6☹

125 15 0
                                    

"kok lu bisa tidur sama dia bin?"

"diem dulu ih gue mau makan"

"abang lo nanya bukannya di jawab"

"gyu, sumpah ya, gue tadi masuk ke kamar gue tiba tiba ada dia, yaudah gue masuk, nah gue duduk di pinggir kasur gue tiba tiba dia bangun terus naik ke pangkuan gue dan meluk gue dari depan"

"Terus??"

"ya terusannya pas abang masuk"

"lu kenapa bisa lepas dari pelukan dia? Biasanya kalo gua sama dia pasti susah dilepasnya, bisa sampe bangun tidur malahan dia dipelukan gua"

"tadi gue bilang gini ke hueningkai 'kaka mau makan dulu, kaka lepas ya pelukannya' gitu doang terus dia lepas"

"dia ga bilang 'gamau, biarin aja abang mati kelaperan dipelukan aku' gitu apa? Biasanya gua digituin sama dia"

Sanha dan soobin langsung menahan tawanya karena penjelasan beomgyu tadi.

"sumpah dah, dia bilang gitu mulu ke gua kalo gua minta lepas, dia tuh minta peluk soalnya lu ganggu dia tidur katanya itu buat balas dendam dia buat orang yang ganggu dia tidur"

"berarti tadi gue ganggu dia tidur dong?"

"ya iyalah" ucap beomgyu dan sanha berbarengan.

"azek barengan, jodoh kalik" canda soobin.

"sorry gue lagi ngincer seseorang" kata beomgyu.

"gue juga kali" balas sanha.

"bin, lu beneran suka sama adek gua?"

"iya lah, dari dulu gue suka sama dia gyu, kalo ga percaya tanya sanha sono, gue setiap hari ngadunya ke dia terus"

Plak

"songong lu manggil nama ke abang lu" kata sanha.

"lu bukan cuma penasaran kan sama adek gua?"

"kaga, lagian ngapain gue penasaran sama adek lu, gue sama dia sering mandi bareng dulu"

Plak

"gaada hubungannya ya bngst"

"ada lah, biasanya orang tuh penasaran sama dalemnya bukan luarnya doang"

Plak

"filter mulut lu soobin, lu ngomong gitu di depan abangnya dungu"

"lagian dia nanya aneh aneh"

"wajar lah gua sebagai abang dia nanya kaya gitu"

"ya lu pertanyaannya di luar nalar gyu, harusnya lo nanya gini, lo ga dapet dare kan dari temen lo buat macarin hueningkai? Gitu"

"bodo ah, cape gue ngomong sama lu bin"

"lah lu di giniin sehari aja udah cape gyu, apalagi gue yng setiap hari sama dia, bisa mati muda gue"

"untung adek gue manja sama gue ga kaya soobin"

"nih ya, soobin tuh kesehariannya makan tiang listrik makanya tinggi"

"si hueningkai juga sama, makan tiang listrik mulu, manja lagi, apalagi kalo ga di beliin yang dia mau pasti nangis"

"ohh gitu?" tiba tiba hueningkai dateng dan duduk disamping soobin yang berdepanan dengan beomgyu.

Soobin dan sanha tertawa tanpa suara dan melakukan tos bersamaan.

"g-ga itu baby, kamu salah denger"

"aku denger semua kok"

"e-eh?" sepertinya beomgyu sedang berada di fase akan dimusuhkan oleh hueningkai.

"aku marah sama abang, maunya sama ka soobin aja" kata hueningkai lalu mendekatkan bangkunya dengan bangku soobin dan memeluknya.

Soobin merangkul hueningkai dan mengelus elus kepala hueningkai.

"jangan gitu, kasian tuh abang kamu"

"bodo amat ga peduli aku"

"bener tuh kai, jangan ditemenin abang mu" kata sanha.

'anj gue di pojokin' kata beomgyu dalam hati.

"GYU SINI DULU BANTUIN MAMA"

"iya ma" beomgyu langsung berjalan lesu ke mamanya.

"nih bantuin yeonjun naro naro barang ke mobil yang dia bawa" kata mamanya.

"ada ka yeonjun mah?"

"ada lah, kalo gaada ngapain mama bilang gitu"

Setelah itu beomgyu langsung mengangkat barang dan di taro di mobil yeonjun.

"sorry ngerepotin ya, gue gabisa ngangkat sendiri" kata yeonjun.

"ini biar gue aja yang ngangkatin, lu kedalem aja sono" kata beomgyu.

"beneran nih? Ga ngerepotin?"

"iya, tapi jangan nyesel ya" yeonjun tidak menghiraukan perkataan beomgyu dan langsung lari masuk untuk bertemu 'si cantik' dan soobin.

Saat beomgyu sudah menyelesaikan mengangkat barang, yeonjun keluar lagi dan duduk disamping beomgyu.

"kenapa ga jadi?" tanya beomgyu ke yeonjun.

"ga papa, ada pemandangan yang ga ngenakin dimata gue" jawab yeonjun dengan lesu.

"gyu, adek lu suka sama soobin ya?"

"gatau, emang kenapa?"

"adek lu lebih deket ke soobin dari pada ke gue"

"lu nya juga ga peka ka, ada yang suka sma lu" kata beomgyu dan pergi meninggalkan yeonjun.

"bentar, dia manggil gue 'ka'? Demi apa?"

"emang siapa yang suka sama gue? Sampe dibilang ga peka lagi"

"gue cocoknya jadi uke apa seme sih sebenernya? Kayaknya gue bisa dua duanya deh"

"masih ga nyangka sih ada yang suka sama gue, tapi siapa?"

"njun! Kamu ngapain ngomong sendiri?" tanya mama yeonjun yang tiba tiba ada di belakangnya.

"ih mama bikin kaget aja, kok mama tau njun disini?"

"tau lah, dikasih tau sama beomgyu anaknya gyuna, kata dia 'tan, anak tante kaya orang gila ngomong sendiri di kursi depan' gitu"

'sialan lo gyu'

love triangle | SOOKAI | YEONKAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang