putra kecil taeyong

68.

🥀🥀🥀

Yujin menunduk meremat rok nya, gadis itu tak berani menatap ayah dan ibunya yang kini duduk di depannya.

Jujur saja, aura ayahnya sangat tajam saat ini.
"Kenapa? Apa kau tak nyaman di rumah!" Suara jaehyun terdengar dalam membuat nyali wanita itu menciut untuk menjawab.

Taeyong menyenggol lengan suaminya pelan kemudian berpindah duduk di samping yujin.

"Apa ada yang menganggumu? Kenapa tiba tiba ingin pindah yujin?"
Tanya taeyong dengan lembut.

Yujin terdiam beberapa menit sebelum akhirnya mendongak menatap ayahnya dan taeyong di sampingnya.

"H-hanya ingin dad"
Cicit nya dengan pelan, jaehyun membuang nafasnya kasar menatap sang anak.

"Ini masalah sungchan kan?"

"Tidak!"
Potong yujin cepat, "b-bukan sungchan.." gagunya saat menatap pandangan tajam yang ayahnya keluarkan.

"Lalu?"
Suara dingin jaehyun membuat Yujin takut.

"D-dad.. aku sudah terbiasa tinggal sendiri sejak dulu.. aku rasa.. aku tak masalah dengan itu"

"

Lalu? Sekarang kau sudah bersama ku, tidak.. apapun itu kau tak boleh keluar dari rumah"
Ucap Jaehyun kemudian berdiri dan pergi dari sana meninggalkan istri dan anak perempuan nya berdua.

Yujin menunduk, tak ada yang tau bagaimana perasaan wanita itu saat ini, taeyong menghembuskan nafasnya pelan kemudian memegang pelan tangan gadis itu.

"Yang di bilang Daddy benar, kenapa ingin pergi dari rumah yujin? Jelas Daddy tak akan memberi izin padamu"
Ucap taeyong dengan lembut.

Yujin menggeleng, satu air mata lolos menetes, taeyong tak tau ada apa dengan gadis ini tapi satu yang dia ingat jika ibu hamil sangat sensitif dengan apapun.

🥀🥀🥀

Ceklek...!

Jaehyun mendudukkan dirinya di samping sungchan yang tengah sibuk memainkan ponselnya di dalam ruang inap beomgyu.

Alis sungchan menyingit menatap ayahnya yang terlihat memijit keningnya pelan, "ada apa dad?"
Tanya nya sambil melepas earphone dari telinganya.

Jaehyun menggeleng tanpa menatap sang putra, "sungchan.." panggilnya kemudian.

"Kenapa yujin tiba tiba ingin keluar dari rumah kita? Apa Daddy melakukan kesalahan yang tak Daddy sadari?"
Tanya nya pada putranya, sungchan mengedipkan matanya beberapa kali menatap ayahnya.

Benarkah? Wanita itu benar benar melakukannya? Dia akan keluar dari rumah kami? Pikir sungchan.

"Aku tidak tau dad, apa dia benar benar akan keluar?"

"Ck! Apa yang kau bicarakan? Tentu saja tidak.. dia anak Daddy, kakakmu, apa menurutmu Daddy akan membiarkannya begitu saja?"
Omel jaehyun panjang lebar.

Sungchan mengulum bibirnya mendengar ucapan sang ayah, "padahal jika dia mau keluar ya keluar saja tidak usah banyak drama"
Celetuknya

Jaehyun langsung menoleh ke arah sungchan, "kau masih sakit hati dengan yujin?"

"Tentu saja dad.. aku juga kecewa padanya. Jika saj__"

"D-daddy..."

Jaehyun dan sungchan dengan kompak menoleh ke arah beomgyu yang baru saja sadar.

Jaehyun dengan cepat berdiri dan mendekati anaknya, "ada yang sakit sayang?" Tanya ayah 5 anak itu.

"Cepat panggil dokter!" Perintah nya pada sungchan, sungchan dengan cepat berlari ke arah luar.

"Gyu haus.." lirihnya dengan lemah, jaehyun langsung mengambil air di samping meja sang putra dan membantu si bungsu untuk meminum airnya secara perlahan.

"Ada yang sakit?" Tanya jaehyun lagi, beomgyu mengangguk pelan, tangan mungil itu perlahan memegang perut bagian bawahnya dengan pelan.

"Disini dad.. sakit sekali"
Ucapnya pada jaehyun, jaehyun bahkan dapat mendengar suara Desisan dari mulut mungil itu.

Tak lama sungchan kembali dengan dua perawat dan satu dokter, jaehyun menyingkir dari sana memberi ruang untuk ketiga orang itu memeriksa kondisi putra bungsunya. 

10 menit sudah jaehyun menunggu, dokter itu terlihat berjalan ke arahnya, "tuan Jung, kondisi putra anda sudah stabil.. namun kondisinya tetap harus dijaga.. kami akan memberikan beberapa resep obat pada anda nanti untuk di tembus tuan"

Penjelasan dokter yang panjang lebar itu jaehyun balas dengan anggukan, jaehyun menghembuskan nafasnya pelan dia merasa bersyukur karena beomgyu jauh lebih membaik.

Mata jaehyun melirik taeyong dan yujin yang berjalan mendekatinya, "sungchan bilang beomgyu sudah sadar?"
Tanya taeyong pada suaminya.

Jaehyun mengangguk, dengan segera taeyong masuk ke dalam ruangan putra bungsunya.

"Masuklah, di dalam ada sungchan"
Ucap jaehyun pada putrinya.

Yujin mengangguk dan masuk ke dalam ruangan itu, matanya pertama kali melirik taeyong yang memeluk erat beomgyu hingga akhirnya dia bertemu tatap dengan sungchan.

"Yujin tidak akan keluar dari rumah kita"

Jaehyun muncul di belakang gadis itu dan berbicara pada sungchan seolah olah dominant itu tau jika sungchan lah yang membuat Yujin ingin pergi meninggalkan nya.

"D-dad.."
Ucap yujin pada jaehyun dengan pelan.

"Tidak apa apa.. sungchan tidak akan menganggu mu lagi dan di__"

"Terserah"
Ucap sungchan kemudian bangkit dan pergi dari sana melewati yujin dan ayahnya begitu saja.

TBC