang kekasih tercintanya.

"Kalau begitu lakukan sekarang, sayang. Dan telan semuanya tanpa ada yang tersisa."

Jeonghan hanya memperhatikan ketika tangan Jisoonya terangkat dengan jemari gemetar saat mulai membuka resleting celananya dan perlahan mengeluarkan kejantanan Jeonghan yang setengah mengeras. Yang memang harus diakui sudah merindukan mulut sialan kekasih cantiknya itu membungkusnya dan memberinya kehangatan luarbiasa.

Hong Jisoo, kekasih sekaligus jalang kecilnya yang cantik dan nakal. Milikku. Hanya milik Jeonghan seorang.

Dan Jeonghan berjanji bahwa bukan hanya mulut Jisoonya saja yang akan dia tiduri malam ini tetapi juga lubang ketatnya yang hangat dan basah. Sungguh candu, sialan.

.

.

Fin. 🖤