05

19 20 6
                                    

Malamnya hara terbangun disofa sendirian. Hujan  pun sudah teduh. Ia terbaring dengan selimut menimpanya. Pikirnya mungkin Kelvin dan liam sudah pulang kerumah mereka. Tanpa pikir panjang karena masih merasa mengantuk hara pun memutuskan untuk pergi ke kamarnya

Saat ia ingin memeriksa jam di hpnya ia melihat beberapa pesan masuk dari Alana. Sembari menuju kamarnya ia pun membuka pesan itu dengan jiwa yang setengah sadar

Namun saat ia melihat pesan itu. Hara membelalakkan matanya. Lalu sambil mengucek matanya.

Seketika tubuh hara membeku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Seketika tubuh hara membeku. Ia kembali melihat foto itu. Sedikit ia perbesarkan. Benar saja itu Arkan dan Kyle yang sedang saling berbincang

Hara pun melempar hpnya kesembarang arah lalu ia langsung membanting tubuhnya ke kasur nya

"BANGSAT LO KYLE. MUDAH BGT LO KAYAK GITU ANJING"umpat hara sekencang kencangnya

•••

Keesokannya hara dan Alana sudah berada di mobil hara ingin menuju cafe yang dekat dengan sekolahnya. Karena mereka ingin bersantai terlebih dahulu

"Kemaren emang lu pada ngumpul dirumah siapa"tanya hara
"Kyle. Awalnya sih kita mau dicafe deket rumah gue. Terus tiba tiba Kyle bilang kalo kakinya lagi sakit. Yaudah kita mutusin buat dirumah Kyle aja.

Setelah beberapa menit berbincang mereka pun beranjak ingin pergi dari cafe

Notif chat muncul dari hp hara yang membuat layar hp itu hidup.

Notif chat muncul dari hp hara yang membuat layar hp itu hidup

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gimana kemaren sama Liam. Sama Kelvin. Kerja kelompoknya"sahut Alana setelah melihat pesan itu dari hp hara
"Gitu deh.berjalan dengan baik. Tugas kita juga udh selesai."
"Enak ya lo. Udh sekelompok Ama cogan. Merekanya mau aja lagi kerja"
"Ya gitulah"

Sampainya disekolah mereka. Hara dan Alana pun langsung menelusuri koridor mereka.

"Lo kemaren gimana nih sama Liam. Sama Kelvin"sahut Alana tiba tiba saat ditengah tengah perjalanan mereka.
"Kenapa emangnya"
"Kalo aja gitu Lo ada dapet crush baru"ucap Alana
"Mereka cuman tinggal bentar kemaren dirumah gue soalnya ada hujan lebat. Terus karena kita bosan jadi kita nonton film horor"jelas hara
"Terus gimana. Apa jangan jangan Lo nanti ketiduran terus Lo gak sengaja nyender dipundak Liam atau Kelvin. Terus mereka malah ngelus ngelus pundak Lo supaya Lo nyaman. Biar kayak di Drakor gitu lah"
"Yap.. gue ketiduran jigan. Selanjutnya gue gak tau"
"Anjing... Beneran Lo Ra. Akhirnya nanti lo bakalan jatuh cinta sama Liam. Kalo itu beneran sih gue bakalan dukung Lo."
"Diem Lo anjing. Jangan bikin malu. Suara lu kecilin. Itu ada aodra. Bangsat Lo"ucap hara yang langsung membungkam mulut Alana.
Alana pun melihat kearah kiri mereka. Benar saja disana ada aodra. Yang sedang asik berkumpul. Namun mata anak anak aodra melihat kearah mereka.alana hanya memasang cengirannya. Lalu langsung bergegas pergi kekelas sembari menarik tangan hara

"Bangsat gue malu bgt woy. Mau nyimpen dimana muka gue. Mana suara gue nyaring bgt lagi bgst"umpat Alana pada dirinya sendiri
"Lo sih! Kenapa Lo gak bilang Ra!"protes Alana kepada hara
"Lo kok nyalahin gue sih!. Yang jelas Lo yang salah. Mana Lo udah malu maluin gue juga lagi. Ini kalo Lo aja yang malu gapapa. Ini gue juga ikutan malu na. Jigan Lo emang"protes hara

"Kalian kenapa sih"sahut Nono ketua kelas mereka."duduk damai aja. Dengerin kalian berantem lama lama gue jadi gila."sahut Nono. Mereka pun menuruti perintah Nono.

"Kyle"panggil Alana dari tempat duduknya Kyle yang terpanggil pun menegok kearah Alana."sebagian tugas nanti Lo yang ngerjain ya... Tinggal dikit lagi kok itu". Kyle menganggukan ucapan Alana

"Kapan mau disidangnya"tanya alana pada hara
"Nanti aja pas istirahat dikantin. Gue laper soalnya"
"Siap bos."

•••
Disisi lain. Anak anak aodra sedang berkumpul ditangga menuju lantai dua sekolah. Mendengar suara berisik dan panggilan nama dari salah satu mereka. Mereka pun penasaran siapa orang itu. Saat mereka perhatikan. Ternyata itu adalah Alana dan hara.

Hara yang sadar aodra memerhatikan mereka. Segara membungkam mulut Alana.

Alana dan hara pun pergi dari hadapan mereka

Disaat itu pun Liam memperhatikan hara. Dan menarik sudut bibirnya. Menimbulkan senyuman khasnya

•••
"Na..."bisik hara.
"Apaan"sahut Alana. Yang sedang jaga Jaga jika mereka dilihat oleh guru Yang sedang menjelaskan pelajarannya
"Kita bolos kuy.istirahat kita balik."
"Alasannya apa bego."
"Gugurin kandungan"
"Bego kita cewek ajg. Nanti dikira lesbi"
"Ehh buka kita.. Lo aja"
Hara pun mengangkat tangannya meminta izin
"Pak izin..saya sama Alana keluar bentar"izin hara
"Mau kemana kalian"tanya pak guru
"Itu pak...gugurin kan-"ucapan hara terpotong karena tangan Alana yang langsung menutup mulutnya
"Mau ke WC pak"sahut Alana. Yang diangguki oleh pak guru
"Silahkan"

Alana dan hara pun segera keluar dari kelasnya. "Mulut Lo pengen gue gampar ye Ra"protes Alana usai keluar dari kelasnya
"Sorry na. Soalnya yang terlintas diotak gue cuman itu alasannya"
"Btw Lo sampai sekarang masih ngirim makanan buat Arkan"tanya Alana tiba tiba. Hara tidak menggubris ia hanya mengambil hpnya lalu membuka pesannya dengan Arkan

 Hara tidak menggubris ia hanya mengambil hpnya lalu membuka pesannya dengan Arkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Gue nyerah aja deh.. gue liat liat tadi dikelas juga Kyle lagi chatan sama Arkan"
"Bukan nyerah ajg solusinya. Solusinya itu cari yang baru. Lo gak kasian sama diri Lo sendiri... Lo berjuang sendiri."
"Ya gimana ya. Terus gimana cara nyari yang lainnya. Kan yg ada dipikiran gue cuman Arkan aja gak ada yang laen"
"Bulol Lo!"

"KALIAN BERDUA MAU KEMANA!."suara seorang lelaki dari belakang mereka. Hara dan Alana yang tidak asing dengan suara itu pun terkejut. Lalu membalik tubuh mereka pelan. Itu adalah pak Dery guru BK.

Alhasil hara dan Alana pun tidak jadi bolos sekolah.mereka ditarik untuk masuk kelas. Dan pastinya kena Omelan dari pak Dery

Selesai diomeli mereka dipersilahkan untuk duduk
"Mampus kenapa kita kaga lari aja sih"bisik Alana
"Terima aja. Belom rezekinya mungkin kita bolos"

•••
Waktu istirahat pun tiba.
"Kyle... Lo mau kemana"tanya Alana
"Aku mau kekantin.kalian mau kesana juga."
"Iya...kita bareng yuk"
Kyle mengganguk lalu mereka menuju kekantin bersama

Kantin hari ini agak ramai jadi kursi harus cepat mereka dapatkan"kalian cari kursi aja. Biar aku yang mesen. Kalian mau mesen apa'
"Yang kemaren aja"
Kyle pun mengangguk mengerti lalu ia pergi memesan. Dan hara Alena segera mencari bangku kosong

Beberapa menit menunggu. Kyle pun datang membawa pesanan mereka. Mereka pun makan dengan lahap

"Ky.. gue liat kemaren Lo deket bgt sama Arkan. Lo sebelumnya udah kenal sama Arkan"tanya Alana tiba tiba
Kyle hanya menggeleng"aku baru aja kok kenal dia. Terus kemaren dia ngajak aku ngobrol. Yaudah gitu aja.
"Ohh gitu ya"
"Kenapa"
"Gapapa kok cuman nanya"sahut hara
"LO NGAMBIL CRUSH SAHABAT GUE ANJING"ingin sekali Alana mengucapkannya. Namun ia urungkan.
"Obrolan Lo sama Arkan gimana"
"Dia nanya tentang Bandung. Gue disana gimana. Gitu aja sih"
"Kenapa sih"tanya Kyle heran
"Gapapa kok cuman tanya. Soalnya Arkan gak biasa kayak gitu sama cewek"sahut Alana
"Oh gitu ya. Berarti aku cewek yang beruntung dong"sahut Kyle. Yang membuat hara dan Alana saling melihat satu sama lain
"Tolol"umpat hara dalam batinnya

















Yuhuuuu gimana nihhh?

Jangan lupa divote yaa

NO COPAS❌❌

𝓗𝓪𝓻𝓪Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang