O6

5.7K 348 1
                                    

hari ini hari pernikahan haruto dan jeongwoo.

kini haruto sedang duduk di meja rias, " bunda tau kamu gugup, kamu bisa ru " ucap lisa menyemangati anak manisnya yang terlihat gugup sekarang. oh iya, haruto mengundang yoshi dan juga pacarnya junghwan. yoshi yang akan mengantar haruto ke altar.

kini saatnya haruto berjalan ke altar, haruto berjalan ke altar di temani oleh yoshi disampingnya, " kamu bisa ru, jangan gugup " bisik yoshi sembari tersenyum lalu pergi. begitu juga jihoon yang ditemani oleh junkyu, sahabatnya ke altar. mereka pun menyebutkan janji suci dan melakukan kegiatan pernikahan lainnya ( belum nikah jadi ga tau :) )


-----


sekarang jeongwoo dan haruto lagi dirumah baru mereka, rumah yang dibangun sama orang tua jeongwoo, sebelum mereka menikah.

" lo terserah mau tidur dimana, intinya, gue ga sudi sekamar sama lo " ucap jeongwoo lalu masuk ke kamar utama, haruto hanya menghela nafas dan berjalan ke kamar tamu. haruto pun mandi dan ke dapur untuk menyiapkan makan malam, di dapur ia baru sadar kalo mereka belum belanja apa apa, jadi bagaimana dia akan memasak.

" gue mesen online, lgian klo lo masak emang ada bahannya " ucap jeongwoo yang baru dari kamar ingin mengambil pesanan mereka. haruto hanya diam dan duduk di meja makan, jeongwoo masuk sambil menenteng makanan itu, mereka pun memakannya.

 " besok habis pulang sekolah, langsung ke supermarket buat beli bahan bahan masak, gue tunggu di satpam " ucap jeongwoo dan pergi ke kamarnya, haruto pun melanjutkan makannya dan mencuci piring.

kini haruto sedang menonton netflix di hp nya.

Tingg

terlihat pesan dari kontak bernama
" BundaaaAaaaA🦋💗💗 " iya pun cepat cepat membuka pesan itu

terlihat pesan dari kontak bernama " BundaaaAaaaA🦋💗💗 " iya pun cepat cepat membuka pesan itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

haruto pun meletakkan hp nya diatas nakas dan mulai masuk kedalam mimpi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

haruto pun meletakkan hp nya diatas nakas dan mulai masuk kedalam mimpi.

-----


haruto terbangun karna alarm nya bunyi dengan sangat keras, haruto pun duduk dan mengucek matanya, ia langsung bergegas mandi dan bersiap untuk sekolah.

selesai mandi ia memakai seragam dan pergi ke kamar jeongwoo, ia membuka kamar sang suami dengan hati hati, terlihat jeongwoo yang masi tertidur dengan nyenyak, haruto pun mendekat ke arah jeongwoo.

 " jewuu, ayo bangun, sekolah " ucap haruto dengan lembut, jeongwoo hanya diam, tak ada tanda tanda bocah itu akan bangun, haruto pun mengambil seragam jeongwoo yang masih tertumpuk di dalam koper, karna semalam dia lupa membereskannya.

ia juga menyiapkan air hangat untuk jeongwoo, sudah selesai ia berjalan ke samping kasur jeongwoo.

 " jewuu, ayo bangun, ntar telat loh sekolahnya " ucap haruto sambil menepuk nepuk punggung jeongwoo, jeongwoo pun bergerak dan membuka matanya sedikit.

" gue udh bangun, jadi lo bisakan keluar sekarang " ucap jeongwoo dengan suara khas bangun tidurnya, haruto hanya tersenyum dan pergi keluar kamar.

saat dirasa jeongwoo sedang mandi, haruto kembali masuk kedalam kamar jeongwoo, dan merapih kan kasurnya, lalu ia keluar lagi.

pagi ini mereka hanya sarapan roti dan susu, Jeongwoo yang sudah rapih pun pergi ke dapur.

 " sarapan dulu jewuu, ruru udah bikin roti sama susu " ucap haruto.

 " makan roti? mending gue makan di sekolah aja nanti " ucap jeongwoo.

 haruto hanya bisa menunduk dan memakan rotinya, " lo berangkat sendiri, gue mau berangkat bereng minji " ucap jeongwoo lalu keluar.

mendengar itu air mata haruto lolos keluar, ia pikir jeongwoo akan melupakan pacarnya itu dan berusaha untuk menerima kehadirannya, ternyata Jeongwoo masi berhubungan dengan si pembully itu, haruto pun sadar ia teringat kata kata jeongwoo yang dia tak akan pernah mencintainya, haruto pun mencuci mukanya dan bergegas pergi ke sekolah.

haruto pergi berjalan kaki, lumayan jauh, ia ingin baik bus tapi uangnya tak cukup, yaudah dia jalan saja, di tengah ia sedang jalan ada mobil berwarna hitam yang berhenti di sampingnya, kaca mobil pun terbuka, menampilkan sosok pria yang tentunya ia kenal.

" kak haruu, kenapa jalan? ayo masuk aja kedalem " ucap junghwan.

 " ah gausah wan, kaka bisa jalan aja kok " jawab haruto.

 " masi lama loh kak, ayo naik aja, gapapa kok kata kak yoshi " tawar junghwan.

bukannya ia ingin menolak, tapi ia tak enak karna siapa tau mereka ingin berduaan didalam, " ayo kak udah naik cepet " ucap junghwan.

 " ah iya, makasi wan " ucap haruto lalu masuk kedalam mobil yoshi.

" kak, kok jalan kaki? emang kak jeongwoo kemana? " tanya junghwan.

 " kaka suruh duluan, soalnya tadi kaka masi siap siap " jawab haruto sembari tersenyum, junghwan hanya diam mendengarnya.

" kamu bohong ya ru? " tiba tiba yoshi bersuara.

 " bohong apa kak? " tanya haruto.

 " tadi saya liat jeongwoo ber2 sama minji naik motor " lanjut yoshi.

 haruto terdiam, junghwan yang menyadari haruto terdiam pun bertanya, " kaka ga papa? " tanya junghwan.

 " gapapa wan " jawab haruto sembari tersenyum kecut.

 " kak, kalo ada apa apa cerita aja ke junghwan atau nga ke kak yoshi, kita siap dengerinnya kok kak, iya kan kak yoshi? " tanya yoshi, yoshi hanya mengangguk.

 " iya wan, makasi ya " jawab haruto.

mereka pun sudah sampai di koridor sekolah, haruto, yoshi dan junghwan jalan barengan, dan Mulai ada ocehan ocehan para siswa siswi.

 *kasian kak haru, diginiin mulu setiap hari* batin junghwan, junghwan pun menengok ke haruto dan dibalas dengan anggukan kecil serta senyuman tipis yang artinya *kakak ga papa kok*

..
..
..
..
..
..

tbc

penyesalan ; jeongharu ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang