8☹

103 10 9
                                    

"yeonjun, tunggu! Jangan pulang dulu!" ucapan sanha membuat yeonjun berhenti dari jalannya.

"lu diajak makan bareng tuh ama beomgyu dirumah gua, mau ga?" tanya saha yang sudah disamping yeonjun.

Yeonjun membuat pose berfikir dan mempout kan bibirnya, sanha gemas hingga menggigit pipi dalamnya melihat kelakuan yeonjun yang seperti itu.

"mau deh, gua juga belom makan dari tadi" ucap yeonjun yang membuat lamunan sanha berhenti.

"oke, ayo ikut gua" sanha menarik tangan yeonjun untuk masuk lagi kerumahnya.

Sanha menarik yeonjun hingga meja makan. Soobin, beomgyu, hueningkai, pun kaget karena sanha berlari sambil menarik yeonjun.

Sanha menarik bangku disampingnya untuk yeonjun duduki, yeonjun pun duduk disana.

"hai ka yeonjun!" sapa hueningkai.

"h-hai kai" jawab yeonjun dengan gugup.

"yaelah jun, biasanya malu maluin, kok sekarang gugup gitu sih" sindir soobin dan langsung dapat tatapan tajam dari yeonjun.

Karena sanha sedang kekamar mandi, beomgyu langsung duduk disamping yeonjun dan tidak memperdulikan yeonjun yang kaget karena dia duduk disebelahnya.

"besok kita jalan jalan yuk mumpung libur!" ucap hueningkai.

"kepantai atau ketaman aja" usul yeonjun.

"apanih? Mau jalan jalan? Kebetulan gue punya tiket buat kepantai" ucap sanha yang berjalan ke meja makan setelah dari kamar mandi.

Ia ingin duduk disamping yeonjun, tetapi tempat itu sedang di duduki oleh beomgyu, sanha langsung tersenyum simpul lalu duduk disamping soobin.

"dapet dari mana lu bang? Nyolong ya lu?" tanya soobin ke sanha.

"waktu itu gue menang kuis terus dapet tiket ke pantai, pas banget lagi enam orang"  jawab sanha.

"menurut lu gimana jun?" kini beomgyu yang bertanya kepada yeonjun.

Yeonjun yang sedari tadi memerhatikan langsung menegok ke beomgyu dengan tatapan berbinar.

"mau lah, dari lama gue pengen kepantai!" ucap yeonjun dengan semangat.

Sanha bisa melihat beomgyu menahan senyumnya saat yeonjun menatapnya.

"kai? Kamu gimana?" tanya soobin.

"kalo big bear ikut, ya aku juga ikut" jawab hueningkai.

"setuju kan semuanya? Nginep aja semua disini, beomgyu sama hueningkai tidur dikamar tamu berdua, yeonjun sama soobin" ucap sanha.

"tidur diruang tv bareng bareng, pasti seru" ucap soobin.

"diruang tv aja" ucap beomgyu.

Mereka pun mengobrol sampai makanan mereka datang, mama soobin sebenarnya masak, tetapi masakannya itu habis tadi siang karena banyak temannya yang makan siang disana.

Setelah makanan datang, mereka makan dengan khidmat dan mencuci piring setelah makan.

Soobin dan sanha membawa kasur lipat dan menggelarnya di ruang tv, tempat tidur mereka sudah siap tetapi mereka meributkan siapa yang akan tidur disamping siapa.

"gini aja deh! Dari pada kalian ribut, kai di pojok, abis itu bang beomgyu, ka yeonjun, ka soobin, baru ka sanha" ucap hueningkai agak keras agar mereka mendengarkan.

Mereka mengangguk setuju lalu tidur ditempat yang sudah hueningkai bilang.

Tv dan lampu sudah di matikan, saatnya mereka semua tidur karena besok pagi mereka akan kepantai.

"baby masih marah? Tidur nya gamau dipeluk?" tanya beomgyu kepada hueningkai seraya berbisik.

Beomgyu dan hueningkai tidur berhadapan, jadi enak mengobrol.

"masih marah, jangan deket deket" ucap hueningkai dengan imut.

Beomgyu terkekeh kecil lalu memeluk hueningkai dengan gemas.

"baby abang emang bisa tidur tanpa dipeluk hmm?" ucap beomgyu seraya mengelus rambut hueningkai.

"jangan ganggu" ucap hueningkai dan membalas pelukan beomgyu.

Beomgyu mempertahankan posisi itu sampai hueningkai tertidur, sebenarnya ia ingin ikut kedalam mimpi juga.

Tetapi ia merasa orang yang dibelakangnya itu belum tidur dan ia berencana untuk mengtidurkan hueningkai terlebih dahulu setelah itu baru ia berbalik badan dan melepas pelukan hueningkai.

Beomgyu langsung berbalik badan saat pelukan hueningkai sudah lepas, orang dibelakang beomgyu kaget dan langsung pura pura tidur.

"gue tau lu masih bangun" ucap beomgyu dengan suara kecil.

Yeonjun berdecak kesal, mengapa ia ketahuan mulu sih oleh adik kelasnya ini? Apa karena yeonjun memilin baju beomgyu ya makanya terasa.

"madep sono tidurnya, gue gabisa tidur" jawab yeonjun.

"mau gua apain biar lo tidur? Gue tidurin?" sepertinya yeonjun salah mengartikan kata kata terakhir beomgyu, karena sekarang muka nya memerah.

"a-apaan sih? Udah ah!" setelah yeonjun berkata seperti itu ia langsung tidur memunggungi beomgyu.

"biar lo bisa tidur" beomgyu mendekat ke yeonjun hingga dadanya bertubrukan dengan punggung yeonjun.

Beomgyu pun memeluk yeonjun dari belakang, ingin memberontak tetapi sudah pada tidur takut keganggu, akhirnya yeonjun hanya mencubit lengan beomgyu tetapi tidak terpengaruh, malahan beomgyu makin mengeratkan pelukannya.

"udh gini aja, gue nyaman" ucap beomgyu tepat di telinga yeonjun.

Bisa yeonjun rasakan nafas panas beomgyu menerpa lehernya, ia langsung bergidik ngeri.

love triangle | SOOKAI | YEONKAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang