This is Original Story by NOVURIEEN
Taehyung kembali ke dalam mobil, dan saat ia memasuki mobil, Sooyoung sedang menerima telepon dari seseorang.
" Aku tahu, mianhae. Lain kali aku akan menghubungimu" ucap Sooyoung
"Mian.. harus berapa kali aku harus minta maaf? lagi pula kaki ku sudah baik-baik saja, jangan dengarkan oppa, dia suka berlebihan. Kaki ku hanya terkilir dan tidak patah. Kau tahu jika aku mengalami hal yang buruk, kau adalah orang pertama yang akan aku hubungi" ucap Sooyoung lagi
Sampai disini sepertinya Taehyung tahu siapa yang dihubungi gadis itu.
"Ya, tentu. Pintu rumahku selalu terbuka untukmu Jae"
Kali ini Taehyung mengernyit.
"Baiklah, sampai jumpa" Sooyoung menyimpan kembali ponselnya, kemudian menoleh ke arah Taehyung.
Mata mereka bertemu, beberapa detik diam.
"Dokter itu kekasihmu?" tanya Sooyoung lebih cepat dari Taehyung yang ingin menanyakan siapa yang ditelponnya walau ia sudah tahu
Taehyung memasang safety belt nya, "bukan"
"Kalau begitu mantan" timpal Sooyoung
Taehyung tak menjawab. Ia mulai menginjak pedal gas dan memegang stir mobil. Mengendarai mobilnya menuju rumah Sooyoung.
"Dia sangat cantik, dia juga seorang dokter, mengapa kau putus dengannya?" tanya Sooyoung seolah Taehyung sudah mengiyakan perkataannya
Kali ini Taehyung enggan menjawab. Lebih tepatnya ia tak tahu harus menjawab apa.
"Dia yang meninggalkanmu ya?" Sooyoung menyimpulkan sendiri
"apa aku terlihat seperti orang yang mudah untuk ditinggalkan?" tanya Taehyung sedikit kesal karena kesimpulan yang Sooyoung katakan benar adanya.
Sooyoung mengangguk dan membuat Taehyung melebarkan matanya.
"Kau itu menyebalkan, sangat menyebalkan" ucap Sooyoung
Tak ingin berdebat, Taehyung kembali fokus pada jalanan.
"Tapi dari ekspresimu, sepertinya dia meninggalkanmu bukan karena itu. Dia meninggalkanmu begitu saja?" tanya Sooyoung lagi
"Jangan bicara padaku, aku menyebalkan" ucap Taehyung kesal
"hmppp" terdengar suara Sooyoung yang menahan tawa
Taehyung kembali menoleh dan gadis itu langsung tertawa, garis senyum bibirnya terangkat, pipinya mengembang dan matanya yang sedikit menyipit membuat Taehyung terdiam. Sooyoung yang tersenyum atau tertawa adalah yang terbaik pikir Taehyung
"ups.. sorry. Aku tak bermaksud. tapi kau sangat lucu Ahjussi, kau merajuk hanya karena aku menyebutmu menyebalkan, padahal kau memang menyebalkan" ucap Sooyoung masih sambil menahan dirinya untuk tak tertawa terbahak
"Park Sooyoung..." ucap Taehyung seraya memperlambat laju mobilnya
"mian mian mian, aku tak akan tertawa lagi. sebentar" Sooyoung mengarahkan telapak tangannya ke arah Taehyung sambil satu tangannya yang lain menutup mulutnya
Taehyung diam sesaat.
"Ahjus-"
"Narang Saguillae? (Maukah kau jadi pacarku)" ucap Taehyung spontan
Sooyoung menoleh, "uhuk..uhuk.. umh mwo?"
"Ku pikir aku menyukaimu" lanjut Taehyung, kali ini ia menatap lurus ke jalanan
KAMU SEDANG MEMBACA
Dumb Dumb!!
FanfictionKim Taehyung, laki-laki dingin yang tak pernah tertarik untuk berurusan dengan wanita extrovert. Menurutnya, wanita seperti itu hanya akan menyulitkan hidupnya. Namun pertemuan tak sengaja dengan Park Sooyoung, gadis yang jauh lebih muda darinya mem...