Gus Zai Imamku

Kisah Perjalanan hidup Humaira

Assalamuaikum wr.wb
Namaku Humaira adiva Nur Savina,biasa di panggil humey. Aku adalah seorang gadis blasteran Mesir dan indonesia.Ayahku adalah seorang tentara Mesir, dan ibuku adalah seorang perawat.Aku di lahirkan di Aswan,Mesir,pada tanggal 2 Februari 2002.Ketika ibuku mengandungku dalam usia 7 bulan ayahku diberikan tugas untuk membantu palestina. 2 bulan setelahnya bertepatan dengan hari lahirku,ayahku dikabarkan telah gugur dalam bertugas. Aku tidak pernah membayangkan bagaimana rasanya jika aku berada di posisi umiku. Aku juga tidak pernah mendapatkan kasih sayang seorang ayah semenjak aku lahir. Tetapi aku sangat bersyukur sekali,karena aku mempunyaj seorang ibu yang sangat sayang dan peduli kepadaku. Ketika aku berusia 5 tahun,aku dan ibuku pergi merantau ke ponorogo,indonesia dan menetap di sebuah desa disana.
Awal aku di indonesia aku sangat sulit sekali untuk beradaptasi,aku juga tidak lancar dalam berbahasa indonesia.Tetapi karena usiaku sudah mencapai 5 tahun,umiku pun terpaksa menyekolahkan ku di Ra ummu Salamah. Ketika aku bersekolah sama sekali tidak ada seorang yang ingin bergaul denganku,mereka sering mengejekku aneh, dan lain lain sebagainya.Sampai pada suatu hari ketika aku di kucilkan oleh temenku datanglah seorang yang kupikir dia juga sama seperti yang lainnya,dia adalah Zea. Satu pesan yang sangat ku ingat darinya kepadaku,dia pernah berkata" Humey kalau kamu di ejek jangan diam saja kamu harus berani melawan,kalau kamu terus kayak gini semua orang jadi semaunya sama kamu" ucap Zea kepadaku. Mendengar ucapannya aku pun mulai menjadi berani jika ada seorang yang mengejekku dan menghinaku. Aku sangat iri dengan kehidupan Zea. Karena menurutku dia adalah seorang anak yang sangat beruntung,karena ia memiliki keluarga yang lengkap,rumah yang mewah, dan mainan yang banyak, karena dia adalah anak dari kepala desa.Sampai pada suatu hari aku pun tersadar bahwa.........