Gus Zai Imamku

Kisahku mengagumi kak Zai

Assalamualaikum....
Lanjut nihh ceritanyaaa
Saya mau kasih tau rahasia nih sebenarnyaa.... kak zai ini,itu terinspirasi dari kak Hudzaifah Aslam Mubarak.... tau kan siapa nih? jadi kebayang lahh gimana ya.......

      Ini lanjutan dari bab 3
    Karena umi Humaira jatuh sakit,ia pun memutuskan untuk berhenti mondok dan belajar di MtsN 3 Ponorogo.Lingkungan pondok dengan lingkungan rumahku sangat jauh berbeda,di daerah lingkunganku banyak sekali pemuda pemudi yang pacaran,berbicara kotor,dan masih banyak lagi. Perjalanan ku untuk tetap istiqomah sangat sulit sekali karena tidak di dukung oleh lingkunganku.Aku sangat takut jika usahaku selama ini untuk berhijrah akan menjadi sia sia saja.Aku pun memutuskan untuk belajar menuntut ilmu agama tidak hanya di sekolah dan ngaji saja,aku juga menuntut ilmu melalui sosial media karena ternyata banyak sekali pengetahuan tentang agama yang dapat di peroleh.

Nahhh pesan saya ~ jika kamu berada di situasi seperti humaira,sebaiknya ikuti caranya dengan memanfaatkan hp kalian,manfaatkan sesuatu dengan sebaik baiknya karena semua nanti akan di pertanggung jawabkan ~

Nahh lanjut yah....

  Ketikaku membuka sosial media untuk mencari cari pengetahuan agama,aku menemukan seorang yang sangat maa syaa Allah sekali,aku suka dengan cara dia berdakwah,dengan sifatnya,dan masih banyak lagi.Banyak sekali orang lain yang juga mengaguminya,karena menurutku beliau adalah orang yang sempurna,beliau adalah seorang santri dari pondok pesantren Markaz al-qur'an,Tasikmalaya,ya.. beliau adalah Muhammad Hudzaifah Adzril Alfarezi. Namanya sangat terkenal di mana mana,menurutku semua orang pun juga mengetahuinya. Aku tidak bisa mengatakan apa apa lagi tentangnya,menurutku dia sangat sempurna tidak ada kekurangan,aku sangat jatuh cinta dengan sifatnya yang humoris,penyayang,ramah,tidak sombong,romantis,menyukai anak kecil,cool,dan masih banyak lagi.
Tetapi ada satu hal yang membuatmu tak bisa berkata apa apa,ternyata ia adalah seorang santri yang sudah hafal 30 juz al- qur'an. Siapa si yang gak kelepek kelepek sama santri hafidz qur'an.

Kehabisan kata- kataku untuk mendeskripsikan bagaimana dia,intinya dia itu maa syaa Allah sekali.......

#Kisahku ketika aku mengaguminya#
   Siapa si orang yang tidak salting kalau liat idolanya??? Siapa coba info dong kalau ada. Saya ceritakan aja bagaimana saya ketika mengaguminya.
Setiapku melihat vidionya aku gak biaa berhenti salting dan mengucapkan maa syaa Allah. Setiap aku salting bisa di gambarkan aku seperti cacing kepanasan,atau belut kepanasan. Tidak jarang aku lempar  hp  ketika salting,guling guling kesana kemari,jatuh dari kasur,teriak teriak udah kayak ODGJ,lempar lempar barang,udah deh kalau dijelaskan lebih detail udah persis kayak orang kesurupan,jadi maluu aku tuh....

  Umi pun terjadang heran melihatku.
Umi sering mendengarku ngomong sendiri,padahal aku hanya berbicara " ya Allah jodoh orang,ehh tapi aku kan orang juga,ya Allah jodohku..... haaaa..... astagfirullah ... umi.... mau yang kayak gini umi....... " teriak Humey.
Umi sering menegurku kalau lagi salting jangan kaya gt cukup katakan maa syaa Allah saja,tetapi namanya remaja yang lagi kasmaran mana mau dengerin..... hehe iyaa gak nih??

Pernah pada suatu hari tiba- tiba aku memimpikannya,padahal aku tidak memikirkannya sama sekali. Tetapi mimpinya ini gak nangung nangung ..... aku mimpi bahwa aku menjadi istrinya dan baru usia 1 hari pernikahan. Nah loh..... gimana itu..... gimana orang gak salting kalau gitu.....

" argh........ Ya Allah aku jadi istrinya kak Zai??? Argh....... serius ini? Berarti ini pertanda bahwa mungkin aku menjadi istrinya nantinya argh..... umii.... mauuu......." ucap humey.

"Tapi apakah mungkin? Dia mau samaku? Aku si ikhlas sama dia tapi... dianya teh ikhlas gak samaku? haa.... umi..... gimana ini..... umi mau yang kayak kak Zai umi......... haaa....... " teriak Humey.

Umi pun mendengar teriakan Humey dan menghampirinya.
" Ya Allah mey.... kenapa??? " ucap umi

" mau yang kayak kak Zai umi..... mau.... kalau misalnya nikah sekarang juga gak papa kok umi ...... Humey ikhlas...." jawab Humey.

"Astagfirullah Humey,Humey,ingat kamu masih sekolah,anak umi yang cantik...." jawab umi.

" hehe.... bercanda umi,bercanda" jawab Humey.

" Humey ingat pesan umi baik baik,rasulullah Saw pernah bersabda: dari Al-Hasan Al-Bashri ra berkata, “Hendaknya kalian mencintai jangan berlebihan dan membenci tidak berlebihan. Telah ada orang-orang yang berlebihan dalam mencintai satu kaum akhirnya binasa. Ada pula yang berlebihan dalam membenci satu kaum dan mereka pun binasa.”Begitu mey.... coba kamu cerna baik baik ya dan pahami" ucap umi.

"Menurut umi,Humey berlebihan ya???" Tanya Humey.

" iya mey,kamu sampai segitunya,sampai halu,berharap,teriak teriak,kalau mau salting gak papa kok mey..... tapi jangan berlebihan,okeee anak umi yang sholehah" jawab umi.

" iya juga ya umi,Humey udah  berlebihan suka sama dia.Humey coba ya umi.... lupain dan bersikap biasa aja,Humey jadi takut Allah cemburu mi....." jawab Humey dengan nada penyesalan.

" iyaa anak umi..... ayok bisa pasti" jawab umi.

                     # bersambung#

Nahhh ini pesan  umi untuk kita semua yah,terutama bagi penulisnya ini mah.... okeeeh lanjut di baca ya bab 5
Moga makin seru yah......