Humaira menolak lamaran Gus Rayyan?

941 48 0
                                    

Assalamuakaikum semua nyaa lanjut lagi yokkk..... bacanyaa

Nahh kemarin kan udah kisah tentang Humey balik ke pondok dan Gus Rayyan nih udah mulai mulai penasaran sama Humey. Nah di bab ini kita lanjut yah... tentang kisah Gus Rayyan mengagumi Humaira tapi.... masak iyaa Humaira gak mau????
Nah lohhh penasaran kan jadinya..........

#Awal mula kisah ku setelah pulang dari Yaman

Setelah aku pulang dari Yaman aku menetap di pesantren milik ayahku,dan mengajar disana.Aku sangat penasaran sekali dengan gadis yang kemarin tidak ikut menyambutku,ya...dia adalah Humaira. Aku ingin mencari tau siapa sih dia sebenarnya,dan secantik apa si dia.

Aku pun mulai bertanya kepada santriwati siapa si Humaira itu,tetapi ketika aku menanyakannya semua santriwati menjawab " ohh.... gadis itu aku tidak tauu dia tinggal di kamar mana,aku juga jarang melihatnya gus".

Sampai pada suatu hari tanpa sengaja aku bertemu dengannya.
Ya.. benar sekali apa yang dikatakan umi bahwa dia adalah gadis yang cantik dan sangat cuek.Tetapi aku menyukai perempuan yang seperti itu,karena menurutku perempuan yang cuek iti terjaga. Dan semenjak pertemuan itu entah mengapa aku menyukainya. 1 hal yang sangat ku ingat ketika pertemuan ku dengannya,dia mengatakan satu hal membuatku sangat kagum kepadanya,dia mengatakan " Gus Rayyan mohon maaf saya tidak ingin menimbulkan fitnah,assalamualaikum" ucapnya. Maa syaa Allah sekali bukan dia?? Ia sangat menjaga dari ikhtilat dan hawa nafsunya. Jarang sekali ku temukan perempuan sepertinya.

Sampai pada suatu hari beritaku menyukainya tersebar di kalangan santriwati,entah lah mereka mengetahuinya dari mana aku juga heran.Sebenarnya aku sangat ingin sekali melamarnya karena aku sudah jatuh cinta kepadanya,tetapi karena ia masih menduduki bangku pesantren,aku pun mengubur niatku dan hanya mencintainya dalam diam saja. Yahh... lalu bagaimana dengan berita itu??? Aku menolak mentah mentah semua berita itu dan aku mengatakan kepada semua santriwati bahwa aku sama sekali tidak menyukainya,karena aku akan di jodohkan. Semua itu kulakukan demi Humaira,aku tidak ingin dia di jahati oleh teman temannya.

#2 tahun pun berlalu dan ia pun sudah lulus,dan ia hendak mengabdi.

Sesudah ia lulus aku mengatakan kepada umi bahwa aku ingin melamarnya,tetapi...... umi tidak setuju karena suatu alasan. Aku pun mulai menanyakan mengapa umi tidan mengizinkanku. " umiku tersayang..... Rayyan izin bertanya,apa alasan umi tidak mengizinkan Rayyan untuk melamarnya??? Apakah dia tidak baik umi? Tapi dia adalah santri terbaik di pondok ini umi... lalu apa umi yang membuat umi tidak setuju?

" Sebenarnya umi bukan tidak setuju... tetapi umi dan abah sudah menjodohkan kamu dengan seorang ning,anak teman abahmu " jawab umi

" tapi umi... aku tidak mencintainya,aku mencintai Humaira umi...bukan dia " jawab Gus Rayyan

"Tapi Rayyan.... abahmu sudah berjanji kepada temannya untuk menjodohkanmu dengan anaknya sebelum beliau meninggal dunia " jawab umi.

" Asragfirullah..... berarti itu adalah suatu perjanjian umi... laluu Rayyan harus bagaimana umi?? Rayyan tidak mencintainya.

" Coba kamu lamar Humaira jika dia menerimamu maka berarti dia jodohmu,tetapi jika ia menolakmu berarti dialah jodohmu Rayyan..." jawab umi.

" Baik umi..... in syaa Allah besok aku akan melamarnya. Umi tolong sampaikan niatku ini ya umi kepada Humaira....

" iyaa Rayyan.... Nanti juga umi bilang sama abah yah....

Rayyan maafkan umi yah....,sebenarnya umi sudah tau apa yang akan dilakukannya ketika kamu melamarnya " batin umi.

#Umi pun mulai membicarakan perihal lamaran Rayyan untuk Humaira.

" Abi..... umi mau ngomong serius ..." ucap umi.

Gus Zai ImamkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang