Part 16

437 95 10
                                    

This is Original Story by NOVURIEEN

Kim Taehyung benar-benar sudah tidak waras. Ia mendatangi rumah Sooyoung, lalu karena rumah nya kosong, ia pun mendatangi kampus gadis itu lagi.

Tapi sepertinya keberuntungan selalu ada di pihak Taehyung, ia selalu bertemu dengan Sooyoung sebelum ia mencari.

"Mengapa aku harus pulang denganmu?" Tanya Sooyoung, setelah dua teman gadis itu pergi.

"Sudah ku katakan, kau tak mungkin naik bus umum dengan kaki seperti itu" jawab Taehyung

"Aku bisa naik taxi" ucap Sooyoung

Damn! Benar juga
Sekarang Taehyung tak tahu harus menjawab apa

"Kau tak bisa seenaknya datang ke kampusku terus. Aku bisa saja terganggu, apa yang harus aku katakan pada temanku jika mereka bertanya?" Keluh Sooyoung yang sekarang berusaha mempertahankan tubuhnya untuk berdiri dengan bertumpu pada satu kaki yang sehat

Taehyung melangkah mendekat, ia tanpa izin memegang satu lengan Sooyoung "katakan saja aku temanmu"

"Kau terlalu tua untuk jadi temanku"

Jawaban Sooyoung membuat Taehyung menatap gadis itu tajam.

"Kau sudah mengganti perbannya?" Tanya Taehyung mengabaikan ucapan gadis itu yang sebenarnya sedikit melukainya, padahal perbedaan usia mereka tak terlalu jauh.

"Belum"

Taehyung menghela nafas, "ayo mampir ke rumah sakit" ucapnya seraya berusaha menarik lengan Sooyoung, meminta gadis itu berjalan.

Namun Sooyoung masih bertahan dengan posisinya, "aku bisa ganti sendiri, tadi karena malas saja!"

"Park Sooyoung, ayo beranjak dari sini atau kau mau ku gendong?" Ancam Taehyung

"Ya Tuhan.. kau benar-benar abstrak!" Keluh Sooyoung yang langsung mengikuti langkah Taehyung

Taehyung tersenyum tipis, "perbannya harus di ganti agar luka mu cepat pulih"

"Kau itu tidak punya kesibukan lain ya?" Tanya Sooyoung dengan nada kesal tapi tangannya masih perpegangan pada Taehyung

"Tidak" jawab Taehyung singkat

"Padahal aku sudah tidak tinggal di rumah mu, tapi mengapa aku justru lebih sering bertemu denganmu?" Oceh Sooyoung

Taehyung tak menanggapi, ia fokus menuntun Sooyoung yang masih jalan terpincang.

Sesampainya di mobil, Taehyung membantu Sooyoung membukakan pintu, tangannya berada di atas kepala Sooyoung memastikan gadis itu tak terbentur.

Memastikan Sooyoung sudah duduk dengan baik. Taehyung pun berpindah ke kursi pengemudi. Menyalakan mesin dan mulai menginjak pedal gas.

"Ayo ke rumah sakit ganti perbanmu" ucap Taehyung

"Aku ganti sendiri di rumah saja"

Taehyung menoleh, "masih sakit?" Tanyanya

Bukannya langsung menjawab, Sooyoung justru memincingkan mata " kalau sudah tak sakit, aku pasti sudah berlari dan memilih naik bus daripada denganmu"

"Kau hanya perlu menjawab -masih-"

Sooyoung tak berucap lagi.

"Kau akan berakhir tak mengganti perbannya karena menyentuh saja sakit. Ayo ke rumah sakit saja" ucap Taehyung

"Mengapa kau suka sekali memaksa sih?" Keluh Sooyoung

Taehyung tak menjawab

"Itu!" Sooyoung menunjuk suatu gedung, "disitu ada klinik baru, ganti saja disitu. Aku tak mau ke rumah sakit dan bertemu temanmu yang super genit itu"

Dumb Dumb!! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang