Bel sudah berdering menandakan sekolah sudah usai, murid berhamburan keluar kelas, termasuk yeonjun, soobin, dan hueningkai.
Kelas mereka berderet, kelas hueningkai, soobin dan beomgyu, baru kelas yeonjun.
Sekedar info, beomgyu memang sekelas bersama soobin, jadi kalau adeknya kenapa napa beomgyu langsung menghajar soobin saja.
Hueningkai mencoba kabur dari kejaran soobin dan yeonjun, untung mobilnya sudah menunggu dari tadi, jadinya ia langsung masuk mobil.
Soobin dan yeonjun langsung berhenti dari larinya saat beomgyu keluar dari mobil dan memberikan mereka tatapan tajam.
"ngapain kalian ngejar ngejar adek gua? Adek gua sampe ketakutan gitu lagi" kata beomgyu dengan nada tinggi.
"e-eh beomgyu, dah sehat lu?" kata soobin gugup.
"ck, malah bales nanya, jangan ngejar adek gua bisa ga sih? Adek gua cuman suka sama salah satu diantara kalian" kata beomgyu, setelah itu ia memasuki mobil dan melajukan mobilnya keluar dari pekarangan sekolah.
Mereka pun membeku saat beomgyu bilang seperti itu, 'jadi hueningkai suka sama satu diantara kita? Tapi siapa?' kata mereka dalam hati.
Sedankan, didalam mobil beomgyu ada yang menahan malu sedari tadi karena beomgyu bilang seperti itu.
Dibilang tidak ingin dengar tetapi suara abangnya itu agak keras, jadi kedengaran.
"abang kenapa bilang gitu sih?" tanya hueningkai sambil cemberut.
"ayolah baby, kamu pasti suka kan abang bilang ke mereka gitu?" jawab beomgyu dengan sedikit menggoda adiknya itu.
"y-ya jangan bilang sekarang! Malu tau!" tiba tiba muka hueningkai memerah karena malu.
"ahahaha iya baby, maaf ya"
"abang, nanti mau kerumah mama choi? Katanya disana ada acara"
"abang gatau, kamu tau dari siapa?"
"aku kata mama, abang ga dikasih tau mama?"
"engga, abang seharian ga ketemu mama, abang dikamar mulu"
"mentang mentang lagi sakit jadinya dikamar mulu, dasar big bear" setelah itu tidak ada lagi percakapan diantara mereka sampai ke rumahnya.
"mama mama, kok abang ga di kasih tau mau kerumah mama choi?" hueningkai sudah berganti baju menjadi baju santai, dan sekarang dia sedang di duduk di bangku meja makan.
"gimana mau ngasih tau coba, abang kamu seharian di kamar mulu, untung kamu ke kamar dia, jadinya tau kalo abangmu lagi sakit"
"beomgyu mirip papa mu banget, kalo ada apa apa dikerjainnya sendiri gamau di bantuin" jawab gyuna, sebagai mama dari beomgyu dan hueningkai.
"ohh, kita jadi kerumah mama choi?" tanya hueningkai lagi.
"iya, ini mama lagi nyiapin makanan buat ngasih ke sana, kamu mau ikut?" mata hueningkai langsung berbinar dan gyuna bisa melihat itu.
"kalo mau ikut, ganti baju sana, gausah makan dulu, disana aja makannya" lanjut gyuna.
Hueningkai langsung berlari ke kamarnya untuk ganti baju, gyuna hanya bisa menggeleng geleng saat melihat itu.
"mama masa gatau sih?" tanya beomgyu yang baru saja datang dari arah kamarnya ke meja makan dan bersandar di tembok.
"tau apaan gyu? Oh ya, kamu juga mau ikut?"
"ck, mama ga seru 'apa gue ikut aja ya buat jagain baby kesayangan gue?' mmm yaudah gyu ikut"
"yaudah sini bantuin mama dulu"
"tadi perasaan mama nyuruh adek buat ganti baju? Kok gyu disuruh bantuin mama?"
"perasaan kamu doang kali, sini bantuin dulu"
Dengan terpaksa, beomgyu berjalan kearah mamanya dan membantu mamanya.
Beberapa menit kemudian.
"MAMA! AKU UDAH SIAPP" hueningkai berteriak dari lantai dua dan berlari menuruni tangga.
Beomgyu yang melihat itu langsung berlari kearah hueningkai dan berkecak pinggang.
"udah berapa kali abang bilang jangan lari larian di tangga hm?" untung saja hueningkai langsung berhenti, kalau tidak pasti sudah menabrak kearah abangnya itu.
"ehehe, maaf ya abang, kaki aku minta buru buru mulu, jadinya lari" elak hueningkai.
"alesan aja kamu"
"HUENINGKAI, SINI DULU" gyuna berteriak dari dapur untuk menyuruh hueningkai kesana.
"dadah bang, aku dipanggil mama!" setelah itu hueningkai berlari lagi untuk ke meja makan.
Hueningkai memakai rompi cream dengan kaos putih pendek dan celana cream juga.
"kamu duluan ya kesana sama abang, mama nanti nyusul" kata gyuna.
"oke ma! ABANG, AYO KESANAA" teriak hueningkai lalu berjalan ke pintu depan.
"eh eh jangan duluan! tungguin abang!"
KAMU SEDANG MEMBACA
love triangle | SOOKAI | YEONKAI
RomanceBaca aja, gatau mau deskripsiinnya gimana😳