07

7 7 1
                                    

Kini hara sedang mencoba menahan tangisnya setelah mendengar berita dari tv tadi. Dengan dukungan dari Alana
"Ayoo Ra semangat jangan letoy. Ayo bangkitkan emosi Lo yang kemaren. Jangan lotoy Ra. Masih ada gue. Masih ada temen temen sekolah ra.jangan letoy gini dong gue gak suka. SEMANGAT MEMBARA!!!!"
Teman teman kelasnya yang mengerti pun ikut menyemangati hara

Hara pun mulai berusaha melupakan masalahnya. Dan berusaha untuk tenang

•••
"Ra cepetan kita nontonin cowok Lo lomba basket"ajak Alana
"Cowok gua siapa"
"Si Liam. Ayok deh nanti kaga dapet tempat duduk kita"

Alana dan hara pun menuju lapangan basket yang sudah ramai dengan anak anak sekolah trisatya dan sekolah wirabrata

Beberapa menit lomba berjalan sorakan dari sekolah trisatya dan sekolah wirabrata saling beradu disana.

Lomba pun terselesaikan. Sekolah wirabrata yang menjadi pemenang lomba mereka. Sorakan gembira pun terdengar diseluruh penjuru ruang sekolah

Setelah kemenangan sekolah wirabrata. Dan lomba yang telah selesai siswa siswi pun pergi pulang
"Ra deketin noh cepetan. Kasih nih minum."ucap Alana
"Kasih kesiapa anjir"
"Itu depan mata Lo siapa. Liam kan"Alana pun mendorong tubuh hara untuk mendekat kearah Liam dan kekawanannya yang sedang digromboli oleh banyak siswi

"Anjir lah cewek banyak bgt. Kalah gue anjir"batin hara. Ia ingin memutar balik badannya. Namun saat  ada panggilan dirinya dari arah berlawanan ia pun segera menengok kearah sumber suara
"Hai Ra. Gimana. Gue tadi mainnya"tanya lelaki itu
Hara terdiam sejenak
"Oh.. bagus kok Lo keren. Nih buat Lo. Lo capek kan pasti"ucap hara lalu menyodorkan sebotol air putih yang langsung diambil oleh Liam
"Thanks ya."ucap Liam lalu ia meminum air itu.

Liam dan hara pun duduk dibawah pohon besar Yang ada disamping lapangan basket
"Lo nanti pulang sama siapa?"tanya Liam
Hara pun melihat kearah sekitar lapangan. Ia menyadari bahwa Alana meninggalkannya sendiri. Ia pun langsung memeriksa hpnya. Benar saja Alana meninggalkannya

 Benar saja Alana meninggalkannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia tau bahwa Alana sengaja. Supaya hara bisa diantar oleh Liam
"Dasar tuyul."batin hara berucap
"Alana duluan ya"sahut Liam
"Iya nih. Mana dia bawa mobil gue juga"
"Yaudah Lo sama gue aja."jawab Liam bersemangat
"Gapapa nih. Maaf ya ngerepotin Lo banget. Gue jadi gak enak"
"Iya gapapa santai aja. Lain kali juga kalo Lo mau minta antar jemput gue siap kok"sahut Liam. Lalu memberikan senyum tipisnya pada hara
"Btw nih jaket Lo."ucap hara lalu memberikan jaket itu kepada Liam
"Yuk pulang"ajak Liam lalu diangguki oleh hara

Liam pun mengantarkan hara kerumahnya.
"Besok Lo sibuk gak."tanya Liam sebelum hara pergi meninggalkannya
"Kayaknya gak deh. Soalnya gue bosen juga besok gak ada kerjaan"
"Besok Lo boleh temenin gue gak. Soalnya gue bosen juga. Kerjaan gue kalo bukan dibase camp. Pasti dirumah aja"
"Oh oke... Yaudah gue masuk dulu ya"pamit hara lalu diangguki dengan Liam

Hara pun memasuki rumahnya yang sudah dihadang oleh Alana
"HARA GUE ADA BREAKING NEWS"
"Apaan"
"Eza besok ngajak gue jalan jalan"
"Kapan si Eza datengnya"
"Malem ini. Jadi besok kita gak ada waktu dulu gue mau jalan jalan sama ayang beb"
"Gue juga mau keluar besok."
"Sama siapa"
"Liam"
Dengan gaya alay nya. Alana kemudian menangkup kedua pipi hara"tuh kan apa kata gue. Dia tuh sebenarnya minat Ama Lo. Lo aja yang beda perasaan. Gue tau bgt"
Hara mencoba melepas paksa tangan Alana yang memegang pipinya
"Dia cuman bosen aja kali."
"Gak Ra. Gue udah sering ngeliatin tuh anak. Dia sering senyumin Lo"
"Dan ini. Lo gausah pikirin. Malam ini kita partyyy zeyeng!!!"Alana pun memperlihatkan postingan dari akun Twitter yang pastinya hara kenal. Setelah itu Alana pun melempar hpnya kesembarang arah

 Setelah itu Alana pun melempar hpnya kesembarang arah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••
Malam pun telah tiba. Alana dan hara asik menonton film Drakor. Dengan banyak cemilan yang berhamburan diatas meja dan disofa

Suara tawa dari mereka terdengar kencang. Hingga pagi tiba. Mereka tertidur diruang tengah

"Na bangun cepetan mandi. Lo bantuin gue nyari baju ya"
"Oke"Alana pun bangkit dari tempat tidurnya lalu pergi kekamar mandi

Beberapa menit alana menghabiskan waktunya untuk membersihkan badannya. Lalu ia pun segera memakai bajunya lalu membantu hara untuk mencari baju

Setelah beberapa lama berdebat tentang baju. Akhirnya hara pun memilih untuk memakai baju kemeja putih polos dengan celana jeans pendek

"Eh Eza udah nelpon gue nih.. gue duluan ya"
"Ok thanks ya"
Alana pun pergi keluar perlahan meninggalkan perkarangan rumah hara. Setelah beberapa lama menunggu hara pun melihat Liam datang dari kejauhan

Sampainya Liam diperkarangan rumah hara. Hara pun segera mengunci pintu rumahnya lalu menghampiri Liam
"Nih pake"Liam pun memberikan helmnya. Hara meraih helm itu lalu memasangnya. Dan ia pun menaiki motor Liam

Liam membawa hara ketaman. Lalu pergi makan. Dan bermain diwahana bersama.

Namun saat menjelang sore Liam membawanya ketempat yang sedikit sunyi dan indah

"Ini tempat yang mau gue tunjukin ke Lo."Liam pun duduk di batang kayu. Hara pun mengikuti Liam untuk duduk disebelahnya
"Gue kalo lagi kangen sama nyokap. Gue biasanya kesini"
Hara pun menengok kearah Liam yang sedang menikmati angin dan ombak air disana
"Ra... Nyokap bokap Lo kapan Dateng kerjanya"tanya Liam
"Gabisa. Pesawat mereka jatuh"ucap hara lalu menatap kearah langit langit. Liam seketika melihat kearah hara
"Sorry Ra gue gak bermaksud"
"Gapapa. Lagian juga gue kebiasa hidup sendiri"
"Btw Li. Arkan pacaran ya sama Kyle"
Liam sedikit ragu untuk menjawab"emm.... Gue gak tau sih."
"Li kalo mau jalan kapan kapan ajak gue ya"
Liam pun mengangguk sembari tersenyum simpul
"Ra.. abis ini mau kemana"
"Pulang?"
"Ok tapi gue mau beli cemilan dulu ya disupermarket"

Mereka masih menikmati angin dan ombak air hari ini. Hari ini benar benar menyenang kan bagi hara.
Sedikit bincangan hangat sebelum mereka pergi kerumahnya masing masing

"kita berdua sama sama berjuang sendiri. Gue buat Lo. Lo buat Arkan. Kapan kita bisa bersatu ya Ra. Gue mau kita yang kayak dulu lagi. Pliss tuhan kabulkan doa Liam"










Giaman gimana???

Vote yaawww

NO COPAS❌❌❌

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 19, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝓗𝓪𝓻𝓪Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang