love triangle | SOOKAI | YEONKAI

1♡

"APAAN SIH, SI CANTIK PUNYA GUE"

"ENAK AJA, DIA PUNYA GUE DASAR TIANG LISTRIK!"

"HEH DOER! DIA SAMA GUE UDAH DARI OROK TEMENAN JADI DIA PUNYA GUE"

"TEMENAN DOANG ELAH BUKAN PACARAN"

"YA TAPI DIA PUNYA GUEE"

"NGALAH AMA KAKA KELAS LO"

"SIPALING TUA"

"BACOT TIANG LISTRIK"

Begitulah keadaan di kantin setiap istirahat, pasti soobin dan yeonjun meributkan hal yang tidak penting.

PLAK

anjib! Gue di keplak -qey

Omongan lu di jaga -soobin

Harusnya lu penggal palanya bin -yeonjun

Salah gue dimana coba -qey

Hal yang tidak penting maksudnya apa? Dia penting di kehidupan kita -soobin, yeonjun

Back to story

"ka soobin, ka yeonjun, jangan berantem dong" ucap salah satu murid.

Soobin dan yeonjun langsung memberikan tatapan mematikan kepada murid itu, dan langsung menciut.

"bener kata dia, berisik tau jadinya" balas orang yang soobin dan yeonjun ributkan.

Sekarang Soobin dan yeonjun yang menciut karena kata kata sang pujaan hati berbicara.

Soobin dan yeonjun sebenarnya ingin mendekati hueningkai, tetapi abangnya selalu menghalagi mereka dengan kata kata yang tajamnya itu.

"kalian selangkah deketin adek gue, gue penggal pala kalian" kata beomgyu selaku abangnya hueningkai.

Padahal beomgyu adek kelas yeonjun, tetapi yeonjun takut kepada beomgyu karena dia ketua geng.

Hari ini mereka bisa meributkan hueningkai karena abangnya sakit, gatau kalo besok.

"mending kalian duduk disini bareng kai" kata hueningkai.

Hueningkai memang duduk sendiri kalo gaada abangnya, soalnya abangnya gamau adeknya temenan sama orang orang, takut kalo adek polosnya itu ga polos lagi katanya.

Mereka berdua langsung saling mendorong untuk duduk di samping hueningkai, bahkan salah satu dari mereka terjatuh.

"duduknya di bangku depan, jangan di samping kai" kata hueningkai lagi.

Mereka berdua langsung duduk di depan hueningkai.

"udah mesen belom?" tanya hueningkai.

"Belom" jawab mereka berdua bersamaan

"pesen sana"

"gausah, kita ga laper"

"terus ngapain ke sini?"

"mau ngeliat calon pacar" yeonjun pun di pukul kepalanya oleh soobin.

"pacar pacar, di penggal pala lu nanti" ucap soobin dengan sinis.

"percaya aja sama perkataan big bear" kata hueningkai sambil rolling eyes.

"jadi selama ini perkataan dia ga bener?" tanya soobin.

"kayaknya bener, tapi gatau, mau coba?" jawab hueningkai dengan usil.

Yeonjun dan soobin langsung menggeleng bersamaan setelah itu hueningkai tertawa.

"kalian kenapa deketin kai sih? Kai kan cowo, biasa aja, blesteran, dan punya big bear"

"apapun itu pasti bakalan tetap wanna be yours" kata soobin dan di angguki oleh yeonjun.

"kalo bucin gitu tuh, kai aja cape liatnya apalagi kalian yang ngejar ngejar kai mulu"

"itu kan kamu sayang yang cape, kita mah ngejar kamu sampe sudut bumi juga gabakalan cape" kata yeonjun dan di hadiahi getokan di kepalanya oleh soobin.

"lu belajar ga sih? Bumi itu bulat, mana ada sudut" kata soobin.

"ya kalo sudut bumi gaada berarti kita bisa ngejar si cantik dan gaada kata cape" elak yeonjun.

Tanpa mereka sadari, hueningkai sudah meninggalkan mereka berdua di kantin.

"ada yang aneh ga sih?" tanya soobin.

"iya ya, dari tadi kita ngomongin siapa sih?" jawab yeonjun.

"PACAR GUE ILANG" setelah mereka berdua teriak seperti itu, mereka langsung menyusul hueningkai kekelasnya.

Saat sudah sampai kelas hueningkai, tiba tiba bel berbunyi.

TRINGGG

"yaelah, baru sampe depan kelasnya"

"gurunya ngajak gelud sumpah"

Mereka pun balik ke kelas masing masing dengan lesu.