Gus Zai Imamku

kisahku dipondok

Assalamualaikum
Halloo para jomblo fisabillah....
Lanjut lagi nih dengan cerita nya nah sekarang nih lanjut kisah humey dan Zea di pondok.

    Humaira Adiva Nur Savina dan Zea
Adalah seorang santri di pondok pesantren Lirboyo,Kediri. Nah seperti cerita awal Humey dan Zea ini sangat dekat,oleh karena itu Zea dan Humey sepondok,mereka masuk ke pondok pesantren atas kemauan mereka sendiri,karena mereka berdua memiliki cita cita yang mulia yakni menjadi ustadzah dan hafidzah.Maa syaa Allah idaman sekali bukan.....

   Awal kehidupan Humeg dan Zea di pondok sama seperti santri santri yang lain,awalnya pasti gak betah,kangen ortu,kangen main hp,jalan jalan dan masih banyak lagi.Tapi Zea dan Humey adalah seorang yang sangat ambisius dalam mengejar cita citanya. Oleh karena itu walau awal masuk pondok itu berat,tetapi mereka sudah bertekad bahwa mereka keluar pondok harus menjadi orang yang berguna untuk semua orang.

    Alhamdulillah karena kerja keras mereka berdua,Humey mendapatkan predikat santri terbaik setiap tahunya dan Zea ia mendapat sertifikat, karena ia telah hafal 15 juz ketika usia 12 tahun. Maa syaa Allah idaman sekali,tidak seperti penulisnya.
Setelah 6 tahun di pondok,mereka sudah mulai terbiasa dengan lingkungan pondok. Dan mereka juga memutuskan untuk melanjutkan mondok 6 tahun lagi. Tetapi ketika Humey hendak melanjutkan menuntut ilmu di pondoknya bersama Zea,Humey di kabarkan oleh bu nyai bahwa uminya jatuh sakit dan sedang di rawat di rumah sakit al jannah.
Sontak Humey pun terkejut dan seketika itu air matanya terjatuh.

"Ya Allah bu nyai,umi... umi gimana Humey mau ketempat umi bu nyai. Tolong izinin Humey bu nyai" ucap humey sambil menangis.

"Iya ndok umi izinin kamu dan umi akan nemenin kamu ya ndok..." sahut bu nyai.

Sesampainya di rumah sakit air mata Humey seketika itu pun pecah,dan ia langsung berlari dan memeluk uminya.

" umi... ya Allah umi ... kenapa umi bisa begini" ucap humey sambil menangis tersedu-sedu.

" Ndok.... udah ya biarin umi kamu istirahat dulu yah.. " sahut bu nyai

"Tapi bu nyai,Humey mau nemenin ibuk.. " sahut Humey.
"iya ndok ndak papa.." jawab bu nyai.

Umi Humey merasakan kehadiran humey,dan perlahan lahan mata uminya mulai terbuka.
" Ma syaa Allah umi .. alhamdulillah umi udah sadar" ucap humey.

" Anak umi... jangan nangis ... umi gak papa kok" sahut umi

" umi jangan sakit sakit lagi ya... Humey gak tega liat umi sakit" ucap humey

" ya Allah aku harus gimana... umi sakit,tapi aku pingin lanjut mondok,ya Allah aku harus gimana....." ucap humey.

" ya sudah aku ingin menjaga umi,aku gak mau umi kenapa napa lagi... aku izin saja ke bu nyai untuk menjaga umi.. selama 3 tahun kedepan" ucap humey.

"Bu nyai.... maaf Humey tidak bisa melanjutkan mondok,Humey ingin menjaga umi ... Humey takut umi kenapa napa nantinya" ucap humey kepada bu nyai.

"yo wes ndok .. ndak papa" jawab bu nyai.

Humey pergi meninggalkan pondok dan tak lupa ia berpamitan kepada sahabatnya Zea.
" Ze.... aku pamit yahh  in syaa Allah aku bakal kembali kok" ucap humey.

" iyaa mey... aku percaya kok.... sehat sehat ya disana" jawab Zea.

"Assalamualaikum Zea..." ucap Humey
" wa'alaikumussalam Humey ... dada" sahut Zea.

Nahhh... lanjut lagi gak nih
Yok lahh semangat bacanya biar saya juga semangat nulisnya nih....