O2

7.4K 454 4
                                    

habis di perlakuin kaya tadi, haruto langsung kekamar mandi buat ganti baju, udah sering diginiin jadi dia udah siap sedia bawa baju ganti, tapi tadi minji bener bener keterlaluan.

" bundaa, ruru pulang " ucap haruto sembari melepas sepatunya.

" eh anak bunda udah pulang, kok ganti baju? kenapa emang? " tanya lisa.

" tadi ruru muntah bunda, tapi ruru gapapa kok " ucap ruru meyakinkan bundanya.

" oh yaudah, mana baju bekas muntahannya? biar bunda cuci " ucap lisa.

" ini bunda" ia pun mengeluarkan baju kotor yang sudah dibalut dengan plastik dan memberikannya ke bundanya.

" yaudah bunda cuci dulu, kamu mandi sono, ntar bantuin bunda masak. malem ini ada tamu spesial yang mau dateng " kata lisa dan pergi ke tempat cucian.

haruto hanya mengangguk sembari tersenyum.

haruto yang udah wangi dan rapih pergi ke meja makan.

" wishhh anak bunda, udah wangi, selesai mandi " ucap lisa.

" hehe, makasi bunda " ucap haruto. -lucu- selalu lucu kalo kata bunda lisa.

" kamu tu ya, selaluuuu lucu, pengen bunda gigit itu pipinya " kata lisa.

haruto hanya tersenyum malu, sebenarnya dia udah sering dibilang lucu sama bundanya, tapi dia ga yakin kalo dia lucu, orang dia suka dibully di sekolah, terus suka dibilang culun.


Kini haruto dan bundanya sedang menata makanan di atas meja.

" tingnung " suara bell rumahnya haruto.

" tata yang rapi ya sayang, tamunya udah dateng, bunda mau bukain pintu dulu " ucap lisa dan pergi ke pintu.

" aaaa lisaa, kau sama sekali tidak berubah, masih terlihat cantik seperti dulu " ucap tamu tersebut.

" haha kau bisa saja rose, ayo masuk anak ku sudah menunggu di meja makan " ucap lisa, mereka pun pergi ke meja makan.

" duduk lah rose, jae, dan makanlah " ucap lisa kepada sepasang suami istri tersebut. haruto hanya tersenyum, ia tau ini sahabat bundanya, walau ini pertama kali ia melihatnya, tapi mereka terlihat sangat akrab.

" apakah ini anakmu? ahh sangat menggemaskan, kelas berapa kau nak? " ucap rose.

haruto tersipu malu, ini pertama kalinya ia dipuji dengan orang lain selain bundanya.

" kelas 11 tante " jawab haruto.

" ahh sama ya dengan anak ku, anak ku juga kelas 11 " jawab rose.

lagi lagi haruto hanya tersenyum.

" kau tau, anakku ini satu sekolah dengan anakmu " ucap lisa.

" uhukk, benarakah?? wahh, ini akan mempermudah anak ku untuk menjagamu nak " ucap rose sembari tersenyum manis.

haruto semakin tak mengerti apa yang sedang dibahas oleh kedua ibu ibu ini.

" omong omong, kemana anakmu? apa ia tak kesini? " tanya lisa.

" oh iya!!, jae tolong telfon si jeongwoo, suruh dia mempercepat jalannya " suruh rose kepada suaminya.

*APAA?? JEONGWOO?? , JEONGWOO SI ANAK DIREKTUR SEKOLAH?? BAPAK INI AYAHNYA?? OH TIDAK, TIDAK MUNGKIN, TIDAK MUNGKIN ITU JEONGWOO PACARNYA SI MINJI. YANG NAMANYA JEONGWOO CUKUP BANYAK WALAUPUN LEBIH DOMINAN DIKIT NYA SIH, TAPI POSTHINK AJA*

sekarang haruto agak gelisah, ia takut jeongwoo yang orang ini maksud adalah jeongwoo yang ia maksud.

" permisi " ucap seseorang yang baru saja memasuki rumah haruto.

* oh shit, ini jeongwoo pacarnya si minji sialan itu* batin haruto.

kini haruto hanya menunduk tak berani melihat sekitar.

" ini anak mu rose? " tanya lisa terkejut.

" ya " jawab rose.

" sudah besar dan sangat tampan ya " ucap lisa.

" pasti, mama nya saja sangat cantik " ucap rose.

lisa hanya menggeleng geleng kepala, bisa bisanya sahabatnya sePD ini.

" ru? kenapa nunduk gitu mukanya, kamu ga liat tu, ada jeongwoo " ucap lisa.

haruto hanya menurut dan menatap jeongwoo.

*mati kamu ru, mati* pas haruto natep si jeongwoo, ternyata si jeongwoo juga lagi natep dia sambil senyum yang haruto gabisa nebak arti dari senyuman itu.

tbc
..
..
..
..
..
..

TOLONG MAKLUMI JIKA ADA TYPO DIMANA MANA ಥ⁠‿⁠ಥ , SEE U IN THE NEXT CHAPTER JEONGHARU LOVERS!!

penyesalan ; jeongharu ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang