Choi Seungwan, wanita dewasa yang sudah menikah dua tahun lamanya bersama sang suami, Kim Taehyung, pria kaya raya yang dua tahun lebih tua diatasnya. Semua berawal dari perjodohan bisnis, lebih tepatnya Ayah Seungwan lah yang memilih untuk menikahkan dirinya dengan Taehyung untuk menutup hutang keluarga.
Sebelum itu, mereka sudah saling kenal karena Taehyung dan Seungwan dulu adalah kakak adik kelas disekolah yang sama. Mereka tak terlalu mengenal satu sama lain lebih dalam, hanya sekedar kenal karena bertemu didalam satu organisasi. Sejujurnya, Taehyung tak ada minat dan menolak keras perjodohan ini. Tapi sang Ibu yang uring-uringan dan keras kepala mau tidak mau harus membuatnya mengiyakan semua permintaan beliau.
Tak ada perubahan signifikan dalam pernikahan mereka, hanya status saja yang berubah, pernikahan keduanya hanya monoton dan buram setiap detiknya. Tak ada asmara atau api cinta dari Taehyung, tapi bagi Seungwan pernikahan ini adalah kebahagiaan terbesar dalam hidupnya, karena sudah menyimpan rasa pada pria berparas pangeran dan dewa ini sejak duduk di bangku sekolah.
Hingga tujuh bulan pernikahan mereka, Taehyung kembali dipertemukan dengan cinta pertamanya yang menjabat sebagai sekretaris pribadinya, Kang Seulgi. Gadis sebaya dan mampu membuat jantung serta hatinya berdetak abnormal itu kembali lagi setelah sekian lama menghilang dari pandangan mata.
Tiga bulan berkenalan membuat keduanya menjadi lebih dekat dan memiliki rasa satu sama lain, akhirnya mereka memutuskan untuk menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih, dan Seulgi tahu betul bahwa atasannya itu telah memiliki istri.
Keduanya, Taehyung dan Seulgi terjebak dalam lingkaran cinta api yang panas, Taehyung yang betul-betul mencintai Seulgi dan sang wanita yang sudah jatuh hati pada suami orang. Mereka menjalani semua aktifitas layaknya seorang pasutri diluar jam kerja kantor, bercumbu, melakukan seks, tinggal dalam satu rumah dan yang lainnya. Tak ada rasa bersalah dari Seulgi yang sudah pantas disebut sebagai pelakor ini. Terlebih Taehyung yang tak memikirkan perasaan sang istri yang tiap malam menunggu nya untuk pulang dan makan malam dirumah, Taehyung tak pernah memikirkan hal demikian.
"Mau makan apa Sayang?" tanya Seulgi yang berjalan dari arah meja kerja nya menuju Taehyung yang duduk di kursi. Sang pria fokus pada layar laptop dengan kacamata yang tengah dipakai. Tampak tampan dan seksi di mata Seulgi. Taehyung tak menjawab, dia masih terlalu fokus dengan pekerjaannya.
Seulgi yang paham tak lagi bertanya, dia segera duduk saja didepan Taehyung, membuka kotak bekal yang selalu membuat matanya sakit setiap melihat itu. Seulgi berlalu mengambilnya, membuang isi kotak bekal itu dalam kantong plastik yang selalu dia bawa. Taehyung tak pernah marah, sebab dia juga tak berselera untuk memakan masakan Seungwan.
"Aku membuangnya.. Apa kau akan marah Taehyung?"
Taehyung menggeleng dengan senyum sedikit "Tidak.. Kau ingin makan bulgogi siang ini? Bagaimana dengan restoran yang direkomendasikan Mingyu minggu lalu?" tanya Taehyung dengan melepas kacamata dan menutup laptopnya. Dia berlalu meraih jas dan segera menghampiri Seulgi di dekat pintu.
"Boleh juga..."
Taehyung tersenyum kembali, meraih pinggang kekasihnya itu lalu mengecup sebentar ranum bibir sang wanita. Hatinya selalu berbunga jika bersama sang pujaan hati. Seulgi yang diperlakukan demikian akhirnya malah malu, dia secara refleks menutup bibirnya menggunakan telapak tangan.
"Malu?" tanya Taehyung dengan alis terangkat sebelah, heran saja.
Seulgi mengangguk "Bahkan kita kerap melakukan lebih dari sekedar ciuman Sayang.." imbuh Taehyung lagi.
"Aku suka penampilanmu sekarang, sering-seringlah menguncir rambutmu tinggi-tinggi..." tunjuk Taehyung pada kuncir kuda Seulgi.
"Kenapa?"
"Terlihat seksi dan ingin kumakan saja.."
"Ah Taehyung!!" Seulgi sedikit berteriak manja kala dipuji demikian. Keduanya sangat dimabuk asmara tanpa sadar telah menyakiti hati seorang yang tak bersalah atas mereka.
Mereka berdua keluar dari kantor dengan suasana biasa layaknya atasan dan bawahan. Tapi hubungan keduanya sudah bukan menjadi rahasia umum lagi bagi beberapa pegawai kantor. Tak menunggu lama, keduanya sudah sampai di restoran yang dituju, tentu memilih tempat privasi dengan bayaran mahal adalah kesukaan keduanya, terutama Taehyung, dia masih sedikit was-was jika saja ada orang atau kerabat yang dikenal mengetahui hubungan gelap mereka.
"Sayang.."
"Ya? Ada apa?"
Seulgi menoleh dengan cepat saat melihat buku menu "Aku sudah bilang tadi pagi kepada Seungwan bahwa aku akan menikah denganmu.."
Topik mereka beralih ke pembicaraan yang lebih serius, tentu Seulgi tertarik, dia menutup buku menu cepat dan menghadap sepenuhnya ke arah pria nya "Bagaimana respon istrimu?"
"Entah, dia hanya menatapku sebentar lalu pergi keluar tanpa bicara apapun.."
"Cuma begitu?"
"Jika dia tak mengijinkan aku hidup denganmu, maka akan ku ceraikan kataku.."
Seulgi memanyunkan bibirnya seperti heran "Terkadang istri akan marah jika suami minta nikah lagi, tapi dia wanita aneh jika seperti itu.." kata Seulgi. Wanita ini bahkan tak berkaca dengan dirinya sendiri seperti apa sebenarnya.
"Jika kau istriku yang asli, lalu Seungwan sebagai dirimu, lantas aku meminta nikah lagi seperti halnya yang ku ucapkan, bagaimana respon mu?" entah mengapa Taehyung tiba-tiba bertanya demikian.
Spontan Seulgi mengangkat tangan lalu menyapukannya pada pipi sang kekasih "Aku? Ku tampar pipi mu sampai babak belur, siapa sudi yang mau dimadu?" jelas Seulgi dengan mata yang dibuat berkobar marah.
"Tapi kau mau?"
"Ah, Taehyung ih! Ini kan beda cerita Sayang... Kau ini!"
Taehyung terkekeh. Benar juga, mungkin Seulgi akan marah dan menghajarnya lain hal dengan Seungwan yang bersikap demikian. Tapi pria dewasa ini seperti tak memiliki rasa bersalah apapun pada sang istri. Atau mungkin sepasang kekasih yang berdosa ini adalah orang yang gila?
"Ah jangan membahas Seungwan jika bersamaku, paham?"
"Iya iya.. Ngomong-ngomong, aku akan memberitahukan Ibu bahwa akan menikah denganmu, dia pasti setuju saja mengingat kami menikah karena perjodohan.."
Entahlah, Seulgi yang sudah jatuh hati langsung berbinar mendengar hal tersebut "Kau akan mempertemukan ku dengan Ibu mu Taehyung?"
Taehyung mengangguk mantap. Seulgi senang, dia akhirnya bergelanyut manja di lengan sang kekasih tampannya. Seperti mimpi, dia benar sudah jatuh hati pada Taehyung, dan ingin memiliki pria ini seutuhnya. Tapi sakit hati tiba datang jika mengingat nama Seungwan, tapi didalam hati, sekitar sepuluh persen merasa kasihan dan nelangsa pada wanita itu. Ah! Kenapa harus terlalu dipikirkan, yang penting Seulgi bahagia, batinnya.
"Jadi mau menikah denganku Seulgi?"
Wanita itu mengangguk anggukan kepala karena senang dan bahagia dengan ajakan Taehyung "Mau.."
TBC
Mungkin cerita ini akan membuat kita naik tensi bersama sama gaes🔥 semoga suka ya🤗 jangan lupa vote komen dan ramaikan biar aku rajin update✨✨ maaf ya jika typo🙏🌹
KAMU SEDANG MEMBACA
After Mistake
FanfictionHancurnya sebuah hubungan adalah dengan adanya kehadiran dari orang ketiga. 10042022 - - Hellothere, 2023.