06. Terungkap

318 32 0
                                    

Dosen memangilmu menolak skripsi mu meminta mu merevisi bahan skripsi, tugas kuliah menumpuk hampir mendekati deadline, juga semua proposal yang kau ajukan untuk magang ditolak semua kau benar-benar tertekan, ini hari terburuk dalam hidupmu

Ditambah Sae yang menghilang tanpa kabar tepat setelah beberapa hari kau bertengkar dengan Bachira ia menghilang tidak mengabarimu sama sekali

"Sae kemana sih?"

Kau memutuskan panggilan sampai dering kesepuluh hanya suara operator wanita yang menjawab. Kenapa saat kau butuh sandaran seseorang disisimu mereka menghilang semua seolah tuhan sedang mengujimu

Kelas berakhir kau menghampiri fakultas Sae berjarak dua gedung dari kelas mu namun keadaan kelas dalam kondisi sepi "Sepertinya mereka sudah pulang"

"Sedang mencari seseorang?"

Kau menolehkan pandanganmu sedikit terkejut dengan sesorang yang tiba-tiba muncul; pria berambut coklat dengan kacamata bundar yang membingkai matanya

"Aku mencari Itoshi Sae kau meihatnya?"

"Oh Sae ya dia tidak disini coba kau cari dibelakang gedung fakultas"

"Selamat mencari" ujarnya tersenyum tipis lalu pergi

.

"Jadi kau memenangkan taruhan nya?"

"Sial ini kunci mobil ku"

"Wah Itoshi memang yang tersinting"

"Tch diam brengsek"

"Lalu apa berikutnya?"

"Sex dengannya dan kirimi kami bukti foto saat kalian berhubungan badan, dalam waktu seminggu ini"

"Hanya itu ?"

"Hey kenapa tidak vidio saja? itu akan lebih bersejarah aku bisa mempostingnya di akun b*kep ku" Shidou ryuusei menyeringai senang

"Sinting" ujar Sae. "apa imbalannya?"

"Jet pribadiku"

"Villa ku di Cappadocia"

"Yah aku sudah bosan dengan kafeku kau bisa mengambilnya"

"Uang tunai 10 juta"

"Penthouse ku"

"Jangan lupa setelah mencicipinya gilir pada kami"

"Deal" ucap sae

Kau tercengang badanmu gemetar lututmu lemas seolah sudah tak bertulang mendengar penuturan mereka semua. Menggepal tangan mu tidak peduli jika kuku jari akan membekas. Mengumpulkan kekuatanmu dan keberanian untuk muncul di depan para sampah

Mereka semua tertawa menikmati percakapan mereka tanpa sedikit rasa bersalah

Sampai sebuah suara mengintrupsi mereka "Sae---" Sae terkejut saat melihatmu berdiri dibelakangnya dengan wajah memerah marah

"[Name]----kapan kau sampai? apa yang kau lakukan disini, seharusnya kau tidak disini aku antar pulang ya?"
Sae terlihat panik takut kau mendengar percakapan nya dengan para lelaki sinting ini

Kau menepis tangan Sae yang memegang pundakmu "Jangan sentuh aku bajingan kotor" sarkasmu melotot padanya "aku tidak sudih disentuh olehmu"

"[Name] apa maksudmu? Sayang dengarkan aku dulu" Sae berkata dengan tenang berusaha menenangkanmu

"Tch, aku jijik mendengarnya"

Plak

Tamparan yang kuat kau berikan padanya

"Woah sugoii~ haha pemandangan yang sangat indah, indahnya pertengkaran ini ahh~" Shidou ryusei pipinya memerah seperti orang mesum memang fetish yang aneh.

"Kita putus jangan pernah menampakan batang hidung mu lagi sialan mati saja sana, satu lagi semoga kau terkena penyakit kelamin dan karir sepak bola mu hancur"

Kau berlari cepat mengabaikan Sae yang terus memangilmu

"[Name]-!"

"Bajingan" Sae melepaskan kekesalannya dengan menendang meja yang berada didepannya

"Calm bro"

Tch.

Kau terus menangis lutut mu lemas berusaha sekuat tenaga tidak menangis dihadapan pria brengsek itu namun setelah pergi dari hadapannya runtuh juga pertahanan mu air mata meluncur dengan bebas hatimu hancur sehancur-hancurnya

"Siapapun tolong aku" kau menangis sesegukan.

.

"Sepertinya akan turun hujan Bachira kau mau bareng?" ujar Isagi menawarkan tumpangan

"Hm rasanya hari ini aku ingin naik bus aku bawa payung tidak perlu menghawaktirkan ku kau duluan saja Isagi"

"Kalo begitu sampai jumpa"

.

Tolong jangan benci Sae dia baik cuman kubikin jadi begini disini hhwhwh tapi Sae kuu tetap dihati /sungkem sama Sae *kabur wkwk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tolong jangan benci Sae dia baik cuman kubikin jadi begini disini hhwhwh tapi Sae kuu tetap dihati
/sungkem sama Sae *kabur wkwk

Sae bi lek ancrit 😬🤨
Huhu maaf Sae

Btw ada yang suka Michael Kaiser ga? Aku bikin booknya berudak Jerman yuk dibaca siapa tau ada yang mau mampir cusss

𝐌𝐘 𝐀𝐍𝐍𝐎𝐘𝐈𝐍𝐆 𝐁𝐅 [B.MEGURU X READER]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang