Kisah Zea dan Humey

2.2K 63 4
                                    

Pada suatu hari setelah pulang sekolah,Zea mengajakku untuk bermain ke rumahnya karena ia merasa kesepian. Aku pun heran mengapa dia merasa kesepian??
"Mey kamu mau gak main kerumahku? Aku bosan sendirian terus, gak ada temen" Ucap Zea.
"Wahh... bolehh tu ze" sahut Humey.
"Tapi aku izin dulu ya sama umi.." ucap Humey.
"Okeee mey..." sahut Zea.
Sesampainya di rumah Zea,Humey sangat terkejut ternyata Zea dirumah hanya sendirian,hanya pembantunya saja yang ada di rumahnya." Pantas saja Zea merasa kesepian" ucap humey.
" Ze kamu setiap hari sendirian aja?" Tanya Humey.
" Ya mey,ayah ibuku pulang setelah magrib dan kakak kakaku mereka sangat sibuk dengan kehidupannya sendiri,makanya aku ngajak kamu kesini" sahut Zea.
"Oh.... begitu yaaa..,ya sudah ayo kita main " sahut Humey.
"Okehhh... meyyy " sahut Zea
"Ternyata memiliki keluarga utuh tidak menjamin kebahagian" ucap Humey dalam hati.
"Mey...pasti enak jadi kamu,kamu punya umi yang sayang banget sama kamu,sedangkan aku.... boro boro" ucap Zea dengan wajah sedih.
"Zea.... kalau kamu merasa kesepian kamu bisa kok main kerumahku,kalau kamu ngerasa kurang kasih sayang dari ibuk kamu bisa kok umi aku kamu anggap umi kamu juga" jawab Humey.
" iyaaa... meyyy makasih banyak yahh" sahut Zea.
" Sama sama ze... " jawab Humey.
Zea dan Humey adalah sahabat yang sangat sejati.Mereka selalu support satu sama lain,sampai sampai uminya Humey sudah anggap Zea seperti anaknya, dan mereka juga selalu bersama kemana mana,dan juga selalu 1 sekolahan.

Okehh kitaaa lanjutt yah.. di bab selanjutnya tentang kisah dia mondok sampai nanti dia di kagumi oleh seorang gus bernama gus Rayyan.

Gus Zai ImamkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang