Seorang gadis duduk di kursi taman di atas bukit dia menatap hamparan kebun teh yang berjejer rapih di hadapannya terdapat sebingkai foto di atas pangkuan dan setangkai bunga mawar hitam dalam genggaman tangannya
lalu ia mengalihkan pandangannya ke arah foto meraihnya dan menatap dengan tatapan kerinduan ia mengelus permukaan kaca pada bingkai menatap tepat pada figura seorang laki-laki tampan yang tengah tersenyum kearah Kamera
Seulas garis tipis di bibirnya tercetak memejam kan mata beberapa detik sebelum kembali menatap foto dalam genggaman "kak...aku akan memulai semuanya kembali aku akan menata semua yang berantakan kembali ketempat yang seharusnya aku tidak akan menundanya lagi aku sudah cukup lelah seperti ini kini saat nya aku memperbaiki apa yang sudah rusak dan mengembalikan nya seperti semula" ucapnya dengan senyuman tipis
Menatap langit jingga yang indah lalu meletakkan bunga mawar hitam di atas kursi taman tepat disebelah nya sebelum bangkit dan melangkah pergi meninggalkan setangkai bunga mawar hitam.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
"HALLO FANS AQU TERSYAYANG"
PLAK
"ANJING SAKIT"
"BRISIK BABIK BISA DIEM NGGAK GUE TAMPOL LAGI MAU"
Salsa langsung nyengir kearah Tiara salah satu anggota kelasnya yang juga satu sepesies dengan Zafirah yah Sama-sama galak maksudnya
"Ampun nyai gitu aja marah"ucap nya sambil tetap mempertahankan cengiran nya sedangkan Tiara berjalan kearah meja belajarnya tanpa menggubris perkataan Salsa
"Anjir di cuekin gue"Salsa pun berjalan ke arah mejanya bersama dion dan duduk sambil bermain hp
Tak lama Danil datang bersama zafira dan Jonathan Salsa menautkan alisnya tanda bingung Hem.... ada yang aneh nih "tumben jadi nyamuk si kunyuk yang satu lagi mana?" Tanya nya polos sedang yang di tanya hanya melengos dengan wajah menahan berak nggak Deng nahan emosi maksud nya berjalan dan duduk dengan membanting tas di atas meja melihat itu salsa semakin kebingungan ada apa gerangan ini
Lalu ia mengalihkan pandangannya kearah duo sejoli yang sudah berada pada tempatnya "dia kenapa?"tanya nya sambil menunjuk kearah Danil yang menatap luar jendela dengan tangan mengepal
"Nggak tau, tadi waktu kita sampe di sekolah ada yang manggil Adilla cowok terus si Adilla di bawa pergi gitu aja tanpa bilang apa pun" jawab Jonathan sambil beranjak pergi Salsa yang bingung langsung menatap kearah Zafira yang sedang membaca buku tampak tak peduli dengan sekitar "zafira" panggil Salsa
"Tadi ada kakak tingkat yang nyamperin Adilla waktu di parkiran katanya ada yang mau di omongin" jelas Zafirah sedangkan Salsa hanya mengaguk kan kepalanya saja
Salsa lalu menatap kearah Danil yang masih menatap kearah luar jendela saat Salsa ikut menoleh dia melihat ada Adilla yang sedang duduk dia bawah pohon mangga bersama seorang pria seakan mendapatkan ide brilian diapun berjalan kearah Danil dan duduk tepat di sebelahnya senyum jail muncul di wajahnya
"Ganteng juga ya tuh kakel enak banget Adilla dapet gebetan baru mana cocok lagi"ucap Salsa sambil terus memandangi Adilla yang sedang tertawa bersama pria lain mendengar ucapan Salsa Danil menolehkan kepala ke arah Salsa sekilas dan kembali melihat luar jendela terlihat jelas kemarahan di wajahnya dan Salsa mati Matian menahan tawanya agar rencana yang baru ia dapat terlaksanakan dengan baik
"Ganteng Matalo buta jelas gantengan gue lah cocok juga cocokan sama gue kemana mana kalik" ucapnya
"Lah percuma gantengan lo dan cocokan Lo kalo nggak sat set sat set mah cuman mau ngasih tau aja Adilla suka cowok yang nggak bertele-tele" ucap Salsa dan meninggalkan Danil sendiri karena ia melihat Dion memasuki kelas meninggalkan Danil dengan tangan mengepal kuat
.
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Di Sepanjang Rindu
Romance"janji kita bakal terus sama sama kan"~? "Rasanya knp begitu sakit ya"~ "Apa yg harus aku lakukan"~ "Knp ya Dunia nggak adil buat kita"~ "Kak senjanya indah"~ "Tau nggak tempat ternyaman untuk pulang selain rumah?"~ "Maaf gue nyerah"~ "Kak Lo udah m...
