03

20 22 0
                                    

Pagi ini hara bangun lebih pagi dari biasanya. Mungkin karena dia berinisiatif pengen jemput Alana

"Buset tumben amat gue jam segini udah siap aja"batin hara berucap

Setelah sarapan hara pun pergi kerumah Alana. Menjemputnya

Sampainya diperkarangan rumah Alana. Hara sudah melihat Alana yang siapa dengan baju seragamnya. Hara pun membuka jendela mobilnya

"Santai aja muka Lo babi. Gue hara. Gue gak bakalan nyulik Lo bgst"umpat hara saat melihat wajah julid Alana saat mobilnya berhenti didepannya
"Gue kira Lo mau nyulik gue ege"
"Kepdan Lo mana ada laki yang mau nyulik cewek kyk Lo tepos gini."sahut hara saat Alana masuk kemobilnya lalu duduk disebelahnya
Alana pun memukul wajah hara dengan tasnya
"Jaga omongan bgst. Gini gini ada yang mau juga Ama gua"kesal alana

Sampainya diperkarangan sekolah. Mereka langsung turun dari mobil dan segera pergi ke kelasnya. Hara dan Alana berjalan dikoridor dengan posisi saling menyamping. Namun hara terasa sangat kesal karena menyaksikan hal yang membuatnya menatap Alana sinis. Bagaimana tidak Alana sedang bertelponan dengan kekasihnya dengan sangat'romantis'.

"Yaudah ya by aku tutup dulu. Nanti aku telpon lagi. Muahh sayang baby dadah"Alana pun mengakhiri telponya
"Gimana udah pacarannya"celetuk hara dengan nada kesalnya
"Udah lah. Gausah kayak gitu Lo. Gue tau Lo iri kan sama gue. Makanya ngecrush sama orang yang waras aja"
"Arkan waras kok"sahut hara kesal
"Yakin Lo temen temennya aja kayak gitu semua. Play boy" kecuali Liam. Menurut gue Lo seharusnya ngecrush Liam aja sih"
"Tapi kan Arkan gak pernah paca-"ucapan hara terpotong karena Alana menaruh jari telunjuknya dibibir hara
Hara langsung menyingkirkan tanga Alana"shuttt diem girls. Yang Lo cari saat ini tuh cowok yang kayak Liam. Dia itu baik,setia,ganteng,pinter,ramah, gak kaya temen temennya itu pokoknya Liam itu paling beda"
Hara memuta bula matanya"terserah Lo na gue nyerah aja. Liat aja nanti siapa yang bakalan jadi pacar gua"
"Kalo Lo jomblo sampe perawan tua gimana"
"Rese Lo na."kesal hara

•••

Mereka pun sudah sampai dikelasnya. Begitu sampai mereka langsung duduk dikursi mereka yang bersampingan

"Kata Lo hari ini ada anak baru ya dikelas kita"
Alana hanya mengangguk. Namun matanya fokus pada hp. Dan disertai dengan senyuman nya. Sudah pasti ia sedang saling mengirim pesan dengan kekasihnya
"Rese beneran.mau gue tampol takut Lo marah jadi Hulk"batin hara berucap
Karena kesal hara pun memilih untuk memainkan game di hpnya

Selang beberapa menit memainkan game dihpnya. Tiba tiba seseorang datang kepadanya.lalu menaruh buku milik hara di atas mejanya

"Ra nih buku Lo yang gue pinjem kemaren. Thanks ya. Nih roti juga tanda terima kasih"ucapnya yang bukan lain adalah Liam. Lalu Liam menebarkan senyumannya yg sangat memikat hati kepada hara
Hara hanya menatap Liam kagum karena senyumannya yang sangat manis
"Ra.. hello. Lo gapapa"Liam melambaikan tangannya didepan wajah hara
Seketika hara pun sadar dari lamunannya dan langsung menerima roti dan buku catatannya"makasih ya Liam."ucap hara lalu senyum kearah Liam
Liam pun pergi dari meja hara lalu kembali ke perkumpulan kekawanannya.

"Ssttt...ssttt...sttt"panggil seseorang dari sebelahnya
Hara langsung menengok kearah Alana yang masih menempelkan hpnya ditelinganya. Namun matanya melihat kearah hara seperti ingin berkata'tuh langsung aja serepet'. Lalu ia langsung melanjutkan bucinnya bersama kekasihnya Eza
Yang sedang LDR an

"Temen temen yang saya cintai. Hari ini bu Rere gak masuk tapi ada guru pengganti Bu Aril."
Suara kekecewaan pun membuat ricuh satu kelas. Karena Bu Aril adalah salah satu guru paling boring di sekolah mereka. Dan killer"ssttt. Bu Aril Dateng"

Bu Aril pun datang dengan seorang perempuan yang mengikutinya dari belakang yang membuat satu kelas saling berbisik

'tuk tuk tuk' suara ketukan meja dari Bu Aril yang membuat kelas menjadi hening kembali
"Jadi ini ada murid baru. Silahkan perkenalkan diri kamu"

"Halo semua nama saya Kyle. Saya pindahan dari Bandung"ucap nya memperkenalkan diri

"Baik Kyle kamu boleh duduk disebelah kiri hara. Hara tolong angkat tangan kamu supaya Kyle tau dimana tempat dia duduk"

Hara pun mengangkat tangannya
Kyle pun menuju kursi yang berada disebelah kiri hara lalu duduk

"Hai ky gue hara kalo ini Alana"ucap hara
"Semoga kita berteman baik ya"sahut Alana
Kyle hanya tersenyum canggung kearah hara dan Alana
"Gausah canggung amat. Bawa asik aja yaa"

•••
Bel istirahat pun berbunyi. Setelah selesai menguras otak. Murid murid pun keluar behamburan dari kelasnya.

"Ky Lo mau ikut kita gak ke kantin"tawar Alana
"Iya lagian Lo juga belum tau kan dimana area sekolah biar kita sekalian nunjukin ke Lo

Dengan gugup Kyle pun mengangguk
Alana dan hara pun senang melihatnya

•••
Hara Alana,dan Kyle pun sampai dikantin

"Kalian mau mesen apa. Biar gue pesenin"tawar hara
"Kaya biasa aja"
"Kalo Lo"
"Samain aja"
"Oke kalian cari tempat duduk yaa"hara pun pergi dari hadapan mereka

Selang beberapa menit hara pun datang dengan membawa makanan mereka

"Nih yok makan."
Mereka pun makan dengan tenang dengan sedikit berbincang santai
"Ra gue boleh nanya gak"ucap Kyle tiba tiba
Hara mengangguk antusias
"Itu yang disana mereka siapa sih. Katanya mereka terkenal bgt ya"kata Kyle sambil mengarahkan matanya kearah sekumpulan lelaki yang sedang berkumpul
"Oh itu. Itu geng motor namanya aodra. Mereka beranggotakan 12 orang. Ada Aksa,bintang,arvin,elvio,kelvin,kenzo,gavin,Arkan,cakra,Ian,Liam,dan Raka. Dan asal Lo tau aja mereka tuh keren bgt. Apalagi Arkan"jelas hara
"Geng motor?"ucap Kyle heran
Hara dan Alana hanya mengangguk
"Bukannya itu gak baik ya"
"Menurut gue sih biasa aja"
"Tapi itu gak baik kan
"Ky mungkin dunia Lo beda sama dunia mereka. Jadi jangan bahas itu yaa"
Kyle hanya mengangguk

Selesainya mereka makan. Hara dan Alana pun mengajak Kyle untuk berjalan jalan diarea sekolah untuk memperkenalkannya kepada Kyle. Supaya ia tidak tersesat didalam sekolah yang besar

"Jadi gimana ky. Lo seneng gak sekolah disini."tanya Alana
"Ya aku sih suka aja"
"Semoga Lo bisa seneng ya temenan sama kita"

Mereka pun melanjutkan jalannya menuju kelas selang beberapa menit mengitari sekolah

Namun ditengah perjalanan Kyle tidak sengaja menabrak seseorang hingga ia terjatuh. Itu Arkan dan teman temannya. Arkan pun menjulurkan tangannya ingin membantu Kyle. "Berdiri"sahut Arkan yang menjulurkan tangannya
Kyle pun menangkap tangan itu lalu ia meminta maaf kepada Arkan. Arkan pun pergi dari hadapan mereka bertiga

Hara yang sendari tadi melihat itu pun termenung hingga Kyle memecahkan lamunannya
"Ra kamu kenapa"sahut Kyle kemudian menepuk pundak hara
Hara yang sadar pun menggelang lalu mereka melanjutkan perjalanannya menuju kelas

Sampainya dikelas mereka langsung duduk ditempat mereka masing-masing
"Perasaan Arkan gak pernah kayak gitu ke cewek sekolah. Bahkan saat gue gak sengaja nabrak dia dia gak nolongin gue. Apa jangan jangan Arkan suka sama Kyle. Terus kata Alana kalo gue gak harus suka arkan masih ada yang lain. Ahh gak mungkin. Mungkin mood Arkan lagi baik buat bantu orang"pikir hara yang membuat ia melamun hingga panggilan dari pak gio ia tidak mendengarnya. "HARA..." Panggil pak gio lagi setelah beberapa panggilan hara tidak menggubris.
Hara pun sadar."iya pak"sahutnya sedikit terkejut karena panggilan pak gio yang sedikit dinaikkan nadanya
"Kamu ini melamun terus. Cepat kedepan jawab ini"tutur pak gio. Lalu hara pun segera maju

Untungnya hara mengerti walaupun tidak mendengarkan pak gio menjelaskan. Jawaban hara benar lalu ia disuruh duduk dan diperingati jangan melamun lagi.

"Lo kenapa ege. Pasti mikirin soal tadi yaa"bisik Alana dari sebelahnya. Hara tidak menggubris. Ia hanya melihat ke papan tulis




































Haloo guys. Maaf bgt baru bisa lanjutin segini

Jangan lupa vote yaaa


No copas❌❌

𝓗𝓪𝓻𝓪Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang