Bab 01

514 65 27
                                    

Seungwan terbangun dari tidur, netranya mengerjap beberapa kali kemudian mendapati sang suami berbaring tenang dan nyaman di sampingnya. Dua tahun pernikahan impian yang dia inginkan terwujud lewat perjodohan bisnis. Hari-hari dilalui dengan penuh cinta dan sayang yang menggebu pada sang suami. Terlebih sedari dulu memang Taehyung adalah pujaan hati Seungwan.

Wanita itu beranjak bangun, menggeser pelan tubuh kecilnya dari ranjang dan mulai berjalan ke arah kamar mandi untuk membersihkan diri. Saat membersihkan diri, sesekali Seungwan melihat bentuk tubuhnya yang bagus dan memiliki kulit bersih ini. Belum terjamah oleh sang suami sejak pernikahan mereka. Taehyung membencinya, bisa jadi iya sebab pernikahan ini. Tak menyentuhnya atau saling bersenggama dengan cinta, tak pernah sama sekali Seungwan rasakan.

Sebagai formalitas tidur seranjang menjadi solusi keduanya, tak ada ciuman ataupun hal romantis lainnya, yang ada hanyalah status dan berbagai kewajiban yang dilakukan pasangan suami istri, terkecuali minus untuk hubungan intim bagi mereka.

Seungwan tersenyum getir, seperti meratapi sedih dan bahagia dibawah shower hangat pagi ini seperti biasanya. Lagi dan lagi, dia belum bisa mendapatkan hati sang suami. Berbagai cara sudah dirinya lakukan, tapi dengan gamblang Taehyung mengatakan bahwa belum bisa mencintai sosok dirinya. Seperti ditimpa durian dari pohonnya, Seungwan merasakan sesak berkali-kali. Tak ingin terlalu pusing lagi, dia segera menyelesaikan ritual mandi dan segera membuat sarapan untuk sang suami.

"Kau mau membawa gimbap dan juga telur ini?" tanya Seungwan dengan memasukkan beberapa makanan ke dalam wadah kotak bekal sang suami.

"Boleh.." jawaban singkat dari Taehyung membuat Seungwan mengangguk dengan senyum sambil melanjutkan aktifitasnya.

"Semangka dan stroberi bagaimana?"

Suaminya hanya mengangguk kembali tanpa ada minat untuk menoleh pada sang istri. Seungwan paham dan sangat paham, tak ingin bertanya dan membuat hati sang suami dalam keadaan buruk. Dia segera menyiapkan bekal makan dan jus wortel yang telah dibuatnya tadi. Menata dan memasukkan secara telaten, sesekali ekor mata Seungwan melirik kegiatan sang suami yang sibuk dengan ponsel digenggaman.

"Ibu bilang akan kemari sebentar lagi, bisakah kau menunggu Taehyung?"

Pandangan sang pria naik lalu mengangguk sebelum kembali sibuk pada layar ponsel "Tentu saja, aku juga ingin mengatakan hal penting padanya.."

"Tapi kurasa memang tak perlu menunggu Ibu, Seungwan.."

"Ya?"

Pria itu membenarkan letak kemeja dan memasukkan ponsel pada saku jas yang tengah dipakai. Menatap manik Seungwan yang tengah menunggu perihal sesuatu yang akan disampaikan.

"Kau mau bicara dengan ku?" Seungwan memecah hening yang kembali terbangun beberapa saat tadi. Taehyung terlihat mengangguk sebentar kemudian menatap manik sang istri.

"Kurasa tak perlu menunggu Ibu, Seungwan. Dia akan setuju dengan keputusan ku karena aku adalah putranya.." ucap Taehyung gamblang. Pria itu memasukkan ponselnya kedalam tas kerja yang berada diatas meja. Mengeluarkan sebuah kertas lebar dari arah dalam sana.

Seungwan yang bingung hanya mampu mengamati gerik sang suami, mata mereka bertemu sebentar, menyebabkan jantung Seungwan berdebar seperti biasanya, tapi kali ini bukan karena cinta yang menggebu melainkan rasa cemas dan takut.

"Ku tawarkan penawaran untukmu Seungwan, pilih satu diantara keduanya, mengerti?"

"Ya?"

"Tanda tangani surat cerai ini, atau kau mengijinkan ku menikah dengan Kang Seulgi.."

Dan detik itu juga, dunia Seungwan serasa runtuh dalam hidupnya.





TBC
Jangan lupa vote komen ya, kalau rame aku semangat untuk terus update✨ pengennya mistake season 2, tapi kupikir nggak bisa karena karakter Seungwan udah meninggal disana. Jadi After Mistake aja, umpamanya setelah kehidupan mereka reinkarnasi🤗 semoga kalian suka. Ini semua ide ngalir aja, jika ada unsur kata atau cerita yang sama itu bukan atas dasar kesengajaan 🙏 mungkin kalian udah mulai paham alurnya.
See you guys💕🥰🌹

After MistakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang