Bercerita tentang seorang Lelaki asal Jerman yang pindah ke Indonesia untuk sementara waktu demi pekerjaan bertemu dengan seorang gadis aneh yang menurut nya gadis itu mungkin sudah gila.
Gila, tapi menarik. Ya, kata itu yang terus saja berputar di...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
_______________________________________________ -
long chapter, but not to long -maaf jikalau terdapat typo dalam chapter kali ini -alur yang cringe (?) • .Selamat menikmati hasil fantasi saya. . .
. . .
Sesuai dengan perjanjian, Isagi and the geng menghampiri rumah Kaiser untuk mengadakan acara masak dan makan-makan bersama. Yah, sebenarnya mereka belum mengabarkan atau lebih tepatnya tidak memberikan kabar apapun kepada sang pemilik rumah tersebut
Didepan rumah Kaiser, sudah ada Isagi, [Ur name], Bachira, Chigiri, dan Kunigami. Sedangkan Reo dan Nagi pergi membeli bahan masakan yang kurang. Dan inilah momen bocil kematian beraksi. . .
"Ini serius rumah nya Kaiser? Kek ga ada kehidupan banget. Lebih ke ga berpenghuni sih"
"Ya memang gitu, Kaiser cuma hidup berdua sama si Ness. Si anjing setia nya Kaiser" -Isagi
"Mulut nya tolong di sensor please? Tidak baik menyamakan seorang manusia dan hewan" Ustad Kunigami bersuara. . .
"Ini si Kaiser ada ga sih dirumah? Chi, coba kau manjat dulu sebentar liat kondisi." -Chigiri
"Okeh"
Bachira hanya mengiyakan saja permintaan dari sang tuan putri tersebut. Segera, ia menggambil posisi bersiap dan diteruskan dengan melompat ke atas pagar. Pagar rumah Kaiser itu tinggi nya sekitar 2,0 meter
Tidak terasa, Bachira sudah berada di atas pagar. Dengan santainya dia duduk sembari melihat ke sekeliling rumah Kaiser. Tidak terlihat tanda-tanda kehidupan di dalam nya. Hampa, sangat hampa
Untuk memastikan lebih lanjut, Bachira memilih untuk memanggil Kaiser saja. Seperti biasanya jika ia bertamu ke rumah sohib nya ini
"KAISER, KAISER. LO ADA DI RUMAH GA!!?? KITA MAU MAIN KE RUMAH LO NI."
. . .
Hening, tidak ada jawaban Tapi Bachira tidak akan putus asa semudah itu
"WOEY SER LO DI DALAM? KALAU IYA GW BOBOL NI RUMAH LO"
"SER, SER, KAISER. BUKAIN WOEY. KITA BAWA CEWE CAKEP NI. PASTI LO LAIK LAIK" -Bachira
"APA'AN SIH NGEN-. SIANG-SIANG BEGINI ORANG LAGI PADA TIDURAN KAGET DENGAR SUARA LO YANG MIRIP KEK TOAK MESJID" -Kaiser
"Kaiser keluar pasti gara-gara dengar kita bawa lo [ur name]. Gw saranin lo harus nyiapin mental sih buat menghadapi si Jerman Tu" -Chigiri
